Minggu, 22 Agustus 2010

Illuminati, Organisasi Rahasia Qabalis

Adalah tidak mungkin memahami gerakan Zionisme tanpa mempclajari sepak-terjang organisasi rahasia Yahudi yang dikenal dengan nama “Illuminati”. “Illuminati” adalah organisasi rahasia Yahudi yang bergerak di bawah tanah, menjalankan segenap agenda Zionisme yang didasarkan pada ajaran Qabala, baik secara terbuka, maupun klandestin. Tidak banyak yang diketahui tentang asal-mula organisasi rahasia yang bemama “Illuminati” ini. Beberapa peneliti menycbut asal-usulnya pada organisasi “Illuminati” yang didirikan di Bavaria pada abad ke-18 oleh Adam Weishaupt, tetapi fakta-fakta menunjukkan bahwa organisasi rahasia Yahudi ini sudah ada jauh sebelum itu.

Organisasi rahasia Yahudi tertua yang sekarang dikenal adalah gerakan kepercayaan Qabala, sebagaimana dituturkan di atas tadi, Yang tcrnyata setelah ditelusuri telah berusia paling tidak 4000 tahun. Ordo Qabala yang pertama terbentuk kira-kira selama era pembuangan suku-suku Bani Israeli ke Babilonia di bawah nama “Ordo Persaudaraan” pada era dinasti Ur ke-3, antara 2112 - 2004 SM. Kaum Qabalis itu menyusup dan merebut kekuasaan, dan berhasil. Praktek “Ordo Persaudaraan” yang didasarkan pada ajaran Qabala itu tetap hidup dan dijalankan sampai dengan hari ini.

“Tata Dunia Baru” (Novus Ordo Seclorum) dan “Pemerintahan Satu Dunia” (E Pluribus Unum). Kedua seloka itu dinukilkan pada lembaran uang-kertas denominasi satu dolar Amerika dewasa ini di bawah lambang Qabala “piramida dengan mata Lucifer di puncaknya yang senantiasa mengawasi dan menguasai”. Selama perjalanan sejarah tercatat ada tiga ordo Qabala, Ordo Hijau, Ordo Kuning, dan Ordo Putih. Yang paling menarik dari ordo yang tiga itu adalah Ordo Putih, yang nampaknya nyaris tidak teridentifikasi oleh para peneliti. Kelangsungan Ordo Putih itu dicapai karena gerakannya yang sangat rahasia. Kalau ordo lainnya lebih menekankan pada ajaran penyembahan Lucifer, maka Ordo Putih ini patut diduga sebagai suatu organisasi yang menekankan missi politik, di samping mengembangkan ajaran Qabala. Mereka merumuskan bahwa missi Qabala adalah untuk menentukan jalannya peradaban ummat manusia dengan tujuan membentuk “Pemerintahan Satu Dunia” ( E Pluribus Unum) di bawah kepemimpinan kaum Yahudi.

Merekalah yang diduga menciptakan aksara Yunani, politik (sebagaimana pengertiannya sampai kini), theosufi, filosufi (termasuk menghasilkan para filosuf besar seperti Plato, Socrates, dsb.), sistem pemerintahan, militer, pendidikan, (menyelewengkan) agama, segregasi, hierarchie, dan ilusi ten tang adanya ras unggul Aria yang di kemudian hari digunakan oleh Hitler dan ras kulit putih tertentu di dunia. Dengan kata lain, mereka merupakan peletak dasar peradaban Barat sekarang ini. Adalah kenyataan, peradaban Barat masa kini didasarkan pada prinsip-prinsip yang berdasarkan peradaban Judeo-Greko.

Sejak permulaannya Ordo Putih Qabala memandang sangat penting untuk memelihara garis-darah Yahudi yang “tidak-tercemar”. Untuk dapat masuk Ordo Persaudaraan Putih seorang Yahudi harus memiliki darjah magister pada semua disiplin ilmu yang dipandang berkaitan dengan ajaran Qabala, dan banyak dari disiplin ilmu itu berada di luar kemampuan orang-biasa. Hanya orang Yahudi dari garis keturunan yang lurus yang diizinkan masuk menjadi anggota.

Dalam praktek berarti seseorang harus melalui pendidikan selama tidak kurang dari 40 tahun. Prinsip itu tetap diberlakukan oleh organisasi penerus Qabala, “Illuminati”. Oleh karena itu bagi keluarga Yahudi penting untuk mempunyai anak banyak - kalau seorang anak gagal - yang lain diharapkan akan dapat lolos dari seleksi yang ketat itu. Ordo Putih adalah peletak dasar konsep yang kini dikenal dengan nama “Tata Dunia Baru” (Novus Ordo Seclorum) dan “Pemerintahan Satu Dunia” (E Pluribus Unum). Kedua seloka itu dinukilkan pada lembaran uang-kertas denominasi satu dolar Amerika dewasa ini di bawah lambang Qabala “piramida dengan mata Lucifer di puncaknya yang senantiasa mengawasi dan menguasai”. Lambang kaum Qabalis ini pada mata-uang Amerika Serikat membuktikan keberhasilan kaum Qabalis menginfiltrasi lembaga keuangan Amerika Serikat melalui manipulasi politik para bankir Yahudi. “Karya Zaman” mereka terus berlanjut melalui “kekuasaan” uang dolar ke seluruh dunia.

Ordo Putih Qabala Menginfiltrasi “Illuminati”
Nama “Illuminati” berasal dari nama yang diberikan oleh para rahib Gereja Nicene Awal kepada mereka yang berserah diri untuk dibaptis menjadi Kristen. Mereka disebut “illuminati”, yang artinya “mereka yang menerima cahaya” atau “pencerahan”, dengan asumsi mereka telah menerima petunjuk tatkala dibaptis ke dalam iman Katolik; mereka telah menerima karunia “cahaya” dalam artian “pencerahan nurani”.

Sebuah sekte mistik gereja Katolik dengan nama “Illuminati” pada awal abad ke-16 berhasil disusupi oleh anasir Qabala yang tengah dikejar-kejar oleh Gereja di masa Inkuisisi Spanyol. Sekte Katolik yang tersusupi ini kemudian muncul di Perancis dengan nama ‘Guerinets’ antara periode 1623 sampai 1635. Di Spanyol dan Italia pada abad ke-15 dan ke-16, sekte ini muncul dengan nama lain, “Alumbrado”, yang diartikan bahwa seseorang telah mampu melakukan komuni langsung dengan Roh Kudus, sehingga mereka (orang-orang Qabalis itu) tidak lagi perlu melakukan ritus gereja Katolik. Namun kepercayaan ini oleh Gereja Katolik dianggap sebagai bid’ah, dan mereka tetap menjadi sasaran perburuan Inkuisisi. Selama kurang lebih seabad lamanya gerak-gerik kaum ‘Illuminati’ Yahudi tidak terdengar. Mereka bergerak di bawah tanah. Tetapi pada tahun 117I nama “Illuminati” muncul kembali, pada sebuah organisasi yang didirikan Adam Weishaupt di Ingolstadt, Bavaria. Siapa sebenamya Adam Weishaupt?

Adam Weishaupt
Tokoh ini dikenal dengan banyak nama panggilan. Pendeta Abbe Barruel menyebutnya, “iblis yang menjelma dalam diri manusia”. Thomas Jefferson (dia sendiri seorang ‘Freemason’) menyebutnya “seorang filantropis yang tidak membahayakan”. Prof. John Robinson, guru-besar filsafat murni dari University of Edinburgh, peneliti gerakan “Illuminati”, menyebutnya “konspirator yang paling cerdas yang pernah ada”. Siapa sesungguhnya orang yang menyebut dirinya dengan nama samaran yang sederhana, “Broeder Spartacus” itu ?

Adam Weishaupt lahir pada tanggal 6 Februari 1748 di Ingolstadt, kerajaan Bavaria, Jerman. Ketika ia masih bayi orang-tuanya yang tadinya memeluk agama Yahudi Orthodoks beralih memeluk agama Katolik Roma. Yang semestinya ia bersekolah di ‘yeshiva’ (madrasah Yahudi), Adam kecil disekolahkan oleh orang-tuanya ke sekolah-dasar Katolik, dan kemudian ke hochschule (sekolah menengah umum) yang dikelola oleh ordo Jesuit.

Sebagai warga Bavaria, Adam mempelajari bahasa Czech dan Itali, dan di sekolah dengan cepat ia menguasai bahasa Latin dan Yunani, dan dengan bantuan ayahnya, menguasai bahasa Ibrani. Dengan kecerdasannya yang tajam dan penguasaannya pada berbagai bahasa, para pendeta Jesuit pengasuhnya berharap ia akan menjadi seorang missionaris yang sangat cocok untuk bekerja di seberang lautan, terutama di Amerika Latin, atau di Asia. Tetapi Adam Weishaupt memberontak terhadap disiplin yang berlaku di lingkungan Ordo Jesuit. Ia melawan tekanan mereka dan merasa lebih baik menjadi profesor di bidang hukum gereja di Universitaet Ingolstadt.

Kira-kira pada tahun 1768 Adam Weishaupt mulai “membangun sebuah perpustakaan yang besar dengan maksud untuk membentuk suatu akademi ilmu pengetahuan dan sebagai tempat berhimpunnya para cendekiawan”. Ia mempelajari hampir setiap manuskrip kuno Qabala dan buku-pegangan apa pun yang ada kaitannya dengan ajaran tersebut. Adam Weishaupt sejak itu mulai tertarik pada okultisme, dan terobsesi bukan hanya oleh ajarannya tetapi sampai kepada lambang Qabala, yaitu sebuah piramida besar dengan sebiji mata yang menyala.

Pada 1771 Adam Weishaupt memutuskan untuk membentuk sebuah masyarakat rahasia, sesuai missi ‘Ordo Qabala Putih’ kuno, yang bertujuan untuk “mengubah” arah peradaban ummat manusia. Untuk merancang rencananya Adam Weishaupt memerlukan waktu 5 tahun, sambil menghimpun keterangan dari berbagai sumber okultisme yang ditemukannya. Untuk ordo rahasia yang didirikannya diberinya nama, “Perfectibilisen”, yang diambilnya dari kaum Cathar, cabang agama Qabala yang berkembang di Eropa selama 400 tahun. Gerakan kaum Cathar, yang disebut juga sebagai “kaum yang sempurna”, dihancurkan oleh Paus Innocentius III di medan pertempuran Lambang Gerakan Illuminati Albigensia pada awal abad ke-13. Adam Weishaupt membangun ordonya dalam bentuk struktur sebuah Piramida, sesuai hirarki organisasi Qabala.

“Para anggotanya harus bersumpah taat kepada para atasan, yang dibagi ke dalam tiga klas utama : pertama, adalah para novis, minerval, dan illuminati junior”. Pada klas kedua, terdiri dari “para ksatria”, sedang klas yang ketiga, atau kIas rahasia, “terdiri dari dua tingkat, pendeta dan regent, serta ‘magus’ dan raja, atau ‘Illuminatus Rex”. Kaum “Illuminati” diharuskan senantiasa tutup-mulut. “Setiap anggota diwajibkan menyerahkan janji tertulis tidak akan mengungkapkan apa pun tentang organisasi rahasia ini kepada siapa pun; bersumpah tidak kenaI siapa atasannya, dan asal-usul dari organisasinya, tetapi ia yakin bahwa ordo ini telah ada jauh di masa silam”. Anggotanya lebih lanjut bersumpah, “untuk tutup-mulut, serta taat dan setia selama-lamanya; setiap bulan ia wajib mengirimkan suatu laporan kepada atasannya yang tidak dikenalnya “.

Adam Weishaupt merasa masyarakat hanya akan bisa “diselamatkan” dengan perombakan total. Dalam kata lain, ia adalah utopis pertama yang berpikir dalam skala global, dan mengimpikan saat ketika kelompoknya akan berhasil mewujudkan ‘Novus Ordo Seclorum’ (Tata Dunia Baru). Ordo “Illuminati” dari Adam Weishaupt mempunyai lima tujuan akhir mengikuti sumpah kaum Qabalis kuno,
  1. menumbangkan kerajaan-kerajaan
  2. menghapuskan pemilikan pribadi dan warisan
  3. menghilangkan kecintaan kepada tanah-air
  4. meniadakan kehidupan keluarga dan lembaga perkawinan, dan pembentukan pendidikan yang bersifat komunal bagi anak-anak
  5. menghapuskan semua agama yang ada.
Dengan menghimpun orang-orang “yang terbaik dan paling cerdas” se-Eropa, sebagian besarnya adalah para cendekiawan Yahudi, Adam Weishaupt yakin sekali ordo yang didirikannya akan mampu mencapai tujuannya. Setiap anggota diaspirasikan untuk menjadi penguasa. “Kami”, katanya, “merasa memiliki persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi penguasa”. Tentu saja pernyataan itu menjadi godaan yang menarik baik bagi orang yang baik maupun yang mursal.

Ordo itu berkembang dengan cepat. Ia juga mendorong para pengikutnya tidak mundur dalam menjalankan kekerasan atau tindakan kriminal dalam mencapai tujuan-tujuan “Illuminati”, dengan menulis, “Dosa hanyalah bila hal itu menimbulkan penderitaan, tetapi bila keuntungan yang diperoleh lebih besar daripada mudaratnya, maka hal itu menjadi suatu kebajikan”. Rekrutmen berlangsung dalam tempo cepat. Adam Weishaupt menghimpun banyak pembantunya yng cakap untuk perjuangannya. Antara lain Baron Xavier von Zwack, yang melakukan lobbi untuk memperluas jaringan Ordo itu ,di Jerman dan 1nggeris, juga dengan bantuan William Petty, Earl dari Shelburne yang ke-2, dan Baron Adolf von Knigge, yang berhasil menghubungkan organisasi “Illuminati” dengan gerakan “Freemasonry” pada Kongres di Whilhelmsbad pada tahun 1782.

Sejak 1782 gerakan “Illuminati” menyebar dari Denmark sampai ke Portugal, bahkan lebih jauh lagi. Orang-orang 1nggeris yang ter-illuminasi bergabung dengan orang-orang Amerika membangun Loji Columbia di kota New York pada tahun yang sarna. Seorang bangsawan muda Rusia, Alexander Radischev, bergabung di Leipzieg, dan menyebarkan doktrinnya ke kampung halamannya di St. Petersburg. Di Lisabon seorang penyair bernama Claudio Manuel da Costa menjadi anggota, dan ketika hijrah ke Brazil ia mendirikan sebuah cabang dengan dibantu dua orang dokter dari Ouro Preto, Domingos Vidal Barbarosa dan Jose Alvares Maciel. Pada tahun 1788 trio ini melancarkan pemberontakan “Illuminati” yang pertama, “Inconfidencia Mineira”, tetapi pemberontakan itu ditumpas ketika baru saja berputik oleh raja muda Marquis de Barbacena.

Sementara itu di Jerman, Adam Weishaupt menyadari kehidupan sebagai Illuminatus Rex tidaklah seindah seperti yang dibayangkannya. Gundiknya yang kemudian bunting, menuntut atau membayar kompensasi dengan uang pesangon yang cukup besar, atau mengawininya. Adam Weishaupt menolak, dan wanita itu mengancam akan membuka skandal itu ke hadapan publik.

Baron von Knigge yang merasa berjasa meningkatkan cira “Illuminati” melalui persekutuan dengan “Freemasonry” menuntut bahwa seharusnya ia diberikan penghargaan yang sepatutnya, yaitu menjadi ketua-bersama pada ordo tersebut. Adam Weishaupt menolak dan sikapnya ini menyebabkan timbulnya permusuhan antara kedua tokoh ini, yang berakibat von Knigge meninggalkan ordo itu pada tahun 1784. Untuk menambah keadaan yang telah makin buruk, para penulis “Illuminati”, Johann Herder dan Johann G.Fichte, mulai memukul genderang untuk persatuan Jerman. Seruan mereka untuk “Ein Yolk und ein Reich” benar-benar bertolak-belakang dengan rencana Adam Weishaupt yang bercita-cita menghapuskan nasionalisme. Meski Adam Weishaupt seorang cendekiawan yang cemerlang, ia sarna sekali tidak memiliki kepemimpinan. Ia keras kepala dan angkuh, tidak suka mendengarkan nasihat para bawahannya.

Watak itu membuat banyak anggota “Illuminati” rendahan yang tidak senang, seperti Joseph Utschneider, dan mereka yang tidak senang itu menunggu saat yang tepat untuk memuaskan dendam mereka. Saatnya tidaklah terlalu lama. Seorang kurir “Illuminati” di tengah perjalanannya mati disambar petir. Ketika polisi Bavaria memeriksa mayatnya, mereka menemukan pesan bersandi dari Adam Weishaupt yang dijahit di antara lipatan bajunya. Mereka menemukan di dalam lipatan yang dijahit itu apa yang kemudian dikenal sebagai ‘The Protocols of the Elders of Zion ‘ (’Protokol dari para Pinisepuh Zion’) yang menghebohkan.

Apa yang dinamakan ‘Protokol’ itu merupakan sebuah dokumen yang memuat sebuah agenda besar dengan tujuan utama untuk penguasaan dunia oleh kaum Zionis. Pada saat yang kritik inilah Utschneider dan ketiga orang sahabatnya tampil dan melaporkan kepada penguasa Bavaria segala hal tentang “Illumninati”. Akibatnya raja Bavaria memberangus ordo itu pada bulan Agustus 1784.

Pendeta Abbe Barruel menyebutnya, “iblis yang menjelma dalam diri manusia”. Thomas Jefferson (dia sendiri seorang ‘Freemason’) menyebutnya “seorang filantropis yang tidak membahayakan”. Prof. John Robinson, guru-besar filsafat murni dari University of Edinburgh, peneliti gerakan “Illuminati”, menyebutnya “konspirator yang paling cerdas yang pernah ada”.Adam Weishaupt akhirnya memang dipecat dari jabatannya sebagai profesor di Universitaet Ingolstadt dan dikenakan tuduhan mulai dari pengkhianatan sampai dengan homoseksual. Ia melarikan diri ke Regensburg. Ketika ia menghadapi masyarakat yang bersikap sama bermusuhannya seperti di tempat asalnya, ia meneruskan ke Gotha, dimana ia diberi perlindungan oleh Duke Ernst II, Seorang kawannya, Dr. Schwartz, mengangkut koleksi buku-buku Cathar, Qabala, dan berbagai ragam buku tentang okultisme milik Adam Weishaupt ke atas sebuah gerobak sapi dan menggiringnya ke Moskow.

“Konspirator yang paling cerdas yang pernah hidup” itu menjalani sisa masa hidupnya di Gotha. Ia terlibat dalam kejahatan lain, yaitu Revolusi Perancis bersama dengan rekan korespondennya Jean-Baptiste Willermoz, seorang Illuminatus dari Lyons. Dan dalam sisa umurnya ia masih sempat memberikan ilham kepada generasi baru “Illuminati” yang berlindung di bawah mantel “Freemasonry”, seperti ,antara lain tokoh anarchies Cloots, Francois Babeuf, dan Filippo Buonarotti.

Adam Weishaupt meninggal pada tanggal 18 Nopember 1830 di Gotha. Bahkan dalam matinya ia tetap menjadi seorang tokoh yang penuh kontroversi. Encyclopaedia Catholica Roma tahun 1910 menyatakan Adam Weishaupt telah bertaubat ketika saat sakarat dan melakukan rekonsiliasi dengan Gereja. Tetapi penulis riwayat hidupnya, Gary Allen mengklaim, bahwa Adam Weishaupt sebelum meninggalnya tengah menulis sebuah esei tentang seni sihir berjudul ‘Two Fragments on a Ritual’ (Ritual Dua Fragmen), ketika tiba-tiba ia lunglai dan meninggal.

Lebih dari seabad kemudian dalam Kongres Zionis Intemasional ke-1 yang berlangsung pada tanggal 29-31 Agustus 1897 di Bazel, Switzerland, dokumen rahasia ‘the Protocols’, disyahkan oleh kongres sebagai acuan utama gerakan Zionis. Tentang hal itu John Robinson pada tahun 1789 menulis sebuah buku berjudul ‘Proof of a Conspiracy to Destroy All Governments and Religions’ (’Bukti Adanya Persekongkolan untuk Menghancurkan Semua Pemerintahan dan Agama’), telah memperingatkan masyarakat dunia mengenai agenda kaum Zionis terhadap bangsa-bangsa dan agama-agama di dunia.

Para peneliti “Illuminati” meyakini bahwa salah satu konspirasi “Illuminati” untuk menghancurkan Gereja Katolik Roma ialah upaya kaum Qabalis membina paham rasionalisme, yang kemudian melahirkan gerakan “Reformasi Gereja” di Jerman di bawah pendeta Martin Luther, yang berujung dengan berdirinya gereja Protestan. Para “cendekiawan terpilih”, atau kaum “Illuminati”, menurut keyakinan Adam Weishaupt, kelak akan mampu mengambil-alih kepemimpinan dunia dan dengan itu akan mampu melaksanakan program-program mereka.

sumber : http://bacatanda.blogspot.com/
Selengkapnya...

40 Program Rahasia Illuminati Internasional

The Inner Circle, the Elitists, the Powers – atau apapun mereka namanya– merencanakan dan mengorganisir dengan rahasia untuk mencapai tujuan mereka, yaitu pemerintahan global, atau Tata Dunia Baru (The New World Order -NWO), atau sebuah pemerintahan dunia. Untuk melakukan hal ini, mereka harus mendorong setiap negera untuk tunduk bertekuk lutut kepada mereka, sehingga warga negaranya tidak mampu melakukan perlawanan. Amerika nampaknya merupakan benteng terakhir untuk ditaklukkan, dan pada saat ini kita sudah lemah. Mereka menggunakan berbagai cara dan teknik dalam membangun Tata Dunia Baru, namun di balik masing-masing metoda ini, yang merupakan dasar yang dipraktekkan adalah: dengan cara menanamkan rasa ketakutan dalam masyarakat, sehingga kita akan bersandar kepada pemerintah untuk keselamatan dan meminta perlindungan, maka saat ini sedang berlangsung penyerahan hak-hak dan kebebasan kita.


Di bawah ini adalah sebagian dari cara utama yang dilakukan Illuminati untuk mencapai tujuannya, tetapi jangan keliru, a rose for a rose, dengan menganggap semuanya berasal dari mereka.

1. Harrasment atau Gangguan:

Ketika berhadapan dengan oposisi, usaha pertama Elitists untuk mengatasinya dengan “menyuap” orang luar. Jika tidak berhasil, mereka menggunakan cara mendiskreditkan dan kemudian mengganggunya dengan bentuk yang ekstrim melalui panggilan tilpon yang terus menerus, sadap atau lacak – tapping or tracking, atau mengikuti dan membuntuti, juga menuduhnya negatif, meremehkan dan membeberkan rahasia mereka, mengintai kehidupan dan rencana-rencananya. Dibuat jengkel, menuduh dengan kejahatan palsu, merekam kehidupan pribadi dan karyanya secara negatif, semuanya adalah sebagai alat Illuminati untuk mengungguli lawan-lawannya serta membuat mereka menyerah dan mengikuti tujuannya. Membuat lawan-lawannya dan orang-orang yang tidak menyetujuinya marah atau sampai gila – paranoia – merupakan salah satu kerja mereka yang berharga.

2. Population Control atau Depopulasi:

Menciptakan kekurangan makanan, pencemaran air, kekurangan lahan, depletion of “green” adalah manuver untuk mengurangi 2/3 jumlah penduduk dunia yang saat ini k.l. berjumlah 6 milyar, tentu saja mereka dengan caranya sendiri, menyelamatkan dirinya, sementara membiarkan kematian dan horror atau kengerian menimpa terhadap 4 milyar manusia lainnya. Cara-cara yang halus untuk mengakhiri eksistensi kita adalah termasuk aborsi ( Planned Parent merupakan kesalahan utama), rekayasa genetik, (Kloning membolehkan perekayasa menciptakan tentara dengan jumlah besar dilengkapi dengan otot kuat, alat peraba yang superior, keahlian membunuh yang kuat, atau membuat lebih banyak lagi untuk menggantikan peran manusia, juga memperkenalkan chimeras (bentuk hybrid manusia/binatang), dan malaikat pencabut nyawa (memisahkan rumah sakit, klinik – rakyat – dari orang tua dan jompo yang membebani masyarakat. Euthanasia (obat untuk mati dengan tenang) merupakan salah satu bentuk dari depopulasi, sebagai prosedur bedah yang sangat menentukan.

3. Pencemaran:

Apapun bentuknya, peracunan akan membunuh sejumlah besar penduduk, dan untuk melakukan hal ini bisa ditargetkan. Elite dapat mencemari persediaan air kita dan sumber-sumber makanan (modifikasi genetik makanan patut dijadikan sebagai contoh), serta merampas negeri kita (lahan dipenuhi dengan bakteri, minyak dan ditumpahi racun lainnya).

4. Barak-barak Penahanan:

Didirikan barak-barak penahanan sampai terjadi penghentian atau perbudakan dalam masyarakat, mereka yakin yang diperbudak akan mengabdi sebagai budak-budak yang kuat dan vital. Apakah faktual atau tidak, bahkan kita percaya bahwa mereka eksis dan menempatkan kita dalam suatu keadaan ketakutan dan kemarahan. Mendasari pengetahuan seperti Gulags, adalah fakta yang sederhana bahwa rakyat Amerika menyadari bahwa sebuah negara polisi – police state – atau Hukum Darurat Perang sudah diambang pintu.

5. Pembusukan Moral atau Pembunuhan Karakter:

Pembusukan moral masih tetap merupakan sebuah teknik penting untuk mencapai Tata Dunia Baru yang semuanya sedang berlangsung dengan sikap anti-Amerikanisme, anti-patriotisme, dan anti-traditionalisme. Pendidikan di rumah yang mengajarkan nilai-nilai keluarga dihancurkannya dengan disejajarkannya dengan isi ringkas bidang pendidikan baru di sekolah-sekolah pemerintah. Nilai-nilai relatif menguasai nilai-nilai lama, yaitu nilai-nilai yang berorientasi kepada keluarga … apakah bermoral itu, menurut etika serta hukum salah dan benar. (”Apapun jika Anda merasa benar, lakukanlah, walaupun ternyata salah ”)

6. Diversity atau Keanekaragaman:

Keanekaragaman mengacu pada paksaan terhadap kita untuk menunjukkan toleransi, pengertian dan penyetujuan untuk nilai-nilai yang kita tidak percayai. “Kebenaran politik” merupakan daya dorong untuk hal ini. Sensor dan membenci kejahatan adalah juga bermakna memaksa terhadap perubahan yang tidak kita inginkan

7. Kerusuhan Rasial:

Ini adalah sebuah metoda dimana mereka sudah terbiasa dengan menciptakan konflik antar ras dan antar bangsa, seperti motto mereka “Divide and conquer”

8. Meniadakan Tuhan:

Para Elite bekerja keras melarang kita untuk membuat setiap referensi yang dihubungkan kepada Tuhan atau Kristus dan kesucian dari Kekristenan di muka umum, namun mereka mempromosikan hari libur penyembah berhala, Wicca, black magic dan mempraktekan Setanisme. Sebuah masyarakat tanpa Tuhan dan dari nilai-nilai spiritual – terutama sebagaimana yang kita harapkan dibangun atas dasar Kekristenan – is a doomed civilization, dan seseorang begitu mudahnya menyerah kepada orang lain. Pengingkaran terhadap agama di dalam gereja kita, terutama faham Katolik, adalah sebuah tanda dari kehancuran yang menyelinap di antara kita. Tujuan mereka adalah meraih kembali agama kuno, the Ancient Mysteries, dengan mempelajari apa yang mereka yakini sebagai teknologi maju dari para alien dan dewa.

9. Ekumenisme

:Ekumenisme adalah parameter yang lain untuk sebuah-agama dunia. Mempercayai bahwa Kristus bukanlah seorang Juruselamat, atau bahwa orang lain atau apa yang disebut “nabi-nabi” adalah para Juruselamat membuat Kekristenan cacat. Beberapa orang percaya bahwa dalam New Ageism agama akan hanya ada satu saja di dunia, sedangkan yang lainnya berpikir bahwa pemanasan global – global warming dijadikannya hymne. Sebuah aspek dari rencana yang mereka upayakan sebagai wahyu dari Tuhan berdasarkan kitab-kitab Revelation and Daniel.

10. Figur Otoritas Yang Lalai:

Banyak orang tua dan orang dewasa mengkhawatirkan anak-anak muda dewasa ini. Anak-anak suka berteriak-teriak, memekik, mengejek, dan bahkan sering juga secara pisik melecehkan orang tua mereka atau para penatua lain. Mereka bersifat tidak hormat dan tidak sopan. Banyak dari hal ini melekat kepada pepatah “It takes a village to raise a child” secara mental, dimana anak-anak seharusnya dirangkul, diberikan kebebasan berpikir, dan melakukan apa yang mereka inginkan. Orang Tua dan otoritas sudah lalai dalam mengoreksi ahlak buruk anak-anak. Para Elite mendorong anak-anak untuk melawan otoritas di rumah, dan sebaliknya menginginkan mereka, tanpa berpikir panjang mematuhinya.

11. Mundurnya Sistem Pendidikan:

Pendidikan adalah kunci cara untuk mengubah kepercayaan anak-anak mengenai apa yang benar dan salah melalaui program pengendalian pikiran MIND CONTROL, menulis ulang sejarah, memperkenalkan alternatif dan pengajaran seksual yang hina, dan ideologi-ideologi yang salah. Kondisi-kondisi ini membuat mereka menerima apapun yang diberikan oleh THE POWERS, dan mereka dibuat bodoh agar mereka tidak mengetahui yang sebenarnya.

12. Perbuatan Seksual Tidak Wajar:

Digunakan untuk mempercepat tujuan para Elite dengan memperburuk moral kita, membuat kita menerima dan bahkan melakukan apapun yang mereka berikan pada kita, dan sering digunakan kegiatan seperti ini untuk memeras kita.

13. Narkoba/Alkohol

Membuat masyarakat menyalahgunakan obat-obatan dan manusia yang mandiri adalah salah satu cara untuk membuat masyarakat menerima akhlak/perilaku yang bertentangan dengan mereka, dan agar bergantung pada pemerintah untuk membantunya melalui mereka. Kecanduan akan mengakibatkan merampas harta dan psikologi kita sembari mengalihkan bantuan pelaksanaan hukum ke masalah yang lainnya. Resep obat membuat kita percaya terhadap obat-obatan dan dokter, sementara itu tindakan ini semakin memperbanyak keuntungan BIG PHARMA.

14. Perjudian

Mempromosikan aktivitas illegal melalui “kenikmatan” palsu dan janji-janji mendapatkan uang banyak adalah rencana lain para ELite untuk membuat kita bergantung pada uang dan materialisme untuk kebahagiaan kita, dan bergantung pada kekuatan luar untuk kebahgiaan dan kesuksesan kita.

15. Kekacauan:

Dengan tipu muslihat mereka kita dibuatnya bingung. Dengan membuat kejadian nerupa huru-hara total, dimana tak satupun mengethaui harus berbuat apa, siapa yang dapat dipercaya, atau kepada siapa bergantung, THE POWERS dapat bertindak sebagai penyelamat dengan menawarkan solusi untuk kekacauan yang diam-diam mereka lakukan. Membuat konflik melalui Hegelian Dialectic membuat masyarakat selalu khawatir dan gelisah, ragu, serta bingung, juga teralihkan dari masalah yang sebenarnya.

16. Cover Ups

Apa yang Illuminati tak ingin kita ketahui adalah mereka menutupinya dengan membuang orang, membuat mereka “menghilang”, atau menggantikan dokumentasi penting dengan “rahasia”, atau dengan mengalihkan perhatian kita. Orang yang membeberkan rahasianya seringkali karirnya dihancurkan, atau secara pribadi diejek, atau dilukai, dan bahkan dibunuh. Operasi bawah tanah dan operasi gelap adalah kunci untuk menutupi-nutupinya. Pengembangan konspirasi bak permainan bagi mereka dan sebuah cara untuk menimbulkan konflik di masyarakat. Bocoran secara sengaja adalah cara mereka mempengaruhi kita kepada tujuan mereka dan membuat kita bingung.

17. Lingkungan Hidup:

Menggunakan pemanasan global sebagai “masalah pemersatu”, Illuminati tak hanya menghasilkan banyak uang melalui usaha program penghijauan dan penjualan barang dagangan, tetapi juga dengan menipu masyarakat bahwa isu itu benar, tetapi pada kenyataannya ratusan ilmuan di luar Illuminati tidak dapat bersaksi mengenai pemansan global ini. Jadi lingkungan hidup digunakan sebagai senjata untuk melaksanakan tujuan mereka demgan menciptakan mantra umum – dan menjadikannya sebuah kepercayaan. Tambahannya adalah perkembangannya dapat dikendalikan dan hak perintah untuk mengambil tanah milik rakyat untuk tujuan mereka dapat dilakukan dengan mudah), dan iklim yang dikendalikan (HAARP–High frequency Active Auroral Research Program dan senjata iklim lainnya), diantara proses-proses lainnya.

18. Menghancurkan Kekuatan Pekerja

Penghancuran pakta/perjanjian (GATT, NAFTA, dll) menciptakan banyaknya pemutusan hubungan kerja di negara kita melalui penurunan kualitas dan penghancuran industri. Amerika sudah tak lagi menjadi negara yang kuat dan tidak lagi menjadi SUPER POWER. Lapangan kerja diberikan kepada immigran gelap di negara kita atau dikirim ke India atau Cina dan negara lainnya. Masyarakat Amerika memiliki kesulitan finansial sementara para Elite menurunkan derajat kita ke status dunia ketiga. Immigrasi gelap hanya salah satu dari rencana mereka untuk menguasai dunia.

19. Kejahatan:

Suatu masyarakat yang takut dibunuh, diperkosa, dipukul, disandera, dibajak atau diculik, atau korban kecelakaan lalu lintas, demonstarasi, dan “bunuh diri”, diantara kejahatan yang sangat buruk adalah sebuah masyarakat yang menginginkan keselamatan walaupun dengan kehilangan hak-haknya. Ini merupakan salah satu dari banyak cara untuk menahan kita menuntut hak kepada BIG BROTHER. ICC (International Criminak Court) didirikan untuk menahan orang karena berbeda kebudayaan, termasuk orang Amerika. Perlindungan terhadap kriminal yang bersalah adalah gejala-gejala dari negara yang akan runtuh.

20. Terorisme:

THE POWERS membuat kita dalam ketakutan kepada terorisme – yang nyata maupun yang palsu – dan menyebabkan menyerahkan kebebasan kita demi mendapatkan keamanan. 11 September 2001 menyebabkan kerusakan yang amat beasr kepada konstitusi AS, pelanggaran hak asasi dan kebijaksanaan melalui HOMELAND SECURITY, PATRIOT ACT, BIOCHIPS, dan Hukum Darurat Perang yang akan datang; jadi orang yang melawan POLICE STATE akan dimasukkan ke dalam perkemahan konsentrasi atau membuat huru-hara.

21. Perbudakan dan Pelacuran:

Banyak orang, terutama mereka yang muda, dikumpulkan dengan cara diam-diam dan dipaksa diperbudak atau dijadikan pelacur. Mereka diculik pada malam hari, atau sewaktu pergi ke sekolah, atau di tempat parkir. the Powers yang menghendaki gadis-gadis atau anak laki-laki muda seringkali menyediakan mereka untuk sebuah ‘entertain-menjamu’ pejabat-pejabat atau tamu VIP asing yang sedang melakukan kunjungan. Mereka diperlakukan dengan kejam dan dijualnya kepada para slave master, germo, dan fraksi-fraksi pasar gelap lain. Beberapa peneliti percaya bahwa orang-orang yang hilang ini bahkan dikorbankan dalam ritual-ritual pemujaan Setan..

22. Genosida atau Pemusnahan Suatu Bangsa:

Genosida adalah sebuah metoda yang bertujuan untuk melenyapkan seluruh masyarakat dalam rangka mengurangi jumlah penduduk, untuk keuntungan pemerintah, menyingkirkan musuh, menciptakan ras unggul dengan membersihkan sifat-sifat yang dianggap negatif. Genosida, adalah sebuah cara efektif Elite dalam mengelompokkan orang-orang yang mereka inginkan dan yang tidak; bagi yang tidak dikehendaki dimusnahkan.. Sebagian dari metoda mereka termasuk pembasmian acak (holocausts), kekejaman, kejahatan, menciptakan pemberontakan atau huru-hara untuk memusnahkan sebuah kelompok ras atau religius, dan holocaust.

23. Decision Makers atau Para Pembuat Keputusan:

Kekuasaan Illuminati menentukan siapa yang akan menjadi presiden atau perdana menteri berikutnya, siapa yang akan menerima dana bantuan, dana pemerintah dan yang lainnya, dimana hal ini mempengaruhi kita, baik secara personal maupun nasional.

24. Wabah Penyakit:

Bakteri dan virus dapat disebarkan baik selama peperangan atau masa damai untuk menciptakan kekacauan dan permintaan perlindungan yang akan membantu the Powers mencapai misi globalisasinya; perang kuman – bio-warfare dapat digunakan dalam menyerang musuh. Di samping menggunakan bakteri dalam perangan kuman, mereka juga menguji-cobakannya kepada manusia, sebagian orang tanpa menyadarinya. Pengenalan virus HIV, penyakit-penyakit yang meningkatkan kematian pada anak-anak, perang biokimia, aerta meningkatnya pertumbuhan bakteri dan berbagai penyakit merupakan contoh dari manipulasi mereka. Mereka dapat menaruh bakteri-nakteri ke dalam air minum; mereka sudah memperkenalkan telepon genggam yang sudah diketahui bahaya-bahayanya sebagai penyebab kanker; dan mereka sudah menggunakan gelombang mikro serta teknologi lainnya yang digunakan terhadap kita, seperti dilakukan dalam berbagai bentuk percobaan.

25. Komputerisasi/Teknologi:

Para Elite mempunyai banyak cara untuk mengendalikan kita, meskipun beberapa diantaranya masih dalam tingkat percobaan. Pikirkanlah mengenai nanochips (robot sangat kecil yang dapat ditempatkan di dalam badan manusia untuk mengendalikannya), reproduksi robot (kemampuan robot dan komputer untuk mereproduksi), dan GTWA (Global Technology World Alliance) yang merupakan pekerjaan pengembangan dari perkumpulan rahasia dalam bidang teknologi canggih untuk meraih kontrol dan denominasi supremasi dan ekonomi internasional. Bluetooth, Wii dan peralatan teknologi canggih lainnya berikut laser dan persenjataan maju (stun gun, particle beam) adalah juga alat-alat yang digunakan secara penuh untuk membangun Tata Dunia Baru. Para Elite mempunyai laboratorium-laboratorium rahasia dan black ops, namun mereka tidak akan mendukung para ilmuwan dan peneliti-peneliti yang mengkreasi penemuan atau pengobatan untuk kepentingan umat manusia.

26. UFO:

Apakah mereka benar-benar datang dari planet lain atau diciptakan oleh pemerintah, UFO dapat digunakan untuk menanamkan perasaan ngeri yang melumpuhkan kita, jika mereka mememperlihatkan bahwa sebuah invasi benar-benar terjadi. Dengan cepat kita akan menyerahkan semua hak-hak kita untuk melidungi diri dari serangan musuh.

27. Ekonomi:

Dalam rangka pengambil-alihan dunia secara menyeluruh, para Elite harus menguasai sektor perekonomian dunia, sebagaimana terlihat dalam jatuhnya nilai dolar yang bersamaan dengan penggabungan Amerika Serikat., Kanada dan Meksiko ke dalam salah satu dari sepuluh region. Masing-masing dari kesepuluh region ini mempunyai seorang wakil dalam sebuah governing panel, dimana masing-masing menjadi seorang diktator. Penggabungan ke dalam sepuluh region ini sudah banyak dibuat. Para Elit memanipulasi bursa saham dan semua sumber daya moneter lainnya; merekalah pemilik Federal Reserve, (Bank Sentral Amerika) yang sebenarnya serta mengendalikan semua mata uang dunia, termasuk menentukan tanda pembayaran apa yang dapat dipakai.

28. Feminism and Working Mothers atau Feminisme dan Wanita Karir:

Dari saat the Powers memutuskan untuk menggunakan feminisme sayap kiri sebagai sebuah cara untuk menimbulkan kekesalan antara laki-laki dengan perempuan dan dengan anak-anak mereka, pada saat itulah institusi pernikahan terseok-seok. Dua penghasilan Ibu dan Ayah menimbulkan kesadaran baru yang palsu bahwa mereka mempunyai uang, dan dengan demikian, pada waktu yang bersamaan faham materialisme juga merembes masuk ke dalam kehidupan kita . Peran pria didefinisikan kembali serta diremehkan.

29. PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa):

PBB adalah lembaga dunia yang paling merusak setiap warganegara Amerika, dan mereka bekerja keras untuk mengikis habis negeri kita, mengurangi kemampuan belanja, menghapuskan kebebasan, menurunkan status kita menjadi negara dunia ketiga, membuat kita membayar biaya persoalan yang terjadi di negara lain, dan memperkosa semua kepunyaan kita yang menjadikan Amerika sebagai negara kuat. Dengan melakukan hal tersebut, artinya mengizinkan the NWO – Tata Dunia Baru – untuk melemahkan kita yang paling kuat di dunia, sehingga kita tidak lagi mempunyai kekuatan untuk melawan setiap program mereka.

30. Perampasan Hak:

Para Elit Tata Dunia Baru (The NWO) tidak akan bisa sepnuhnya mengambil-alih Amerika sampai negeri ini dilucuti, sebagaimana penduduk yang dipersenjatai dapat melakukan perlawanan. Pada hari dimana mereka mengambil hak rakyat untuk memiliki senjata adalah saat dimana kedaulatan dan negara kami berakhir.

31. Perkumpulan Rahasia:

Perkumpulan rahasia mengabdikan dirinya untuk mempersatukan para Elit di atas kematian mereka dari bangsa kami, mereka menginstalasi sebuah pemerintahan dunia dengan kekuatan jaringan mereka termasuk operasi rahasia, seperti pengendalian terhadap agama, pendidikan dan sistem korporasi. Mereka tidak akan pernah mengakuinya bahwa perkumpulan rahasia itu eksis, padahal mereka merupakan kekuatan dibelakang para penguasa. Simbolisme merupakan sebuah tahapan, mereka menggunakan koran, radio dan TV untuk menyampaikan pesan-pesan bawah sadar kepada yang lain.

32. Mind Control atau Kendali Pikiran:

Pemerintah dan jajarannya kebanyakan ahli dalam teknik-teknik cuci otak – brainwashing – dengan menggunakan litani sumber daya, seperti narkoba (MKULTRA, LSD asam lisergat dietilamid), proyek-proyek (Proyek, Monarch, Phoenix), propaganda (pemboman yang terus-menerus mengenai kebohongan dan kelalaian yang dilakukan oleh media), cults/programming (kelompok-kelompok yang menanggalkan ciri khasmya dan dengan membabi buta mengikuti beberapa pemimpin yang tidak stabil), serta permainan video – video games – musik rock, kekerasan dan kekejaman serta sihir di TV, seperti Harry Potter. Bahkan karya-karya seni dikotori dengan ketidaksopanan dan sindiran-sindiran kasar. Masyarakat mempunyai agen-agen dan penidur di mana-mana.

33. Media Mergers atau Penggabungan Media:

Illuminati memiliki semua media utama, barang cetakan, televisi, radio, musik, dan teater. Mereka menciptakan konglomerat-konglomerat dan monopoli. Dengan melakukan hal ini memberi mereka kendali terhadap segala hal yang kita lihat, baca dan dengar.

34. Pemerintahan yang Korup:

CIA, narkoba dan penyelundupan senjata, melibatkan politisi, perdagangan tersamar, disinformasi, kebohongan dan penyimpangan, pemerasan, penipuan yang terus-menerus semuanya merupakan bagian dari upaya mereka untuk mendirikan sebuah pemerintah dunia. Disinformasi merupakan alat penting untuk membuat kita kebingungan, yang mereka melakukan melalui media yang melaporkan berita palsu, surat berantai, tulisan-tulisan yang dimuat di interner serta desas-desus atau slentingan yang mereka mulai.

35. Lemahnya Sistem Pertahanan Rudal:

Amerika yang tak bersenjata adalah serupa dengan api di sebuah teater yang tidak ada jalan keluarnya. Sementara negara-negara lain membangun gudang persenjataan mereka, kita sedang memperkecil persenjataan milik sendiri. Perlucutan senjata dan mundurnya wajib militer, dan oleh karenanya kemampuan kita untuk membela diri sendiri, pasti kalah, bahkan sebelum konflik terjadi dengan tiba-tiba.

36. Kemunduran Militer:

Militer kita kurang percaya diri, tentaranya, peralatan dan teknologinya yang diperlukan untuk melawan pihak musuh, dan dikompromikan di dalam moralitas dan moral melalui peperangan yang tak perlu yang tidak dimaksudkan untuk dimenangkan.

37. Mengeluarkan EOs (Executive Orders):

EOs (Executive Orders), PDDs (Presidential Decision Directives), sudah sangat biasa dan tak berbentuk, sehingga tidak seorang pun mempedulikan ketika EOs baru ditetapkan. Ini adalah sebuah siasat Illuminati untuk meneruskan agenda-agenda mereka tanpa diawali mendapatkan persetujuan Kongres, sehingga dengan begitu membiarkan EOs ekstrim ditulis, dan yang pasti akan merugikan rakyat Amerika. Sebagai contoh, sebuah EO bisa melenyapkan seluruh Amerika Serikat.

38. Infiltrasi atau Penyusupan:

Illuminati menggunakan cara halus sewaktu menyerang gereja, sekolah, korporasi, bisnis kecil, organisasi-organisasi, dan yang lainnya, kemudian menanamkan ideologi dan filsafat mereka mengenai sebuah pemerintahan dunia melalui isu-isu yang dihangatkan seperti Pemanasan Global. Mereka mempunyai “orang-orang” suruhannya (sering kali para anggota perkumpulan rahasia) melalui orang-orang inilah mereka membuat keputusan-keputusan yang menguntungkan bagi para Elit.

39. Regional Government atau Pemerintahan Regional:

Salah satu dari alat paling efektif the Powers dalam meraih kendali dan melaksanakan aturan mereka adalah melalui pemerintah regional, di mana mereka memberikan mandat kepada para walikota dan pimpinan kotapraja via dokumen-dokuen yang disiapkan untuk mengatasi bagaimana permasalahan ditangani. Pelaksanaan hukum, pengacara-pengacara dan hakim-hakim menjadi bagian dari skenario.

40. Menciptakan atau Membuat Krisis:

Apakah diciptakan atau aktual, krisis “nampaknya nyata” bagi kita. Palsu atau sengaja, krisis berfungsi untuk menakutkan kita dan membiarkan para Illuminist mencapai tujuan mereka, seperti merancang kembali New Orleans sesuai keinginan mereka, atau memerangi Iraq untuk minyak dan mengambil alih bank-bank mereka untuk Federal Reserve. Contoh-contoh lain termasuk Pemanasan Global, krisis enerji, banjir, angin topan (mereka dapat mengendalikan cuaca), dan bencana lain manapun yang mereka inginkan.

Secara ringkas, para Elite menggunakan pendekatan-pendekatan ini di antaranya untuk tujuan pendirian sebuah Tatanan Dunia Baru atau Pemerintahan Global. The Inner Circle dan tangan-tangan guritanya memakan mangsa lebih kecil dibanding mereka dalam menaklukkan, dan akan meminta bantuan mengenai setiap metoda untuk mendapatkan apa yang ingin mereka peroleh. Mereka merencanakan sudah sejak lama dan dengan bekerja keras, mencakup semua basis mereka, serta dengan cara-cara yang licik dan cerdik untuk menaklukkan kita. Waspadalah!..

Harapan kita untuk mengalahkan mereka bertumpu pada perpecahan-perpecahan yang ciptakan diantara mereka sendiri, permusuhan dan perebutan kekuasaan untuk posisi teratas di antara mereka, harus diimbangi oleh kita dengan memperkuat diri kita masing-masing dengan mengetahui apa yang mereka lakukan. Oleh karena itu, mereka tidak akan dapat menyingkirkan kita dan kita dapat menggunakan pengetahuan tadi sebagai senjata untuk berbalik melawan mereka.

sumber :http://wahyoutube.wordpress.com/

Selengkapnya...

APAKAH GERAKAN RAHASIA ILLUMINATI?

Illuminati adalah sebuah persaudaraan kuno yang pernah ada dan diyakini masih tetap ada sampai sekarang walaupun tidak ada bukti.

Illuminati berarti Pencerahan Baru. Para penganut Illuminati disebut Illuminatus yang berarti Yang Tercerahkan. Illuminati sebelumnya bernama Perfectibilists didirikan oleh Adam Weishaupt (1748-1811) seorang keturunan Yahudi yang lahir dan besar di Ingolstadt, memiliki latar belakang pendidikan sebagai seorang Jesuit yang lalu menjadi seorang pendeta Katolik dan selanjutnya mengorganisasi House of Rothschild. Illuminatus adalah orang – orang yang mencari jawaban apa yang disebut agama sebagai misteri Tuhan. Menurut mereka dengan ilmu pengetahuan tidak ada lagi misteri Tuhan, semua ada jawabannya.

Salah seorang Illuminatus yang terkenal adalah Galilei Galileo seorang ahli antropologi yang terpaksa harus dihukum rumah seumur hidup oleh gereja akibat membuat pernyataan bahwa pusat alam semesta yang bukan bumi adalah matahari. Pernyataan tersebut dianggap menyinggung gereja karena secara tidak langsung menyatakan bahwa Tuhan dengan sengaja menempatkan pusat kehidupan di planet lain. Sejak saat itu illuminatus diburu oleh para kaum gereja. Mereka diburu dan diberi stamp salib didada mereka baru kemudian dibunuh. Illuminati kemudian bergerak dari bawah tanah sebagai sebuah kelompok rahasia yang paling dicari oleh gereja.

Sejak bergabung dengan kelompok Freemasonry, illuminati menjadi semakin kuat karena dibantu oleh jaringan kelompok Freemasonry yang sepertinya tidak menyadari telah dijadikan alat transportasi aman oleh illuminati. Illuminati terus diburu oleh gereja. Mereka dicap sebagai penganut paham Luciferian Conspiracy. Lucifer sering dikaitkan dengan setan. Sehingga illuminati juga disebut sebagai kelompok saithan. Sebutan ini menjadi asal kata satan dalam bahasa Inggris yang berarti setan. Walaupun demikian mereka bukanlah pemuja setan, hal tersebut hanya propaganda gereja kepada Illuminati agar mereka semakin diyakini sebagai musuh masyarakat.

Sejak 1782 gerakan Illuminati menyebar dari Denmark sampai ke Portugal, bahkan lebih jauh lagi. Johann Adam Weishaupt (Ingolstadt, 6 Februari 1748 – Gotha, 18 November 1830) adalah seorang Jerman, pendiri Ordo Illuminati. Walaupun dibesarkan di lingkungan Yesuit, pada akhirnya ia menyimpang dari ajaran ordo tersebut dan pada 1 Mei 1776, dengan bantuan Adolph Freiherr Knigge, ia mendirikan suatu ordo baru "Order of Perfectibilists" yang selanjutnya dikenal dengan nama Illuminati. Ordo ini memiliki misi untuk menghapuskan semua pemerintahan monarki dan agama. Pada awalnya, dia adalah seorang pastor Katolik yang kemudian membelot menjadi pelopor yang paling gigih dalam menentang agama Kristen serta agama lainnya. Gerakan rahasia Iluminati berkembang dengan jaringan yang "menggurita" dikarenakan dukungan dari keluarga Rothchild. Meyer Amschel Rothchild (1743-1812) merupakan tokoh perbankan yang sangat dominan di Jerman dan disebut sebagai dinasti, karena keturunannya memegang jaringan kerajaan dunia perbankan di Eropa dengan ambisi- ambisinya untuk menguasai perekonomian dunia. Salah satu ucapan Rothchild yang terkenal adalah:

"Beri aku kesempatan untuk mengendalikan ekonomi suatu bangsa, dan aku tidak akan pedulikan siapa yang berkuasa (give me control over a nations economic, and I don’t care who writes its laws)."

Motto Rothchild ini memberikan kekuatan serta dorongan seluruh anggota Iluminati untuk tidak melewatkan segala aspek yang menggiring mereka pada diktator ekonomi yang mampu menguasai dan mengendalikan pemerintahan di pelosok dunia. Bahkan, salah satu Presiden Amerika ke-20, yaitu [James Abram Garfield] yang juga anggota Iluminati berkata: "Barangsiapa mengendalikan uang atau perekonomian suatu bangsa, maka ia akan menguasai bangsa tersebut (whomever that control the money or economic of nation, they would control the nation too)."

Adam Weishaupt juga seorang Jesuit, profesor di bidang hukum dan mengajar di Universitas Ingoldstadt, Bavaria, Jerman, sampai tahun 1770. Kekecewaan dirinya terhadap dogma-dogma Kristen Katolik menyebabkan dirinya keluar dari jabatannya sebagai pastor dan mulai mengabdikan diri pada gerakan zionis untuk mendirikan satu pemerintahan dunia (one world government) yang dipercaya akan menegakkan martabat manusia dengan menghapuskan agama di muka bumi, kecuali paham setan (abolition of all religion, except satanism).

Jabatannya sebagai pastor dan Jesuit ditinggalkannya karena merasa bertentangan dengan pemikirannya yang bersifat kosmopolitan dan universalitas. Hal ini merupakan awal dari terbentuknya ordo Iluminasi. Dikatakan oleh Albert G. Mackey: "Weishaupt yang berpandangan kosmopolitan yang mengetahui ajaran tahayul para pastor yang sewenang-wenang di bidang hukum, telah mendirikan partai oposisi di Universitas. Ini adalah awal rencana Iluminasi atau ‘penerangan’.

Setelah keluar dari gereja Katolik, gereja mengklaim dia mendirikan jaringan konspirasi baru yang disebut dengan Luciferian Conspiracy serta Gereja Setan (The Synagogue of Satan). Ditambahkan menurutnya, setan bukanlah makhluk yang hina, melainkan kekuatan yang melambangkan kejujuran, keberanian, dan kebebasan. Setan sebagai makhluk telah mendapatkan pengampunan Tuhan dan sebagai bukti penebusannya setan ingin menyelamatkan manusia. Ajaran ini ditanamkan kepada para anggota Iluminasi bahwa paham Satanism merupakan bentuk evolusi kemanusiaan, lambang kebebasan manusia, dan mencakup jaringan denyut kehidupan dunia secara global. Banyak yang menganggap ini hanyalah propaganda gereja kepada kaum illuminasi

Selama lima tahun dia menyusun buku yang berjudul [The Novus Ordo Seclorum] yang berisi konsep-konsep, doktrin, serta teori tentang pemerintahan global. Buku tersebut selesai pada tanggal 1 Mei 1776. Sebagai penghormatan terhadap dirinya, tanggal 1 Mei dijadikan sebagai hari perayaan Komunis di seluruh dunia. Menurut Myron Pagan, langkah-langkah strategis yang ditulis Weishaupt untuk mewujudkan ambisinya tersebut antara lain, sebagai berikut.

l. Iluminasi harus menguasai para pejabat tinggi pemerintahan dari beberapa tingkatan jabatan, bila perlu dilakukan cara-cara kotor dengan menyogok, baik dengan uang maupun perempuan. (Monetary and sex bribery was to used to obtain control of men already in high places in the various levels of all governments and other field of endeavor).

2. Iluminasi melakukan perekrutan terhadap aktivis mahasiswa yang potensial, yang mempunyai bakat dan dari keturunan yang unggul untuk dilatih sebagai anggata Iluminasi yang prospektif di masa depan. (The Illuminati who were on the faculty of colleges and universities were to cultivate students processing exceptional mental ability and who belong to well-bred families with international leanings and recommend them for special training in internationalism).

3. Mereka yang sudah terperangkap dalam jaringan Iluminasi, termasuk mahasiswa yang telah dilatih dan diberikan pengetahuan khusus tentang dunia internasional, serta cita-cita Iluminasi akan dijadikannya sebagai agen Iluminasi di beberapa negara dan ditempatkan sebagai staf ahli atau spesialis yang mendampingi pejabat kunci pemerintah. (All influential people who were trapped to come under the control of Illuminati, plus the students who had been specially educated and trained, were to be used as agents and placed behind the scenes of all governments as experts and specialist).

4. Iluminasi akan menguasai seluruh saluran media massa, baik media elektronik maupun cetak, memiliki dan mengontrolnya pemerintah sedemikian rupa sebagai satu-satunya solusi sehingga mampu membentuk opini publik. (They were to obtain absolute control of the press so that all news and information could be slanted to convince the masses that a one world government is the only solution to our many and varied problems. They were also to own and control all the national radio and TV channels).

sumber : http://www.kadnet.info/web/index.php?option=com_content&view=article&id=1591:apakah-gerakan-rahasia-illuminati&catid=37:wawasan-perspective&Itemid=

Selengkapnya...

APAKAH GERAKAN RAHASIA ILLUMINATI?

Illuminati adalah sebuah persaudaraan kuno yang pernah ada dan diyakini masih tetap ada sampai sekarang walaupun tidak ada bukti.

Illuminati berarti Pencerahan Baru. Para penganut Illuminati disebut Illuminatus yang berarti Yang Tercerahkan. Illuminati sebelumnya bernama Perfectibilists didirikan oleh Adam Weishaupt (1748-1811) seorang keturunan Yahudi yang lahir dan besar di Ingolstadt, memiliki latar belakang pendidikan sebagai seorang Jesuit yang lalu menjadi seorang pendeta Katolik dan selanjutnya mengorganisasi House of Rothschild. Illuminatus adalah orang – orang yang mencari jawaban apa yang disebut agama sebagai misteri Tuhan. Menurut mereka dengan ilmu pengetahuan tidak ada lagi misteri Tuhan, semua ada jawabannya.

Salah seorang Illuminatus yang terkenal adalah Galilei Galileo seorang ahli antropologi yang terpaksa harus dihukum rumah seumur hidup oleh gereja akibat membuat pernyataan bahwa pusat alam semesta yang bukan bumi adalah matahari. Pernyataan tersebut dianggap menyinggung gereja karena secara tidak langsung menyatakan bahwa Tuhan dengan sengaja menempatkan pusat kehidupan di planet lain. Sejak saat itu illuminatus diburu oleh para kaum gereja. Mereka diburu dan diberi stamp salib didada mereka baru kemudian dibunuh. Illuminati kemudian bergerak dari bawah tanah sebagai sebuah kelompok rahasia yang paling dicari oleh gereja.

Sejak bergabung dengan kelompok Freemasonry, illuminati menjadi semakin kuat karena dibantu oleh jaringan kelompok Freemasonry yang sepertinya tidak menyadari telah dijadikan alat transportasi aman oleh illuminati. Illuminati terus diburu oleh gereja. Mereka dicap sebagai penganut paham Luciferian Conspiracy. Lucifer sering dikaitkan dengan setan. Sehingga illuminati juga disebut sebagai kelompok saithan. Sebutan ini menjadi asal kata satan dalam bahasa Inggris yang berarti setan. Walaupun demikian mereka bukanlah pemuja setan, hal tersebut hanya propaganda gereja kepada Illuminati agar mereka semakin diyakini sebagai musuh masyarakat.

Sejak 1782 gerakan Illuminati menyebar dari Denmark sampai ke Portugal, bahkan lebih jauh lagi. Johann Adam Weishaupt (Ingolstadt, 6 Februari 1748 – Gotha, 18 November 1830) adalah seorang Jerman, pendiri Ordo Illuminati. Walaupun dibesarkan di lingkungan Yesuit, pada akhirnya ia menyimpang dari ajaran ordo tersebut dan pada 1 Mei 1776, dengan bantuan Adolph Freiherr Knigge, ia mendirikan suatu ordo baru "Order of Perfectibilists" yang selanjutnya dikenal dengan nama Illuminati. Ordo ini memiliki misi untuk menghapuskan semua pemerintahan monarki dan agama. Pada awalnya, dia adalah seorang pastor Katolik yang kemudian membelot menjadi pelopor yang paling gigih dalam menentang agama Kristen serta agama lainnya. Gerakan rahasia Iluminati berkembang dengan jaringan yang "menggurita" dikarenakan dukungan dari keluarga Rothchild. Meyer Amschel Rothchild (1743-1812) merupakan tokoh perbankan yang sangat dominan di Jerman dan disebut sebagai dinasti, karena keturunannya memegang jaringan kerajaan dunia perbankan di Eropa dengan ambisi- ambisinya untuk menguasai perekonomian dunia. Salah satu ucapan Rothchild yang terkenal adalah:

"Beri aku kesempatan untuk mengendalikan ekonomi suatu bangsa, dan aku tidak akan pedulikan siapa yang berkuasa (give me control over a nations economic, and I don’t care who writes its laws)."

Motto Rothchild ini memberikan kekuatan serta dorongan seluruh anggota Iluminati untuk tidak melewatkan segala aspek yang menggiring mereka pada diktator ekonomi yang mampu menguasai dan mengendalikan pemerintahan di pelosok dunia. Bahkan, salah satu Presiden Amerika ke-20, yaitu [James Abram Garfield] yang juga anggota Iluminati berkata: "Barangsiapa mengendalikan uang atau perekonomian suatu bangsa, maka ia akan menguasai bangsa tersebut (whomever that control the money or economic of nation, they would control the nation too)."

Adam Weishaupt juga seorang Jesuit, profesor di bidang hukum dan mengajar di Universitas Ingoldstadt, Bavaria, Jerman, sampai tahun 1770. Kekecewaan dirinya terhadap dogma-dogma Kristen Katolik menyebabkan dirinya keluar dari jabatannya sebagai pastor dan mulai mengabdikan diri pada gerakan zionis untuk mendirikan satu pemerintahan dunia (one world government) yang dipercaya akan menegakkan martabat manusia dengan menghapuskan agama di muka bumi, kecuali paham setan (abolition of all religion, except satanism).

Jabatannya sebagai pastor dan Jesuit ditinggalkannya karena merasa bertentangan dengan pemikirannya yang bersifat kosmopolitan dan universalitas. Hal ini merupakan awal dari terbentuknya ordo Iluminasi. Dikatakan oleh Albert G. Mackey: "Weishaupt yang berpandangan kosmopolitan yang mengetahui ajaran tahayul para pastor yang sewenang-wenang di bidang hukum, telah mendirikan partai oposisi di Universitas. Ini adalah awal rencana Iluminasi atau ‘penerangan’.

Setelah keluar dari gereja Katolik, gereja mengklaim dia mendirikan jaringan konspirasi baru yang disebut dengan Luciferian Conspiracy serta Gereja Setan (The Synagogue of Satan). Ditambahkan menurutnya, setan bukanlah makhluk yang hina, melainkan kekuatan yang melambangkan kejujuran, keberanian, dan kebebasan. Setan sebagai makhluk telah mendapatkan pengampunan Tuhan dan sebagai bukti penebusannya setan ingin menyelamatkan manusia. Ajaran ini ditanamkan kepada para anggota Iluminasi bahwa paham Satanism merupakan bentuk evolusi kemanusiaan, lambang kebebasan manusia, dan mencakup jaringan denyut kehidupan dunia secara global. Banyak yang menganggap ini hanyalah propaganda gereja kepada kaum illuminasi

Selama lima tahun dia menyusun buku yang berjudul [The Novus Ordo Seclorum] yang berisi konsep-konsep, doktrin, serta teori tentang pemerintahan global. Buku tersebut selesai pada tanggal 1 Mei 1776. Sebagai penghormatan terhadap dirinya, tanggal 1 Mei dijadikan sebagai hari perayaan Komunis di seluruh dunia. Menurut Myron Pagan, langkah-langkah strategis yang ditulis Weishaupt untuk mewujudkan ambisinya tersebut antara lain, sebagai berikut.

l. Iluminasi harus menguasai para pejabat tinggi pemerintahan dari beberapa tingkatan jabatan, bila perlu dilakukan cara-cara kotor dengan menyogok, baik dengan uang maupun perempuan. (Monetary and sex bribery was to used to obtain control of men already in high places in the various levels of all governments and other field of endeavor).

2. Iluminasi melakukan perekrutan terhadap aktivis mahasiswa yang potensial, yang mempunyai bakat dan dari keturunan yang unggul untuk dilatih sebagai anggata Iluminasi yang prospektif di masa depan. (The Illuminati who were on the faculty of colleges and universities were to cultivate students processing exceptional mental ability and who belong to well-bred families with international leanings and recommend them for special training in internationalism).

3. Mereka yang sudah terperangkap dalam jaringan Iluminasi, termasuk mahasiswa yang telah dilatih dan diberikan pengetahuan khusus tentang dunia internasional, serta cita-cita Iluminasi akan dijadikannya sebagai agen Iluminasi di beberapa negara dan ditempatkan sebagai staf ahli atau spesialis yang mendampingi pejabat kunci pemerintah. (All influential people who were trapped to come under the control of Illuminati, plus the students who had been specially educated and trained, were to be used as agents and placed behind the scenes of all governments as experts and specialist).

4. Iluminasi akan menguasai seluruh saluran media massa, baik media elektronik maupun cetak, memiliki dan mengontrolnya pemerintah sedemikian rupa sebagai satu-satunya solusi sehingga mampu membentuk opini publik. (They were to obtain absolute control of the press so that all news and information could be slanted to convince the masses that a one world government is the only solution to our many and varied problems. They were also to own and control all the national radio and TV channels).

sumber : http://www.kadnet.info/web/index.php?option=com_content&view=article&id=1591:apakah-gerakan-rahasia-illuminati&catid=37:wawasan-perspective&Itemid=

Selengkapnya...