Jumat, 20 Agustus 2010

Russian Roulette penyebab Kematian Mahasiswa STKIP Garut

TEMPO Interaktif, Garut - Kematian Herman, 23 tahun, mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Garut, Jawa Barat, terungkap. Korban tewas ditangan oknum polisi Brigadir Satu Sofyan dengan menggunakan senjata api.

“Oknum Polisi itu langsung menodongkan dan menembakkannya ke kepala Herman,” ujar Paman korban, Muhammad Agus Aceng, 38 tahun menirukan ucapan Idan dan Hamzah yang menyaksikan kejadian itu.

Menurut dia, berdasarkan pengakuan kedua saksi, kejadian itu berawal dari bercanda. Pelaku menawarkan kepada korban untuk bermain senjata dengan ala koboi. Awalnya korban menolak tapi setelah dibujuk akhirnya menyanggupi permintaan itu. “Itu menurut saksi, mereka tidak akan mungkin bohong karena masih saudara juga dengan Herman,” ujarnya.

Pacar Herman, Yanti, 22 tahun menyatakan, sebelum kejadian, Sofyan sempat datang terlebih dahulu ke indekosya yang masih satu tempat dengan korban. Di dalam kamar Yanti itu, Sofyan menunjukan senjatanya kepada korban. Bahkan Sofyan juga memperlihatkan pelurunya yang masih tersimpan dalam pistol itu. “Senjatanya sudah terisi peluru,” ujar Yanti menirukan ucapan Sofyan.

Melihat senjata api itu, korban meminta Sofyan untuk memasukan kembali senjatanya. Pada saat itu juga terlihat salah satu peluru jatuh dari tempat penyimpanannya. “Sudah simpan saja Bang, bahaya,” ujar Yanti menirukan ucapan Herman.

Mendengar ucapan itu, Sofyan memasukan kembali pistolnya. Namun beberapa saat kemudian mereka pergi dari tempat indekost sekitar pukul 16.30, dengan menggunakan sepeda motor. Ikut bersama mereka Idam, Hamzah, dan Sofyan.

Kepala Kepolisian Resort Garut, Ajun Komisaris Besar Polisi Amur Chandra Juli Buana, membenarkan bila kematian Herman itu akibat ditembak oleh anggotanya. Senjata api jenis revolver milik anggota kepolisian sektor Pakenjeng itu kini dijadikan barang bukti. “Benar polisi yang menarik pelatuk pistol itu hingga meledak, makanya dia (Sofyan) ditetapkan sebagi tersangka,” ujarnya.

Menurut dia kejadian itu berawal dari ajakan tersangka kepada korban untuk melakukan Russian Roulette. Permainan ini sejenis judi dengan Pistol Revolver berisi 6 peluru tapi hanya diisi 1 peluru yang akan ditembakkan ke kepala sendiri. Setelah revolvernya diputar oleh tersangka, korban menawarkan agar tersangka yang melakukan terlebih dahulu.

Tersangka pun menuruti permintaan korban. Senjata itu ditodongkan ke kepala Herman. Namun nahas peluru yang cuma satu-satunya itu berada diantara posisi pelatuk yang siap untuk diledakkan. “Permainan koboi-koboian itu ternyata kena sial,” ujar Amur.

Herman meninggal di daerah Cirengit, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Senin (19/7) sekitar pukul 18.15, yang tak jauh dari tempat kosnya. Dia tewas dengan mengalami luka tembak pada bagian pelipis kiri bagian kanan.

sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/bandung/2010/07/21/brk,20100721-265283,id.html
Selengkapnya...

Kamis, 19 Agustus 2010

Ini Dia Rahasianya Mengapa Orang Bisa Berjalan di Atas Api : Ini Dia Rahasianya Mengapa Orang Bisa Berjalan di Atas Api

Aksi atau permainan berjalan di atas bara api tanpa mengalami luka sudah sering kita lihat. Ada dugaan orang-orang yang melakukan itu menggunakan sihir karena tubuhnya tidak hangus berjalan di atas api.

Tapi ada penjelasan ilmiah kenapa seseorang bisa berjalan di atas bara api tanpa terbakar?

Yang pertama, kebanyakan aksi berjalan di atas api mengggunakan api yang berasal dari potongan kayu.
Potongan-potongan kayu ini terdiri dari banyak senyawa karbon, beberapa molekul organiknya mudah menguap termasuk menguapkan air.

Molekul organik ini akan mudah untuk menguap jika dipanaskan, karena panas yang dikeluarkan oleh api akan menguapkan semua senyawa organik volatil (mudah menguap) dan juga air. Sehingga yang didapatkan hanya senyawa karbon yang hampir murni dan karbon adalah merupakan salah satu unsur yang ringan.

Struktur dari karbon ringan merupakan penghantar panas yang buruk, sehingga dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk mentransfer panas dari bara ke kulit seseorang.

Tapi jika bara yang dihasilkan berasal dari bahan logam, maka perpindahan panas akan terjadi dalam waktu seketika dan seseorang akan mendapatkan luka bakar parah.

Kedua, abu yang dihasilkan dari proses pembakaran juga bisa bertindak sebagai penghambat panas atau lapisan isolator, sehingga perpindahan panas ke kulit seseorang akan menjadi lebih lambat.




Bukan berarti tidak mungkin terbakar sama sekali, karena perpindahan panas masih bisa terjadi. Jika seseorang berdiri diam di atas bara selama beberapa waktu, maka orang tersebut pasti akan mendapatkan luka bakar yang cukup serius.

Namun jika seseorang membatasi kontak kulitnya dengan bara api misalnya dalam jangka waktu yang sangat singkat atau berjalan dengan cepat, maka kaki tidak akan mendapatkan panas yang cukup untuk membakar kulitnya.

Itulah kenapa aksi-aksi berjalan di atas api memang tidak membuat seseorang terbakar. Tapi memang tidak mudah melakukannya dan dibutuhkan keahlian tertentu.

Luka bakar sendiri akan terjadi jika tubuh terpapar oleh suatu zat yang bersuhu tinggi dan salah satu penyebab utama kecelakaan luka bakar adalah terpapar api.




Berdasarkan derajat kerusakan jaringan, maka luka bakar dibedakan menjadi 3 tipe, yaitu:
Luka bakar derajat 1, yakni kerusakan pada lapisan epidermis yang ditandai dengan bengkak ringan di daerah tersebut, kulit kemerahan dan luka lecet.
Luka bakar derajat 2, yakni kerusakan meliputi epidermis dan sebagian dermis (lapisan kulit yang lebih dalam), timbul rasa nyeri, infeksi dan terkadang dehidrasi.
Luka bakar derajat 3, yakni kerusakan meliputi seluruh lapisan dermis, mengenai lapisan otot dan tulang serta terjadi infeksi.

http://unic77.blogspot.com/2010/08/ini-dia-rahasianya-mengapa-orang-bisa.html

Selengkapnya...

Kocak Sang Pesulap Terhipnotis Sendiri Saat Latihan

eorang pemain sirkus ditemukan berdiri kaku selama berjam-jam karena secara tidak sengaja terhipnotis diri sendiri ketika ia sedang latihan di depan cermin.

Pemain sirkus dengan nama panggung Hannibal Helmurto, 38 tahun, dengan nama asli Helmut Kichmeimer ditemukan istrinya Joanna setelah 5 jam berdiri kaku.

Sang istri terkejut melihat keadaan suaminya tidak sadarkan diri dalam posisi berdiri kaku. Ia tidak bisa mengembalikan kesadaran sang suami, maka ia menelpon Dr. Ray Roberts, mentor hipnoterapi suaminya. Hulmet memang sedang berlatih hipnoterapi kepada Dr. Ray secara rutin, namun saat latihan sendiri ia mengalami hal yang naas.
Dr. Ray hanya perlu berbicara lewat telepon dengan Helmut untuk menyadarkan Helmut dari pengaruh hipnotis. Helmut dalam sirkus biasa melakukan atraksi menelan pedang, namun karena ia akan mencoba menelan lebih banyak pedang, maka ia berlatih hipnoterapi untuk mengurangi kesadarannya saat menelan pedang.

Selengkapnya...

Bayi Matahari yang Menghebohkan Dunia

Sebuah calon bintang raksasa dengan massa jauh lebih besar dibanding Matahari di tata surya ini sedang tumbuh dalam sebuah gelembung gas. Gambar embrio bintang tersebut terekam oleh teleskop Herschel milik Badan Luar Angkasa Eropa (ESA).

Bayi Matahari


Menurut laman stasiun televisi BBC, 6 Mei 2010, citra gelembung gas yang disebut RCW 120 itu dirilis beberapa hari menjelang peringatan satu tahun peluncuran teleskop Herschel ke orbit. ESA meluncurkan teleskop Herschel pada 14 Mei 2009.

Detektor inframerah milik Herschel mampu melihat materi bersuhu rendah yang bisa melahirkan bintang. Citra seperti RCW 120 akan membantu menjelaskan bagaimana proses sebuah bintang raksasa terbentuk.

Calon bintang raksasa dalam citra teleskop tersebut tampak seperti sebuah gumpalan putih di tepi bawah gelembung. Embrio itu diperkirakan bisa tumbuh menjadi salah satu bintang terbesar dan yang paling cerah di galaksi dalam ratusan ribu tahun mendatang.

Calon bintang raksasa tersebut sudah memiliki massa sekitar delapan hingga sepuluh kali lebih besar dibanding massa Matahari, dan dikelilingi begitu banyak material.

Bila lebih banyak gas dan debu berjatuhan di bintang tersebut, objek itu berpotensi menjadi salah satu objek raksasa dalam Galaksi Bima Sakti, dan akan berpengaruh bagi lingkungan sekitarnya.

"Ini merupakan bintang besar yang mengontrol evolusi kimia dan kedinamisan galaksi," terang ilmuwan Herschel, Dr. Annie Zavagno, dari Laboratoire d'Astrophysique de Marseille.

"Ini merupakan bintang besar yang menciptakan elemen berat seperti besi dan elemen-elemen tersebut akan berada di ruang antar bintang. Dan karena bintang-bintang besar mengakhiri hidup mereka dengan ledakan supernova, mereka juga menyuntikkan energi besar ke galaksi," lanjut Zavagno.

Herschel memiliki kemampuan unik yakni mampu melihat proses fisik yang tidak bisa dilakukan teleskop lain. Teleskop Hubble misalnya, tidak bisa melihat secara detail seperti yang dihasilkan Herschel. (vivanews.com)

Selengkapnya...

Konflik Pikiran Sadar dan Pikiran Bawah Sadar

Apabila terjadi konflik antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar, maka pikiran bawah sadar selalu menang. Kita ambil seorang perokok yang kesulitan berhenti merokok. Kebiasaan merokok adalah hasil kerja dari pikiran bawah sadar. Sedangkan keinginan untuk berhenti merokok adalah hasil logika pikiran sadar. Perokok ingin berhenti merokok karena jelas rokok merugikan secara kesehatan maupun ekonomi. Namun logika bahwa rokok itu merugikan kesehatan dan menguras kantong terkalahkan oleh kebiasaan yang sudah tertanam kuat di pikiran bawah sadar.

Havens dan Walter dalam bukunya Hypnotherapy Scripts: A Neo-Ericksonian Approach, menyebutkan antara pikiran bawah sadar dan pikiran sadar dapat diibaratkan seorang Kapten dengan Anak Buah Kapal (ABK). Sedangkan diri Anda adalah kapal itu sendiri. Kapten sebagai pikiran sadar menentukan arah dan tujuan kapal, sedangkan ABK sebagai pikiran bawah sadar yang menjalankan kapal.

Kapal akan selamat sampai di tujuan jika ada kerja sama yang baik antara nakhoda dengan ABK. Masalah akan timbul bila terjadi perbedaan tujuan antara Kapten dengan ABK. masalahnya, Kapten (pikiran sadar) kadang tidak tahu apa yang di-inginkan ABK (pikiran bawah sadar), sehingga kehidupan seolah tidak seperti yang Anda inginkan. Padahal itu adalah keinginan ABK yang seharusnya Anda pimpin.

Hipnotis memungkinkan Anda untuk meningkatkan kendali terhadap Pikiran Bawah Sadar Anda. Sehingga Anda bisa menggunakan daya yang sangat besar itu untuk kesembuhan, kesuksesan dan pengendalian diri. Dengan hipnotis Anda pun bisa menghilangkan kebiasaan-kebiasaan negatif, misalnya kebiasaan merokok dan menunda pekerjaan.

sumber : http://www.triksulaphipnotis.com/

Selengkapnya...