Jumat, 20 Agustus 2010

Apakah Alam Bawah Sadar Itu Ada?

Apakah sebenarnya alam bawah sadar itu?

Jika kita ajukan pertanyaan yang lebih provokatif misalkan, apakah alam bawah sadar emang ada?

Semenjak pertama kali disebutkan di dunia ini, istilah alam bawah sadar sudah memancing kontroversial. Kita bukan orang pertama yang mempertanyakannya, saat mengambil kuliah psikologi dulu, saya belajar bahwa sejak jaman awal perkembangan psikologi sampai sekarang belum semua ahli berdamai mengenai konsep ini.

Setidaknya ada beberapa pertanyaan yang menggugat keberadaan alam bawah sadar ini:


  • Benarkah alam bawah sadar ini ada? Dari mana kita tahu?
  • Jika benar ada alam lain di luar alam sadar, apakah itu emang letaknya di bawah kesadaran (sub conscious), atau mungkinkah letaknya justru di atas kesadaran (supra conscious), atau justru itu adalah alam tak sadar (unconscious)?
  • Mungkinkah sebenarnya semuanya itu hanya ada satu alam pikiran saja, namun memiliki fungsi yang berbeda-beda? Jadi itu merupakan benda yang terpisah atau hanya fungsi yang terpisah?
  • Alam “Bawah sadar?” Hmmmmmm…., jangan-jangan letaknya yang benar adalah yang “Alam samping sadar”…? Atau “Alam Belakang Sadar?” Atau malah “Alam Depan Sadar”?
  • Ataukah malahan “Alam Agak Sadar”, atau “alam terlalu sadar…” karena ia bisa bekerja menggunakan kesadarannya sendiri…? Atau alam “sadar nggak sadar”…
  • Dan seterusnya

Wah, gitu aja kok repot, barangkali itu yang akan dikatakan Milton Erickson ahli hipnotis modern jika ia hidup di jaman Gusdur. Capek dengan berbagai perdebatan itu, Erickson, memilih menggunakah istilah yang elegan yakni other than conscious mind. Sesuatu yang bukan alam sadar, entah itu apa. Kita tidak tahu bendanya, kita mungkin juga tidak bisa membuktikannya, namun kita bisa melihat karakteristik fungsi operasionalnya berbeda dengan alam sadar. Saya sendiri cukup senang dengan istilah dari Milton Erickson ini karena cenderung cocok dengan pandangan saya.

Saat berguru pada Andrew Bryant tentang Neuro Semantic, yakni ‘aliran’ NLP yang diusung oleh Michael T. Hall dan Bob Bodenhamer. Saya mendapat penjelasan yang berbeda dan menarik. Dijelaskan bahwa pikiran kita itu ibarat suatu perpustakaan yang memiliki sistem operasionalnya sendiri, namun kondisinya gelap gulita. Nah, manusia punya sebuah senter yang jika dinyalakan kira-kira bisa menerangi 1 meter persegi secara terang, dan sebagian remang-remang, sisanya yang mayoritas adalah gelap gulita.

Alam sadar adalah daerah terang yang disorot senter itu, sisanya adalah alam selain alam sadar. Jadi secara radikal penjelasan ini membedakan diri dari yang lain, dengan kata lain, sebenarnya alam sadar hanya eksis saat tertentu saja. Mungkin ini menjadi lebih mudah dimengerti, sebab jika kita sedang tidur memang pikiran sadar sepertinya tidak eksis lagi.

Nah, tentunya siapapun boleh berbeda pendapat dengan pandangan ini, lha wong namanya dari dulu juga sudah merupakan topik kontroversial. Saya sendiri cenderung cocok dengan dua pandangan ini, Milton dan Michael Hall. Sekalipun untuk mempermudah penjelasan, dalam pelatihan saya sering mengatakan saja alam bawah sadar, karena istilah ini lebih mudah diterima.

Jadi sebagai kesimpulan, istilah alam bawah sadar hanyalah cara kita untuk menjadi lebih mudah memahami bahwa ada fungsi pikiran yang tidak berada dalam dataran kesadaran.

sumber :http://ronnyfr.com/index.php/2007/04/19/apakah-alam-bawah-sadar-itu-ada/

Selengkapnya...

MENYINGKAP RAHASIA ALAM BAWAH SADAR

Otak sadar manusia layaknya bongkahan gunung es yang muncul di permukaan. Selebihnya berupa alam bawah sadar yang memiliki kekuatan maha dahsyat. Banyak keberhasilan bisa diperoleh dari mengelola alam bawah sadar.

Pernahkah kita berpikir sejauh mana kemampuan otak kita? Yang kita pahami selama ini, kemampuan otak kita hanyalah secara analistik, namun ki¬ta tak pernah menyadari bahwa kemam¬puan otak manusia tak hanya sekedar analistik. Ada banyak hal yang bisa diungkapkan dalam otak.

Secara garis besar, otak manusia terbagi dalam dua bagian, otak kanan dan otak kiri. Otak kiri memproses segala macam angka, matematika, bahasa, hitung-hitungan dan sebagainya. Sementara otak kanan, memproses segala macam keindahan, tata kata tak lagi tersusun secara verbal. Musik dan warna-warna indah adalah basil kerja otak kanan.

Hanya sebatas itukah otak kita? Tidak. Laiknya gunung es yang muncul di per¬mukaan, yang tampak hanya 12 persen saja, 88 persen sisanya masih tenggelam di dalam lautan. Yang 12 persen itu dise-but sebagai alam atau pikiran sadar (conscious mind). Sisanya, 88 persen, disebut alam bawah sadar (subconsious). Antara alam sadar dan bawah sadar dibatasi se-buah garis filter yang disebut reticular activating system. Garis ini berfungsi melindungi manusia dari informasi-inforrnasi yang tak perlu, sehingga seseorang tetap terlihat sadar dan waras.

Nah, selama ini, kemampuan otak yang digunakan oleh manusia hanya 12 persen, sisanya tenggelam dalam diri kita.
Bayangkan, dengan 12 persen dari keseluruhan otak manusia, kita sudah sedemikian hebat. Bisa hitung-hitungan, bisa menelorkan gagasan-gagasan managemen yang begitu spetakuler, mampu menghasilkan sebuah tayangan televisi fenomenal, dan sebagainya. Lalu bagai-mana kalau kemampuan otak yang 88persen itu kita bisa manfaatkan? Hasilnya tentu saja lebih luar biasa. “Alam bawah sadar kita sangat kuat sekali. Dalam proyeksi kehidupan, alam bawah sadar ini merupakan sebuah gudang yang luas, yang menyimpan semua pengalaman hidup kita, citra diri kita,” demikian kata RB Sentanu, Direktur Mind Management Center dari Katahati Institute, Jakarta. Nunu, begitu kerap dia disapa, mengungkapkan alam bawah sadar bisa terprogram. Dan, kata-kata yang negatif lebih cepat diserap dan tersimpan dalam gudang alam atau pikiran bawah sadar.

Sebagai contoh, seperti yang dialami Yudi Sujana, seorang Direktur Lembaga Pendidikan Bahasa Asing Interlingua Bandung. Ketika duduk di sekolah dasar, guru Yudi terlihat putus asa melihat nilai matematikanya selalu empat. Sang guru pun berkata, “Kamu bodoh, tak bisa hitung-hitungan.” Seiring pertumbuhan di-rinya, Yudi pun membenci matematika dan merasa bodoh di bidang yang satu ini. “Sebetulnya, ketika dibilang bodoh, tanpa disadari kita mencitrakan diri se¬bagai orang bodoh, dan alam bawah sadar mengambil alih pencitraan diri Anda. Setiap kali Anda mencoba menghitung dan merasa bodoh, alam bawah sadar memasuki pikiran Anda, mengatakan bahwa Anda tidak bisa matematika,” urai Nunu.


Kekuatan alam atau pikiran bawah sadar begitu besar. Kekuatan pikiran bawah sadar dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan tiga sampai tujuh kali lebih cepat, dengan skill relaksasi sebagai keuntungan tambahan. “Jika kita mam pu memanfaatkan gudang kehidupan kita yang begitu besar itu, bayangkan pula bagaimana kehidupan kita kelak,” kata Nunu.
Dan, untuk menularkan ke-mampuan menyingkap kekuatan pikiran bawah sadar itu, pada 1988, bersama kawan-kawannya, Nunu mendirikan Katahati Institute.

Lembaga ini bertujuan membantu dan melayani sesama manusia yang memiliki niat untuk berubah dan memutuskan untuk menjadikan dirinya sebagai titik-awal perubahan itu. “Terobosan teknologi penggunaan otak dan pikiran saat ini luas terbukti menentukan keunggulan seseorang dalam profesinya masing-masing,” tutur Nunu.
Bagaimana teknik mengeksplorasi otak dan pikiran tersebut? Sebagai langkah awal, maka perlu dipahami kondisi otak manusia. Yakni, terbagi dalam empat bagian, beta, alpha, theta dan delta. Kondisi delta adalah kondisi pada saat manusia sedang tidur. Kecepatan gelombang otak pada saat tidur hanya 0,5 sam-pai 3,5 putaran perdetik. Kondisi delta diperlukan oleh tubuh, karena pada saat itu tubuh kita melakukan peremajaan terhadap sel-sel tubuh.

Tentu saja, dalam hal ini tertidur lelap, bila kondisi tidak dalam tertidur nyenyak, maka yang terjadi adalah sebagian anggota tubuh kita tidak melakukan peremajaan atau pe-nyembuhan, akibatnya kita sering mengalami rasa sakit saat bangun tidur.
Kondisi theta adalah saat gelombang otak manusia mencapai 3,5 sampai 7 putaran perdetik. Pada saat otak dalam kondisi theta, pikiran pun menjadi kreatif dan inspiratif. Keadaan theta adalah di mana kita bisa bermimpi, berkhayal, dan kalau kita sadari sejumlah filsuf ataupun ilmuwan seperti Thomas Alfa Edison menciptakan sebuah karya spetakuler dalam keadaan Theta.

Keadaan theta yang sangat sugestif adalah saat tubuh menyembuhkan dirinya sendiri, seorang penderita kanker bi¬sa sembuh karena menempatkan dirinya dalam kondisi theta. Keadaan theta bisa dibentuk pada saat meditasi. Dalam ke¬adaan theta, pikiran akan menjadi sa¬ngat jernih, bahkan tubuh kita pun tak terasa, begitu juga dengan kaki, tangan.
Kondisi yang paling penting untuk menembus pikiran bawah sadar adalah alpha. Dalam kondisi alpha kita bisa membuka pintu gerbang menuju 88 persen kekuatan alam bawah sadar. Kondisi alpha adalah kondisi yang sangat rileks atau sama persis ketika kita berkhayal dan melamun. Kecepatan gelombang alpha mencapai 7 sampai 13 putaran perdetik. Yang membedakan kondisi alpha dengan theta adalah kesadaran kita, alpha masih merasakan anggota tubuh kita.

Sementara kondisi beta adalah kondisi di mana kita bisa sepenuhnya sadar. Dalam kehidupan sehari-hari saat kita terbangun dan memulai aktivitas, maka kondisi tersebut dapat dikatakan sebagai kondisi beta.
Lalu bagaimana cara menembus pikir¬an bawah sadar kita? Cara yang mudah adalah membalikkan mata kita ke atas dan memejamkan mata, lalu pikiran pun membawa kita ke dalam kondisi alpha, melarutkan kita dalam suasana yang nyaman dan penuh ke dalam kedamaian. “Bayangkanlah sebuah rumah penuh kedamaian, rumah yang nyaman, rumah impian. Lelapkan diri kita ke sebuah kursi yang membawa kita merasa terlena dan sangat nyaman,” tutur Nunu.

Kondisi alpha pun dapat terbangun melalui meditasi. Meditasi yang sempurna adalah kedua telapak tangan saling membuka, pada saat itulah energi alam akan menyatu dan berputar dalam keseluruhan tubuh. Ditunjang sebuah musik yang indah dan syahdu, suasana alpha akan mudah terbangun.
Dalam keadaan alpha, sebuah pintu ke alam bawah sadar terbuka. Saat masuk dan menjelajah alam bawah sadar, kita bisa memprogram hidup kita seperti apa yang kita mau. “Aku bergaji Rp 20 juta bulan April, bahasa seperti itulah yang harus kita ungkapkan,” ungkap Yudi Sujana. Atau, “Aku menikah bulan Januari dengan Mariana.” Yang perlu diketahui, menurut Nunu, pikiran bawah sadar tidak pernah mengetahui perbedaan antara imajinasi dengan kenyataan. Pikiran bawah sa¬dar tidak pernah memiliki mekanisme untuk mengetahui hal-hal yang nyata ataupun bukan.

Ada empat hukum pikiran bawah sadar, yaitu positif, kalimat saat ini (present tense), bersifat pribadi, dan pengulangan. Dalam memprogram diperlukan emosi positif dengan mencurahkan segenap jiwa. Saat meditasi, ki¬ta harus membayangkan bahwa keingi-nan kita benar-benar terjadi. Ketika menginginkan menikah, maka pikiran alam bawah sadar kita tuntun dan ciptakan sebuah visual yang indah. Begitu juga saat kita menginginkan gaji Rp 20 juta perbulan, maka visualisasikan da¬lam alam pikiran bahwa kita menerima uang sebanyak itu. Jangan sekali-kali menyebutkan kata-kata, “Aku ingin.” Sebab Beta akan mengacaukan keinginan yang disebut dalam Alpha.
Sifat Beta selalu meragukan.

Kondisi Beta akan mendorong kita untuk merasa ragu melakukan sesuatu. Karena itu, alam bawah sadar memerlukan sifat tegas, tentu saja dibarengi dengan unsur emosi yang kuat, dalam hal ini hindari emosi negatif, tetapi gunakan emosi posi¬tif.
Deni Puspahadi, Humas PT Indofood Tbk, telah membuktikan ucapan Nunu. Lajang yang selalu tampil energik ini mengaku mendapatkan manfaat yang sa¬ngat positif dari berlatih mengelola alam bawah sadar dengan meditasi. Setidaknya, kini ia lebih mampu berkonsentrasi, fokus pada persoalan-persoalannya, dan begitu mudah menyelesaikan persoalan yang dulu dianggapnya begitu rumit. Kini, jika dirinya diserang stres, dengan mudah ia mengusir rasa stres itu hanya dalam waktu satu menit. “Segalanya jadi terasa begitu mudah dan indah, seindah kita menjalani hidup ini,” urainya penuh senyum.

sumber : http://erbesentanu.com/holistic-success/56-menyingkap-rahasia-alam-bawah-sada
Selengkapnya...

Cara mudah masuk ke alam bawah sadar

Pikiran tak hanya terkait pembagian otak secara fungsional , tapi juga pembagian berdasarkan aspek kesadarannya. Umumnya kita hanya memanfaatkan pikiran sadarnya yang memiliki kekuatan hanya 12 persen dari keseluruhan kekuatan pikiran. Pikiran sadar inilah yang biasa kita maksud ketika menyebut sedang menggunakan otaknya. Sedang yang 88% lainya merupakan kekuatan bawah sadar yang secara umum muncul dalam bentuk perasaan.

Di perbatasan pikiran sadar dan bawah sadar ada filterrr yang disebut Reticular Activating System (RAS). Filter ini sangat dituhkan untuk melindungi kita dari informasi yang tidak diperlukan maupun untuk pintu keluar/masuk untuk menyimpan dan menghapus rekaman informasi di bawah sadar.

Kapasitas pikiran bawah sadar atau perasaan yang 88% bersarnya ini sering tak dimaksimalkan dengan baik. Kebanyakan dari kita terpaku dengan pikiran sadar yang kapasitanya hanya 12%. Selama ini, karena keterbatasan informasi, bawah sadar sering keliru difungsikan-nya, karena dibiarkan pasif hanya untuk menampung rekaman memori, kebiasaan, nilai-nilai sosial dan doktrin yang terakumulasi sejak kecil lewat proses pendidikan dan pengajaran yang selama ini kita terima. Jadi berhati-hatilah kepada para pembaca ketika anda menakuti anak anda dengan hantu yang bergentayangan di dalam kegelapan. Anak anda yang pada awalnya, tidak punya konsep hantu dan ketakutan tiba-tiba berubah menjadu takut gelap karena khawatir akan menemui hantu di dalam kegelapan. Informasi “gelap yang menakutkan karena ada hantu”itu karena secara otomatis tersimpan dalam pikiran bawah sadar, sehingga sampai dewasa pun ia akan takut pada kegelapan. Lalu muncul pertanyaan bagaimana cara kita untuk mengefektifkan kekuatan alam bawah sadar. Untuk melakukannya anda harus sering berada pada posisi alfa, dimana pada posisi anda merasa nyaman, rileks, santai dsb.
Secara rinci gelombak otak alfa dapat dilihat pada bagan dibawah ini.

Alpha 8 – 13.9 Hz -Khusyu, relaksasi, mediatif, focus-alerness, superlearning, akses nuran bawah sadar. Ikhlas, nyaman, tenang, santai, istirahat, puas, segar, bahagia, dsb

Alfa merupakan gelombang otak yang sangat mempengaruhi kekuatan bawah sadar kita. Orang yang sedang rileks, melamun, atau berkhayal gelombang otaknya berada dalam frekuensi ini. Kondisi ini merupakan pintu masuk atau akses ke perasaan bawah sadar. Sehingga otak akan bekerja lebih optimal. Tanpa gelombang otak ini, jangan bermimpi bisa masuk ke perasaan bawah sadar. Anak-anak, balita gelombang otaknya selalu dalam keadaan alfa. Itu sebabnya mereka mampu menyerap informasi secara capat. Dalam kondisi ini, otak memproduksi hormon seotonin dan endorfin yang menyebabkan seseorang merasakan nyaman, tenang, bahagia. Hormon ini membuat imunitas tubuh meningkat, pembuluh darah terbuka lebar, detak jantung stabil, dan kapasitas indra kita akan meningkat.selama anda dalam keadaan seperti ini maka lama kelamaan kekuatan bawah sadar anda akan muncul dengan sendirinya.

sumber : http://beritaku.webkios.info/cara-mudah-masuk-ke-alam-bawah-sadar/

Selengkapnya...

10 Hal Ganjil Tentang Paul Gurita Ajaib

foto

Paul, Gurita berumur 2 tahunyang juga dikenal sebagai "octopus oracle" meramalkan bahwa Spanyol bakal mengalahkan JErman pada partai semifinal piala dunia. Ramalan Paul sampai saat ini belum pernah meleset. REUTERS/Wolfgang Rattay

TEMPO Interaktif, Oberhausen - Orang mengenal Paul si gurita ajaib dari Jerman selalu tepat memprediksi hasil ramalan pertandingan Piala Dunia 2010. Faktanya, dia bukan peramal yan ghebat. Banyak orang orang tak tahu siapa Paul sesungguhnya. Inilah faktanya:

1. Ramalannya Tak Selalu Benar
Jangan percaya Paul. Ramalannya tak selalu benar. Paul mulai meramal hasil pertandingan sejak Piala Eropa 2008 Swiss-Austria dan ia meramal enam pertandingan Jerman, dengan empat di antaranya benar. Ia menyebut Jerman akan memenangi semua pertandingan. Faktanya, Jerman kalah dari Kroasia.

Pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, sejauh ini, semua ramalan Paul tentang Jerman benar, termasuk soal mereka akan kalah dari Spanyol pada babak semifinal.

2. Terancam Menjadi Calamary
Seorang juru masak Argentina, Nicolas Bedorrou, begitu marah ketika Paul secara tepat memperkirakan bahwa kesebelasan negaranya akan dikalahkan Jerman pada perempat final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Ia bahkan mengancam akan memburu Paul untuk dimasak.

"Kami akan memburunya dan menempatkannya di atas kertas. Kami kemudian akan memukulinya untuk membuat dagingnya lunak dan kemudian memasukkannya dalam air mendidih," kata Bedorrou.

3. Menjadi Headline
Prediksi ngawur-ngawuran Paul yang selama ini telah membuatnya jadi sorotan bertia. Sebuah stasiun televisi Jerman, NTV, rajin menyiarkan secara langsung prediksi Paul.

4. Paul Adalah Selebritas
Paul telah menjadi artis hot yang paling populer di Oberhausen, kota, yang menurut Wikipedia, berpenduduk 214.000 jiwa dan luasnya 77 kilometer persegi. Selama ini, Oberhausen hanya dikenal karena memiliki pusat perbelanjaan terbesar di Jerman, Centro.

5. Bukan Gurita Jerman
Meskipun gurita jantan ini sekarang tinggal di Akuarium Sea Life Centre, Oberhausen, Jerman, Paul sebenarnya kelahiran Weymouth Sea Life Park, Inggris, lalu dipindahkan ke Jerman.

"Ia sebelumnya tak pernah membuat prediksi apa pun ketika masih di sini," kata Fiona Smith, seorang staf di Weymouth Sea Life Park, yang pernah mengurus Paul mengatakan. "Namun, mungkin ia menunggu turnamen besar seperti Piala Dunia untuk menampilkan kemampuannya itu,"

6. Mesin Uang
Dengan ramalan seperti itu, Paul membuat Akuarium Sea Life Centre, Oberhausen lebih ramai dan lebih kaya. Mungkin itu juga bisa membuat pengunjung lebih kaya dengan mengandalkan ramalan-ramalannya sebelum bertaruh.

7. IQ Tinggi
Gurita adalah hewan yang memiliki IQ tinggi dan terbukti memiliki ingatan kuat. "Gurita seperti Paul sangat cerdas. Kami menyamakan kecerdasan mereka dengan anjing dan mereka menyukai masalah dan suka menyelesaikannya," kata Fiona Smith.

8. Selebritas di Facebook dan Twitter
Paul telah menjadi selebritas baru d Facebook dan Twitter. Kata "Paul the Octopus" dan "Pulpo" (bahasa Spanyol untuk Gurita) masuk sepuluh besar kata kunci Twitter yang paling ngetop sedunia.

9. Tiada Rekayasa
Paul meramal hasil pertandingan dengan membuka tutup salah satu dari dua wadah makanan di akuariumnya. Staff Oberhausen Sea Life Centre, Tanja Munzig, membantah dugaan bahwa ada sesuatu yang diletakkan di salah satu wadah. "Tak ada tipuan. Makanan sama dan segalanya di kedua wadah itu sama, kecuali benderanya," kata Munzig. Mungkin Paul memilih karena warna bendera.

10. Siapa Takut
Meski ada ancaman dari suporter Argentina yang menyalahkannya atas tersingkirnya Lionel Messi dari Piala Dunia 2010 karena kalah 0-4 dari Jerman, pengelola Aquarium Sea Life Centre tak takut.

sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/pialadunia2010_berita_unik/2010/0/08/brk,20100708-261842,id.html?page=40
Selengkapnya...

Limbad Obsesi Digantung di Helikopter, Keliling Jakarta

JAKARTA - Limbad belum puas dengan beragam aksi menantang maut. Pemenang The Master 2 ini memendam obsesi digantung di helikopter dengan punggungnya diikat kail, keliling Jakarta.

"Limbad ingin dikail punggungnya, keliling Jakarta pakai helikopter dengan ketinggian 5.000 meter. Kami sudah menawari kepada beberapa pihak, tapi belum ada yang menyanggupi mensponsori," kata Limbad yang dituturkan istrinya, Susi Indrawati, ketika berkunjung ke kantor redaksi Okezone, belum lama ini.

Pesulap beraliran Fakir Magic ini pernah dilindas buldoser, melakukan aksi berdiri selama 20 jam di atas tower ketinggian 20 meter, dan masuk ke dalam human aquarium selama 20 jam berturut-turut.

Dalam aksi menantang bahaya, Limbad tak selalu sukses. Pria asal Tegal kelahiran 6 Juli 1972 itu pernah gagal. Dia pernah jatuh dari pohon kelapa setinggi puluhan meter. Bapak tiga anak ini juga pernah nyaris mati tercekik karena digantung selama tujuh menit.

Melakukan atraksi menyerempet bahaya tak membuat Limbad kapok. "Limbad itu memang hobinya merasakan sakit. Suka mencoba apa yang dibilang orang sakit. Dia pernah menyetrika tangannya. Setelah merasa sakit, oh disetrika memang sakit toh," lanjut Susi.

Dunia magic bukan hal yang baru bagi pria yang mandi lima hari sekali itu. Sejak usia sekolah dasar Limbad telah belajar sulap secara otodidak. Dia pernah menggelar atraksi sulap di depan temannya, yakni menyulap uang menjadi daun.

Setelah dewasa, Limbad tergabung di perkumpulan pertunjukan atraksi sulap dan benda-benda aneh. Bersama perkumpulan itu, pria 37 tahun itu berkeliling nusantara. Sebelum kemudian ikut ajang The Master 2 yang tayang di RCTI, Limbad pernah membuat atraksi mengejutkan.

"Waktu itu di Makassar. Limbad berhasil melukai orang kebal yang menantang minta dilukai. Leher orang itu digorok Limbad," kata Susi. Beruntung, orang tersebut tak terluka parah.

sumber : http://celebrity.okezone.com/read/2010/04/12/34/321661/limbad-obsesi-digantung-di-helikopter-keliling-jakarta
Selengkapnya...