“ !!!! Perhatian tulisan ini ditulis oleh seorang yang awam yang ingin tahu dan ingin membagi pengetahuannya yang sedikit tentang dunia astral ini. Agar kita bisa melakukan hal yang memang bisa kita lakukan.”
“Seluruh jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya, melainkan dengan kekuatan.” (QS. Ar Rahman:33)
Mendengar kata “Astral” atau “Astral Projection” mungkin yang pertama kali ada di benak anda adalah “???” tanda Tanya, tapi mungkin ada juga diantara anda yang sudah terbiasa mendengar kata tersebut atau bahkan sudah sering melakukannya. Nah bagi yang belum tahu dan ingin tahu, “astral projection itu adalah proses pelepasan sukma dari raga untuk melakukan perjalanan yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Proses ini bila sempurna maka semua rasa panca indera pelakunya dibawa keluar, sehingga sukmanya mampu mendengar, merasakan, melihat dan meraba lingkungan sekitarnya dengan sukma itu sendiri secara nyata.” dalam pengertian lain “astral projection merupakan kemapuan pikiran dan otak yang sangat kompleks,untuk memproyeksikan dirinya menjadi tubuh halus sehingga mampu mengendalikan mimpinya dan berjalan antardimensi.” Singkat kata Astral itu adalah perjalanan menembus ruang dan waktu oleh manusia.
Nah sekarang udah tau kan apa itu astral projection !?. sekarang pasti beberapa diantara anda ada yang tidak percaya hal itu bisa terjadi, atau mungkin mengaitkannya dengan hal-hal gaib dan semacamnya. Tapi percayalah ini benar2 bisa terjadi dan sudah dapat dijelaskan secara ilmiah. Tapi apakah astral itu dibenarkan secara agama ? jawabnya lihat aja QS. Ar Rahman : 33 diatas. Dari ayat tersebut jelas bahwa manusia memang di beri kemampuan untuk bisa melakukan astral projection ini, tentu dengan izin Allah SWT.
Oke, sudah jelaskan ? sekarang kita lanjutkan pembahasanya. Dan untuk menghemat kata, kata “Astral Projection” saya singkat aja jadi AP.Bolehkan…?. Sebenarnya saya penasaran tentang apa itu AP & bagaimana melakukannya dimulai saat nonton acara The Master di RCTI, waktu itu seorang peserta yang akhirnya menjadi juara bernama Joe Sandi menjelaskan apa itu Astral Projection secara singkat dan mempraktekkannya, mulanya dia mengajak seorang penonton u/ berjalan-jalan ke bali tentu dgn teknik AP itu, dan anehnya disepatu penonton itu ada pasir seaakan2 dia benar2 tlh pergi ke bali ( wah..great!!). entah mungkin karena penonton itu benar2 pergi ke bali atau hanya seorang asisten u/ mensukseskan pertunjukan. Tapi bukan itu yang jadi perhatian saya, justru penjelasan joe tentang astral itu yang jadi perhatian saya. Dan Karena penasaran akhirnya saya coba browsing di internet unt mendapat informasi tentang apa itu astral dan akhirnya saya menemukan beberapa e-book tentang astral tapi kebanyakan berbahasa inggris jadi agak sulit juga ngebacanya ( ada yang jago bhs.inggris gak, bantu dong..he.he). tapi syukurlah nemuin juga yang berbahasa Indonesia.
Setelah membaca seluruh isi ebook yang kira2 berjumlah 1000an lembar <> akhirnya perlahan-lahan rahasia dari Astral Projection ini mulai terungkap. Sebenarnya astral projection atau yang sering disebut proyeksi astral, leaving body experience, atau raga sukma dalam bahasa Indonesia, bisa dilakukan oleh semua manusia dengan mengoptimalkan kemampuan otaknya. Dan mungkin banyak orang disekitar kita yang bisa melakukan hal ini yang tidak kita ketahui, atau mungkin kita sendiri pernah melakukan AP ini tapi kita tidak sadar atau tidak mengingatnya. Bagi anda yang pernah berguru di sebuah paguyuban atau perguruan kebatinan dan semacamnya mungkin juga pernah melakukan perjalan astral ini. Tapi apakah mungkin seseorang bisa melakukan perjalanan menembus dimensi ruang dan waktu dengan kemampuan pikirannya sendiri ??? mungkin sebagian besar orang akan mengatakan “itu tidak masuk akal”. Tapi jika saya mengatakan apakah mungkin orang dapat menembus ruang dan waktu dengan bantuan kekuatan gaib, seperti jin dsb ??? mungkin beberapa orang mengatakan “ Saya Rasa itu masuk akal dan bisa terjadi “. Lho ??? kenapa kita justru mempercayai kalo dengan bantuan gaib hal itu bisa terjadi yang notabene tidak masuk akal, sedangkan jika memakai kekuatan pikiran kita justru sulit mempercayainya.