Senin, 19 Juli 2010

Pesulap atau penyihir

“…haa….kok bisa seh,…..lho kok…?%*@???......”, itulah respon pertama salah satu teman saya waktu saya melakukan permainan “koin tembus buku”….yang mungkin membuatnya bingung adalah buku itu adalah bukunya dan sama sekali tidak ada rekayasa belum lagi halamannya ditentukkan oleh dia sendiri.
Awalnya saya sempat merasa nyaman dengan respon itu, setidaknya saya berhasil membuatnya tertawa karena permainan ini, tapi setelah ia mengucapkan, “…kamu belajar dari mana ‘ilmu” kaya gitu ???.....ihhh kamu pasti bisa sihir nie???…kamu punya “ilmu” pasti ???.....iihhh kamu ngeri bisa nyihir……ngeri….!!!!....”. Al hasil dia malah takut gara-gara permainan magic saya. Mulailah pikiran saya tidak karuan gara-gara omongan tu cewek, pertunjukkan saya yang awalnya untuk menghibur dia karena bete dengerin dosen ceramah (hehehe…) eh hasilnya tambah membuat mereka takut. Sempat terbayang di kepala saya untuk membongkar trik tersebut karena ga mau di sangka orang yang punya “ilmu”. Tapi, saya berfikir lagi kalau saya bongkar berarti saya tidak menghargai + menghancurkan seni sulap sendiri. Saya terus berfikir gimana caranya supaya tidak di sangka punya “ilmu” sampai-sampai saya terkena seprotan dari dosen karena ga memperhatikan penjelasannya hehehehe…..
Sebenarnya perasaan saya ini cukup aneh seharusnya kalau saya dianggap punya “ilmu” berarti itu tandanya saya sangat berhasil melakukan magic saya, tapi entah kenapa saya merasa risih kalau dianggap punya “ilmu” atau penyihir. Disinilah saya memulai memikirkan bagaimana caranya agar saya menunjukkan magic saya dengan ending senyum manis dari mereka yang menyaksikannya dan tidak merasa takut.
Awalnya saya hanya memainkan permainan-permainan yang sederhana tapi ternyata teman-teman saya disini mempunyai tingkat rasionalisasi yang cukup tinggi sehingga dengan mudahnya mereka bisa menebak trik yang saya gunakkan langsung membongkarnya didepan saya dan sudah pasti membuat saya jadi cukup bergetar malu. Inilah yang menjadi dasar saya mempelajari memainkan permainan yang memiliki efek killer. Bermodal membaca, nonton video sulap, kartu remi yang murahan, koin, benda sehari-hari, dan sebuah cermin kecil. Saya berlatih memainkan permainan-permainan tersebut sampai sempurna. Hasilnya saya berhasil menghasilkan efek-efek killer tersebut tapi malah dianggap seorang penyihir yang memiliki “ilmu” dan bersekutu dengan setan.
Saya mau membagikan cara-cara saya supaya tidak dianggap penyihir alias punya ”ilmu” dan bersekutu dengan setan, tapi perlu teman-teman ketahui kalau ada orang yang mengganggap kalian punya “ilmu” atau penyihir dalam show magic kalian itu tandanya kalian benar-benar sukses dalam show magic.
1. Tahap awal sebelum memainkan sulap saya biasanya menghampiri orang yang lagi bete atau yang ga ada kerjaan. Terus saya menawarkan diri untuk menghibur mereka lewat sulap. “....oke aku mau nghibur kamu lewat sulap tapi bukan menyombong yaaa…..” ya kira-kira itulah kata-kata yang sering saya gunakan sebelum bermain. Disini yang mau saya tekankan pada mereka adalah nilai rendah hati dengan tidak menyombongkan diri karena kalau kita menyombongkan diri dan efek permainan kita bener-bener killer sudah pasti kita bisa dianggap punya “ilmu”. Lho kok gitu…???, ya karena dengan begitu berarti kita bisa membuktikan kesombongan kita yang tidak bisa mereka lakukan dan mereka terima dengan akal sehat. Lagi pula jika kita kebiasaan sombong dalam show magic bisa berbahaya kalau ada heckler disekitar kita dan tidak disukai orang yang menyaksikan show kita (kata mas wiku dalam ebooknya).
2. Pada saat bermainan jangan sekali-kali pake mantra-mantra yang aneh atau mulut komat-kamit kaya dukun karena itu akan membuat persepsi orang kalau kita bermain sulap pake seten kecuali kalian yang beraliran fakir ya it’s okelah, tapi kalau tujuan kalian bermain sulap untuk dianggap sebagai seorang penyihir, silahkan abaikan saran saya pada poin 2 ini.
3. Diakhir permainan saya biasanya memainkan permainan yang sederhana yang bisa mereka tebak dengan akal logika tapi bukan membongkar triknya. Intinya saya mau menunjukkan kepada mereka kalau yang namanya sulap itu pasti memiliki trik. Dan menurut saya yang membuat magician itu luar biasa adalah :
· Keahliannya membawakan trik tersebut sampai-sampai terlihat seperti sihir.
· Keahlainnya mengalihkan perhatian orang sampai-sampai orang tidak sadar dengan gerakan tersembunyi atau tidak tersembunyi yang pesulap lakukan.
Hanya 2 poin ini sajalah yang saya lakukan untuk merubah persepsi mereka tentang saya dalam bermain sulap dan sekarang mereka lebih mengenal saya sebagai seseorang yang mempunyai KEAHLIAN BERMAIN SULAP bukan PENYIHIR.

sumber : wikumagic

Tidak ada komentar:

Posting Komentar