Minggu, 13 Februari 2011

History Escapology

Seni melarikan diri dari hambatan,ikatan dan ruang terbatas,yaitu keterampilan yang telah dikerjakan oleh para pesulap untuk waktu yang sangat lama. Bukan awalnya ditampilkan sebagai tindakan nyata dalam dirinya sendiri tapi malah diam-diam digunakan untuk menciptakan efek ilusi lainnya seperti hilangnya atau transmutasi. Pada 1860, para Davenport Brothers, yang terampil melepaskan diri dari ikatan tali, menggunakan seni untuk menyampaikan kesan mereka dapat dikendalikan ketika mereka menciptakan spirit fenomena.

Ilusi lain, termasuk John Nevil Maskelyne, menampilakan bagaimana Davenport melakukan tindakan mereka dan kembali menciptakan trik untuk menghilangkan prasangka saudaranya 'yang mengklaim kekuatan psikis. Namun performa terang-terangan tidak melibatkan melarikan diri, hanya sebuah replikasi trik dengan pernyataan bahwa mereka dicapai oleh para pesulap yang mengunakan kekuatan roh. Butuh waktu tiga puluh tahun sebelum keahlian murni melarikan diri mulai ditampilkan sebagai suatu pertunjukan yang layak disaksikan. Sosok yang paling bertanggung jawab untuk membuat hiburan escapology yang diakui adalah Harry Houdini, yang membangun kariernya dengan mendemonstrasikan kemampuan untuk melepaskan diri dari berbagai macam hambatan dan situasi sulit. 


Houdini tidak menyembunyikan fakta bahwa ia adalah seorang pakar meloloskan diri dari hambatan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengatasinya, tetapi ia sering menyembunyikan rincian tepatnya dan mempertahankan suasana misteri dan ketegangan. Meskipun bergantung pada keterampilan teknis seperti keahlian membuka kunci, ia juga melakukan trik-trik seperti Metamorfosis dan Cina water torture cell, yang pada dasarnya adalah ilusi tahap klasik yang bergantung pada alat peraga yang dirancang dengan cerdas. Munculnya Houdini's membantu untuk menentukan repertoar dasar escapology, termasuk melarikan diri dari borgol, gembok, straitjackets, dan sel-sel penjara.


Istilah sebenarnya 'escapology' yang terkenal awalnya telah diciptakan oleh escapologist Australia dan illusionist Murray (Norman Murray Walters), seorang Houdini kontemporer.

Sejumlah pemain telah menambahkan ide-ide baru dan menciptakan variasi pada stunts tua, tetapi bahkan untuk Common kontemporer terbaik untuk escapologists dijuluki modern "houdinis"
Selengkapnya...

Bangkok International Magic Extravaganza 2011

Selengkapnya...

Rabu, 09 Februari 2011

Tentang Merlin Award

Merlin award yaitu penghargaan yang diberikan bagi pesulap yang telah bekerja keras dan berdedikasi tinggi atas seni sulap.

Dalam dunia film kita mengenal piala Oscar, dalam dunia pertelevisian kita mengenal piala Emmy, dan dalam dunia sulap kita mengenal Merlin Award.

Daftar nama penerima Merlin Award:
 
Penghargaan Merlin Award 2010:
  • Lu Chen, Most Original Magician
  • Jeff McBride, Most Innovative Magic Show
  • Eugene Burger, Close-Up Magician of The Year
  • Harry Lorayne, Lifetime Achievement
  • Juan Mayoral, Most Innovative Magi
  • Deddy Corbuzier, Mentalist of The Year
  • Marco Tempest, Best Contemporary Magician
  • John Taylor, Illusionist of The Year
  • Fukai, Outstanding Contributions to Magic
  • Albert Tam, Outstanding Contributions to Magic
  • Dirk Losander, Classic Magician of The Year
  • Ernesto Planas, Most Charismatic Performer
  • The Fercos Brothers, Best Magic With Exotic Animals
  • Brad Ross, Best Family Entertainer
  • David Koenig, Best Radio Magic
  • Tony Clark & Paul Reder, Best Magic Show Producers
  • Xavier Giro, First Place Most Original; Riga, Latvia Competition
  • Timothy Trust, First Place Stage Magi; Riga, Latvia Competition
  • Jimmy Kikuchi, First Place Cabaret Magic; Riga, Latvia Competition
  • Fairy Star, Best Cultural Magic; Kuala Lumpur, Malaysia Competition
  • Jorinn Chee, Best Female Magical Entertainer; Kuala Lumpur, Malaysia Competition
  • Liong Ket Foei, Best Comedy Magic Indonesia; Kuala Lumpur, Malaysia Competition
  • Liu Guan Hua, President of Happy Valley Shenzhen, Best Magic Festival In China
  • Ru Xian, Best Female Illusionist China
  • Rizuki, Best Female Magician Indonesia
  • Jeff Lee, Best Cabaret Magician Taiwan
  • Tse Tow Joon Yeen, Best Close-Up Magician Brunei
  • Louis Yan, Best Stage Magic Hong Kong
  • Ali Raj, Best Family Magic Show Bangladesh
  • Leow Fee Loong, Lifetime Achievement Malaysia
  • Vincent Tan, Best Magic Organzier Malaysia
  • Mamada, Best Family Magic Thailand
  • Raymond Iong, Best Family Magic Show Macau
  • Sergey Tsymbalist, Best Family Magic Show Ukraine
  • Bone Ho, Best Manipultions Vietnam
  • Joshua Jay, Outstanding Contributions to Magic Literature
Daftar pesulap dunia yang telah mendapatkan Merlin Award:
  • David Copperfield
  • Harry Blackstone Jr.
  • Shimada
  • Sylvan
  • Johnny Thompson
  • Joe Labero
  • Juliana Chen
  • Don Wayne
  • Kevin James
  • Joseph Gabriel
  • Brett Daniels
  • Harry Lorayne
  • Darren Romeo
  • James Dimmare
  • Gary Darwin
  • Steve Wyrick
  • Rocco
  • Jeff McBride
  • Peter Reveen
  • Bernie Yuman
  • Harry Lorayne
  • Deddy Corbuzier
  • Gregory Gleason
  • Chip Lowell
  • Steve Dacri
  • The Hamners
  • The Majestix
  • Nathan Burton
  • Gerry McCambridge
  • Keith Barry
  • Dixie Dooley
  • Nicholas Liotatis
  • Robin Channing
  • Antonio Casanova
  • Bob Chua
  • Scarlett
  • Cahyo
  • Tora
  • Oli
  • Raymond Iong
  • Richard Yuh
  • Fukai
  • Mamada
  • Bone Ho
  • Jeff Lee
  • Jorinn Chee
  • Vincent Tan
  • Louis Yan
  • Siegfried & Roy
  • Doug Henning
  • Andre Kole
  • Tabary
  • Sorcar
  • Franz Harary
  • Peter Marvey
  • Luis de Matos
  • Marshall Brodien
  • Stan Allen
  • Max Maven
  • William MacIlhany
  • Joe Stevens
  • David Mendoza
  • Simon Lovell
  • Bill Malone
  • Kozak
  • Charles Reynolds
  • Stephen Zadrick
  • Gary Ouellet
  • Gay Blackstone
  • Lu Chen
  • Melinda Saxe
  • Asi Wind
  • Rene Lavand
  • Mahka Tendo
  • The Fercos Brothers
  • Timothy Trust
  • Joshua Jay
  • Xavier Giro
  • Murray
  • Sos & Victora
  • Joaquin Ayala
  • Florian Zimmer
  • Ed Alonzo
  • Boris Wild
  • Jean Pierre Kraft
  • Paul Osborne
  • Jason Byrne
  • Sonny Fontana
  • Kirby VanBurch
  • Lyn Dillies
  • Ernesto Planas
  • Fairy Star
  • Antonio Restivo
  • Cris Castro
  • Brad Ross
  • Peter Valance
  • Rizuki
  • Penn & Teller
  • Criss Angel
  • Channing Pollock
  • Paul Daniels
  • Jeff McBride
  • Kirby VanBurch
  • Jorgos
  • Nathan Burton
  • Jay Marshall
  • Kenneth Feld
  • Juan Mayoral
  • Ha Sung Chung
  • Tony Clark
  • Jonathan David Bass
  • Devlin
  • Tom Mullica
  • Tony Spina
  • Michael V. Lewis
  • Brett Leonard
  • Jimmy Kikuchi
  • Dirk Losander
  • David & Dania
  • Jade
  • Eric Buss
  • Terry Evanswood
  • Jim Barber
  • Jan Rouven
  • Christian Farla
  • Ken Klosterman
  • John Taylor
  • Rob Lake
  • Arian Black
  • Fielding West
  • Pat Fallon
  • Stoil & Ekaterina
  • Selim Basarir
  • Kubilay Tuncer
  • Sos Petrosyan Jr.
  • J.C. Sum
  • Magic Babe Ning
  • Kevin & Cindy Spencer
  • Allen Ravine
  • Throwdini
  • David Koenig
  • Tony Laffan
  • Tse Tow Joon Yeen
  • Liong Ket Foei
  • Leow Fee Loong
Selengkapnya...

Duta IMS Indonesia

 

Selama lebih dari 10 tahun, Deddy Corbuzier telah membuat perbedaan yang sangat besar dalam dunia hiburan dan dunia ‘Magic’ di Indonesia. Berbagai acara TV dan aksi publik telah dilakukannya untuk memukau semua masyarakat Indonesia. Salah satu komunitas wartawan di Indonesia (C&R) memberikan anugrah sebagai “The Most Inspiring Artist of The Year”. Deddy Corbuzier telah merubah dunia ‘magic’ menjadi salah satu bagian penting dalam dunia hiburan di Indonesia. Gayanya yang unik dan pola hidupnya telah membuatnya menjadi seorang panutan masyarakat. Pada tahun 2010, Deddy Corbuzier telah dianugerahkan sebagai Mentalist terbaik versi IMS dan membuatnya sebagai duta IMS untuk Indonesia, bersamaan dengan didirikannya IMS Indonesia yang diharapkan untuk meningkatkan kualitas pekerja ‘magic’ di Indonesia.

Cara pandang manusia melihat ‘magic’ sebagai hiburan kuno telah diubahnya 180 derajat menjadi sebuah seni pertunjukan modern. Ia menyebut dirinya sebagai mentalist dan aksi yang dilakukannya sebagai mentalism. Deddy Corbuzier telah menyetir dengan mata tertutup, menemukan banyak barang yang hilang, memprediksi judul koran, menaiki gedung dengan berjalan vertikal, bahkan bekerjasama dengan pihak berwenang untuk memecahkan berbagai kasus yang sangat sulit dan semua ini dilakukannya dengan kekuatan fikiran.

Berbagai karya lainnya dalam bentuk buku telah diluncurkan oleh Deddy Corbuzier seperti “Divka”, “Mantra” dan “Book of Magic” dapat ditemukan di seluruh toko buku di Indonesia. Selain itu berbagai buku khusus pesulap telah diluncurkannya dan dapat ditemukan pada berbagai komunitas sulap dunia. Buku ‘Book of Magic’, sebuah buku yang dibuat untuk pemula dalam belajar ‘magic’ telah terjual lebih dari 50.000 kopi dalam tahun pertama dan hasil penjualannya telah disumbangkan seluruhnya untuk yayasan anak yatim piatu sebagai bentuk persembahan solidaritas dari komunitas ‘magic’ Indonesia.

Sejarah Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier memulai ketertarikannya pada dunia ‘magic’ pada usia 8 tahun ketika menyaksikan seorang pesulap memunculkan burung dara hidup dari tangannya dan mengubah sebuah tongkat menjadi bunga. Deddy kecil kemudian belajar seni ini dari berbagai pesulap senior di Indonesia. Setelah menguasai banyak permainan mudah, Deddy kecil menginginkan sesuatu yang lebih spektakuler. Ia kemudian membeli banyak buku untuk memuaskan rasa ingin tahunya akan dunia ‘magic’. Pada masa itu, mencari bahan pelajaran ‘magic’ sangat sulit dan membuat Deddy kecil harus berkali-kali berpindah kota dan negara (israel) hanya demi mempelajari sebuah seni yang akan membuatnya mencapai sebuah kesuksesan. Deddy kecil akhirnya memutuskan untuk mempersembahkan hidupnya untuk dunia ‘magic’.

Ketika Deddy berusia 12 tahun, Ia memulai karir pertunjukannya pada panggung ‘Dunia Fantasy Ancol’. Pada usia 18 tahun, Ia menandatangani kontrak 7 tahun dengan salah satu hotel bertaraf internasional di Jakarta. Disinilah Deddy Corbuzier menemukan karakter yang dipakainya selama lebih dari 10 tahun dalam dunia hiburan Indonesia. Hasilnya, Ia mendapatkan kontrak 4 tahun dalam acara “IMPRESARIO” pada salah satu stasiun TV nasional, yang ditonton oleh lebih dari 100 juta pemirsa.

Dalam perjalanan karirnya, Deddy corbuzier telah membuat berbagai acara dengan rating tertinggi seperti “Deddy Corbuzier Mind Games”, “1604″, “Mentalist in Action”, “Mind & Magic with Todd Diamond”, “Magic with Jeff McBride”, “Deddy Corbuzier and Pierre Ginnet (Master of Pickpocket)”, “Deddy Corbuzier and Jay Scott Barry”. Program  terbaru dari Deddy Corbuzier adalah “Master Mentalist (RCTI)”, “The Master (RCTI)”, “The Master Junior (RCTI)”, “Raja Sulap (Indosiar)”, “Hitam Putih (Trans7)”, dan acara spektakuler lainnya seperti “Duel Mahakarya 1 & 2 (RCTI)” yang menampilkan beberapa pekerja ‘magic’ professional dunia. Deddy Corbuzier juga menjadi konsultan beberapa acara TV seperti “Hipnotist (Romy Rafael)” dan “Memang Sulap Memang Sihir (Indonesian’s Monkey Magic)”.

Pada tahun 1998, Deddy Corbuzier mendirikan sebuah komunitas dan management bernama “Pentagram Management” dan hasilnya, banyak pesulap professional muncul seperti Romy Rafael, Demian Aditya, Bow Vernon, Faro, Decky San, dan Oge Arthemus. Pada tahun 2007, Pentagram management berubah nama menjadi Corbuzier Management.

Pada saat Deddy Corbuzier membangun karirnya, Ia tidak pernah melupakan impiannya yaitu membuat ‘magic’ menjadi sebuah seni yang lebih menghibur dan memiliki nilai jual yang tinggi di Indonesia. Salah satu impiannya adalah membangun sebuah sekolah khusus untuk belajar seni ‘magic’ dan akhirnya dibuktikannya dengan mendirikan “Corbuzier School of Magic”. Deddy Corbuzier bercita-cita untuk menciptakan banyak professional muda dalam bidang ini. Berbagai seminar dan kelas tertutup telah dilakukan oleh Deddy Corbuzier hanya untuk mewujudkan impiannya.

Pada tahun 2009 Deddy Corbuzier mengkukuhkan dirinya sebagai “MASTER” di dunia yang dicintainya dengan membuat acara “The Master (RCTI)”. Acara ini sendiri adalah salah satu acara dengan rating tertinggi yang ditonton lebih dari ratusan juta pemirsa di Indonesia. Bersamaan dengan acara ini, Deddy Corbuzier dianugrahkan sebagai “Bapak Sulap Modern Indonesia” oleh berbagai komunitas ‘magic’ di Indonesia. Satu tahun kemudian, Deddy Corbuzier menerima penghargaan sebagai “Mentalist terbaik” dari International Magicians Society’s langsung oleh pendirinya yaitu Tony Hassini.

source : http://www.imsindo.com
Selengkapnya...

Profile Pendiri IMS

 

IMS pertama kali didirikan oleh Tony Hassini pada bulan Juli tahun 1968 dengan hanya beberapa pesulap. Sejak itu, IMS tumbuh menjadi organisasi sulap terbesar di dunia.

Sejarah singkat Tomy Hassini
Tony Hassini pada tahun 1941 di pulau kecil mungil Siprus, bagian dari Mediterania. Lahir ke dunia ini di tengah perang dunia kedua, saya juga seorang anak cacat. Aku punya gangguan pendengaran utama, yang saya harus memakai alat bantu dengar seumur hidup saya. Tony Hassini lahir dengan mengidap dislexia. Dislexia, itu adalah sindrom yang mengganggu penglihatan dimana semua yang dilihat menjadi terbalik (seolah-olah melihat sesuatu di cermin).

Pada umur 16th Tony Hassini pindah ke London, England. Di London Tony mendapat perkerjaan dibagian dapur bagian bersih-bersih di restorant Cypriate. Di London inilah untuk pertamakalinya Tony mendatangi toko sulap. Saat pertamakali berkunjung Tony beli 2 alat sulap dari situ ia melihat sesuatu yang bisa merubah hidupnya dia menyadari hal yang mustahil sebenernya ada solusi yang mudah untuk menyelsaikannya.

Sulap merubah hidup Tony. Tony menjadi lebih percaya diri dan dia percaya sulap merupakan kesempatan yang bisa membuat dia lebih sukses. Saat pertama kali Tony memperlihatkan sulapnya kepada orang lain, disaat itulah Tony merasa diperhatikan dan memiliki sesuatu yang berbeda dari orang lain.

Dengan sulap dari Tony yang memiliki keterbatasan sudah sukses untuk keliling dunia seperti Egypt, Israel, Greece, Turkey, Italy, Poland, Germany, France, Sweden, Russia, China, Japan, Korea, North America, South America, Central America, Australia, and Negara lainnya.

Tony memiliki prinsip seseorang yang memiliki kekurangan bisa mencapai apa yang diimpikan sejauh mana usaha Anda dan mempercayainya akan berhasil.

Dari prinsip itulah Tony mendirikan International Magician Society dengan harapan Tony dapat memberikan jalan kepada orang yang memilih sulap sebagai jalan hidupnya dan dapat mencapai semua impiannya untuk menjadi kenyataan. Di IMS lah Tony akan berbagi pengetahuannya selama 60th di dunia sulap
Selengkapnya...