Minggu, 30 Januari 2011

IMS Indonesia – Sekolah Sulap dengan lisensi internasional

Informasi yang sering ditanyakan oleh anda sekalian terjawab sudah dengan Launching Pertama hadir sekolah sulap online di Indonesia pada tanggal 22 Januari 2011 pukul14.00-17.00 di danau agung 2 blok da 1 no 3 sunter podomoro, Jakarta.

imsindo 300x86 IMS Indonesia   Sekolah Sulap dengan lisensi internasional
 IMS Indo

Berikut sedikit cuplikan dari website resminya di www.imsindo.com sebagai berikut:

“Sebagai perwakilan IMS Internasional di Indonesia, IMS Indonesia memiliki tujuan yang sama untuk melestarikan sulap di dunia. IMS Indonesia diberi kepercayaan untuk menjadi wadah untuk belajar sulap dari yang sekedar hobi sampai profesional. Diharapkan dengan adanya wadah ini semakin banyak orang yang ingin belajar sulap. IMS menyediakan wadah untuk belajar langkah demi langkah sehingga seseorang mendapatkan dasar yang kuat dalam bermain sulap.

Silahkan kontak langsung baik melalui website atau hubungi:
Secretariat Officer
Jl.Danau Agung 2 blok DA 1 no.3,
Sunter Jakarta 14350

Phone :
+62 856 872 5308  (Charles Johannes)
+62 812 236 0901  (Adri)
+62 819 146 068 09 (Carl)
Selengkapnya...

Selasa, 25 Januari 2011

MAGIC IS ATTITUDE


“Magic Is Attitude”
What Is Attitude..?

Dalam beberapa seminar, banyak peserta menanyakan  tentang kunci–kunci utama untuk mencapai kesuksesan. Setelah memikirkanya secara mendalam, membaca ratusan buku motivasi, melihat dan mempelajari kehidupan orang-orang sukses. Ada beberapa kata yang merefleksikan kunci–kunci utama menuju sukses, dan kata yang pertama adalah LUCK (Nasib). Unsur ini paling sering diucapkan orang sebagai jalan pintas (Short cut) mencapai sukses. Apakah anda setuju jika LUCK merupakan factor yang paling menentukan keberhasilan seseorang ? marilah kita sedikit bermain dengan huruf abjad.


Cobalah tulis di selembar kertas urutan abjad mulai dari A hingga Z. kemudian, Anda tuliskan angka yang merepresentasikan nilai dari masing–masing abjad. misalnya, A=1; B = 2; C = 3; …..Z = 26. nah sekarang, untuk kata LUCK jumlahkanlah nilai dari masing–masing hurufnya. sekarang kita beralih ke kata kedua yang merupakan kunci mencapai kesuksesan, yaitu KNOWLEDGE (pengetahuan). Apakah Anda setuju bahwa faktor ini merupakan faktor paling menentukan keberhasilan seseorang. Kata selanjutnya adalah kata yang paling sering ditekankan oleh para orang tua dalam menasehati anak–anaknya untuk mencapai kesuksesan, dan kata tersebut adalah HARDWORK (Kerja keras). seseorang tentu bisa mencapai kesuksesan jika ia mau bekerja keras. Apakah Anda setuju bahwa faktor ini merupakan faktor yang terpenting menuju sukses.


Sekarang bandingkan jawaban Anda dengan kata ATTITUDE (sikap). Menurut saya, attitude merupakan pondasi terpenting yang menentukan tingkat keberhasilan seseorang. Sekarang, hitunglah nilai dari ATTITUDE. berapa anda dapat ? Tepat sekali ! 100% Artinya, attitude memang merupakan faktor terpenting dalam mencapai kesuksesan seseorang. Ini memang sebuah permainan kecil berupa huruf–huruf abjad, tetapi dalam kehidupan ini, kenyataannya, keberuntungan, nasib, kepandaian, pengetahuan, dan kerja keras tidak sebanding dengan pentingnya attitude sebagai the magic word ! fondasi kesuksesan, dengan demikian, sangat ditentukan oleh attitude.


Pernahkah Anda memikirkan mengapa seseorang, suatu organisasi, suatu perusahaan bahkan suatu Negara jauh lebih sukses dibandingkan yang lainnya ? Apa yang jadi faktor paling utama dan pertama dalam membedakan hal ini ? Jawabnya adalah attitude! Ini bukanlah suatu rahasia. Denga attitude yang positif, Anda akan lebih mudah mencapai keberhasilan.


Saya yakin, setelah membaca beberapa kalimat tadi, Anda mendapatkan gambaran yang semakin jelas tentang definisi attitude sebagai "cara pandang seseorang dalam melihat suatu keadaan". Ada pula yang mendefenisikan attitude sebagai "sikap hidup seseorang". Apa pun definisi anda tentang attitude, sesungguhnya ia merupakan "jendela"Anda terhadap Dunia luar. Sebagaimana yang dikatakan oleh jeff keller ,"Attitude is your window to the word" (attitude adalah jendela Anda terhadap dunia). Dalam kehidupan, kita harus bertanggung jawab terhadap "jendela" yang kita miliki. "jendela" tersebut bisa bersih, tetapi bisa juga berdebu, kotor, bahkan berlumpur. Anda sendiri yang bertanggung jawab terhadap "jendela" Anda . "jendela" yang kotor disebabkan karena pemiliknya selalu mendominasi hidupnya dengan attitude yang negatif sehingga tidak mampu melihat setiap persoalan dengan jernih. Dalam hidup ini, Anda dapat memilih untuk mendominasi hidup anda dengan positive attitude atau dengan negative attitude. It's your choise!


Jika ditilik dari sudut pandang attitude, kita mungkin dapat menjawab pertanyaan besar dalam hidup ini tentang begitu banyak ironi dalam kehidupan. Sebagai contoh, kita pernah melihat seorang yang dilahirkan dengan cacat pada tubuhnya, atau dilahirkan dari keluarga yang sangat miskin, atau seorang yang tidak dibekali ilmu pengetahuaan yang cukup bahkan dituding memiliki "IQ jongkok", tetapi justru di dalam perjalanan hidupnya ia mampu menjadi orang yang terkenal dan sukses. Di sisi lain, ada juga orang–orang yang di lahir kan dari keluarga yang mampu, diberikan sekolah yang tinggi bahkan menjadi murid yang pintar pada saat sekolah, memiliki tubuh sempurna, tetapi dalam perjalanan hidupnya justru malah menjadi pecundang atau justru menjadi sampah masyarakat.


Bagaimana fenomena ini bisa terjadi ? jawabannya terletak dari dua kata, yaitu CAN (kemampuan) dan WILL (kemauan). banyak orang yang mempunyai kemampuan untuk mewujudkan sesuatu, tetapi tidak mempunyai kemauan karena sikap yang negatif. Seorang anak muda yang baru lulus dari program S2-nya, ketika terjun di bidang sales diminta untuk melakukan prospecting door-to-door. Secara kemampuan, ia adalah seorang yang mampu dalam kapasitasnya meyakinkan pelanggan. Namun, karena sikapnya yang merendahkan pekerjaan tersebut, ia tidak mau melakukannya dan tidak berhasil mendapatkan penjualan. Sebaiknya, seorang sales yang tidak memiliki kemampuan tetapi memiliki kemauan besar malah mampu melaksanakan tugas tersebut tanpa beban dan berhasil. Memang benar kemauan besar dapat mengalahkan kemampuan yang besar. Berhati–hatilah terhadap pilihan sikap Anda setiap hari.


Beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai Attitude (sikap) para pesulap (pekerja misteri) atau para pencinta, pemerhati seni sulap.


1. Magician Never Tell The Secret.

Seorang pesulap tidak pernah memberitahukan rahasia. jagalah rahasia trik anda dengan ketat dan jangan memberitahukan kepada siapapun. Seorang pesulap yang benar-benar menghargai trik sulap , akan mampu melestarikan rahasia trik tersebut ! Jika suatu trik sulap terbongkar , maka misteri di balik trik sulap tersebut akan hilang !Ingat...Sulap yang berharga adalah rahasianya. Berusahalah Untuk Menjaga Rahasia Jika berniat membuka rahasia permainan sulap, pikirkan dulu seribu kali. Akankah rahasia yang dibuka memberi manfaat positif bagi diri kita maupun orang lain? Apakah benar-benar harus membuka trik sulap yang dimainkan?

Mari bedakan antara membocorkan (membuka) trik (rahasia) sulap dengan menularkan (mengajarkan) ilmu sulap....


Pada dasarnya memberi tahu rahasia sulap sah-sah saja, sudah banyak buku tentang rahasia sulap, coba buka internet, hampir ribuan (situs, blog, account FB -baik perorangan atau group-) yang secara gamblang memberitahukan (membongkar) rahasia sulap, masuklah ke pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta, nyaris di setiap pusat perbelanjaan itu terdapat toko sulap (bahkan kadang lebih dari 1 toko sulap, baik toko permanen atau yang hanya sekedar membuka counter tidak tetap) yang hanya dengan beberapa puluh ribu rupiah saja kita sudah dapat membeli alat sulap plus diajarkan cara memainkan alat sulap itu. namun akan lebih bijaksana apa bila saat kita membuka rahasia sulap (membongkar trik) di dasari motive atau alasan yang sangat kuat mengapa rahasia itu di buka...


Mask Magician (pesulap bertopeng) dengan alasan sosialisasi dan menyemarakan persulapan membuka rahasia sulap tingkat tinggi dalam program televisi yang dapat ditonton siapa saja, namun coba perhatikan setiap kali mask magician membuka rahasia sulap selalu di ikuti pesan dan nasehat terselubung tentang etika sulap dan pesulap...


Sedikit catatan kecil, jika kita ingin membuka rahasia sulap akan lebih baik apa bila sampaikan juga pemahaman tentang etika dan kode etik sulap dan persulapan....


"SAMPIKANLAH ILMU DENGAN BIJAKSANA" karena ilmu itu seperti mata pisau, pisau dapat digunakan untuk membantu mempermudah pekerjaan kita, namun pisau dapat juga digunakan untuk kejahatan (menodong bahkan membunuh) apa kita akan salahkan pisaunya apa bila pisau itu digunakan untuk kejahatan ? maka ajarkanlah cara menggunakan pisau yang baik dan benar dan bahayanya apa bila pisau itu disalahgunakan pungsinya... Apabila di gunakan untuk kebaikan maka baiklah ilmu itu, namun apa bila digunakan untuk keburukan maka buruklah ilmu itu walau ilmu itu sama dari sumber yang sama pula...


2. Never Play Twice.

Tidak menggulang trik yang sama dua kali untuk orang yang sama. Walaupun mereka terus mendesak. Jangan tergoda bila mereka berkata "ah, saya gak percaya, coba ulang lagi saya lihat!". Kalau perlu anda mainkan trik yang lain bila anda kebetulan menguasai beberapa trik. Jangan memenuhi permintan audience jika mereka menginginkan anda untuk mengulang trik yang baru saja anda mainkan ! Sebab sesungguhnya , mereka bukan ingin melihat kepiawaian anda dalam bermain sulap, melainkan mereka hanya ingin mengetahui triknya saja !

3. Train Hard.

Sebelum mempertunjukkan trik anda. ingat untuk latih, latih dan latih. Berlatihlah dengan teman anda sesama pesulap, berlatihlah didepan cermin. sampai anda benar-benar menguasai dan terlihat menakjubkan. dengan demikian baru boleh anda tampilkan. Sebab , jika anda tidak berlatih terlebih dahulu , maka , sama saja anda membuka rahasia trik sulap tersebut !

4. Respect Other and Support Each Other.

Bila kebetulan anda dan teman-teman sedang berkumpul dan seseorang atau mungkin seorang teman anda datang memainkan sebuah trik. Jangan mencoba membongkar triknya didepan umum sekalipun anda tahu rahasianya. Salinglah menghargai sesama pesulap. Menghargai sesama pesulap. Memberi aplaus kepada pesulap lain yang sedang mempertunjukan tricknya, dan tidak saling menjelekkan. Saling membantu sesama pesulap, apalagi untuk pemula. Hargailah Para Pekerja Misteri. Bagaimanapun, para pekerja misteri telah memberikan hiburan alternatif bagi kita. Para pesulap, trickmaster, maupun orang-orang yang bergerak di belakangnya telah melakukan pengorbanan yang tidak sedikit. Jika kita tidak mampu mengapresiasi mereka, lebih baik diam. Pikirkan seribu kali jika ingin melontarkan hinaan pada para pekerja misteri. Apakah kita lebih baik dari mereka? Apakah kita bisa menampilkan pertunjukan sulap yang lebih berkualitas dari mereka? Apakah kita telah melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat dari para pekerja misteri tersebut?

5. Self Control.

Mengontrol Diri tidak hanya dalam melakukan pertunjukan sulap, namun juga dalam berkata-kata, berkomentar, dan berpendapat. Jika kita merasa sebagai seorang pesulap atau pecinta sulap, kontrol setiap kata yang terucap dari mulut saat berkomentar tentang pertunjukan sulap, rahasia sulap, atau pesulap lainnya. Berikanlah pujian atau aplaus bila merasa senang atau terhibur. Jangan segan pula untuk memberikan kritik jika menemukan suatu hal yang kurang berkenan di hati. Satu hal yang harus diingat dalam memberikan kritik : Pastikan bahwa kritik benar-benar membangun, bukan sekadar luapan emosi sesaat yang diikuti dengan banyak kata-kata hinaan. Jika ingin mengontrol pikiran orang lain, kita harus bisa mengontrol diri kita terlebih dahulu.

6. Not For Sex Or Criminal.

Tetaplah jaga image anda. Sulap adalah untuk menghibur. Membuat orang terkagum. Jangan gunakan sulap untuk kepentingan lain. Untuk menggoda wanita atau pelecehan. Banyak pesulap kenamaan seperti itu, sengaja bermain sulap didepan wanita cantik demi untuk memegang tangan, pundak, itu adalah pelecehan. Bila harus bersentuhan usahakan sejenis, bila tidak ada, lakukan dengan profesional. Anda adalah penghibur sejati. Sebab banyak orang suka pada keajaiban. sekali lagi sulap bukan untuk pelecehan seksual. Jangan juga mencuri bila anda menguasai teknik steal atau hipnosis. Gunakan Ilmu Sulap yang Dipelajari Untuk Kebaikan, ini adalah landasan dasar dari setiap ilmu yang kita pelajari. Gunakanlah ilmu sulap yang kita pelajari untuk menghibur orang, bukan untuk merusak sebuah show atau menghancurkan nama baik pesulap lainnya. Ingat, mengetahui sebuah trik sulap tidak berarti membuat anda mampu menampilkan sulap tersebut di atas panggung. Seorang yang mampu menampilkan satu pertunjukan sulap yang berkualitas jauh lebih baik dibandingkan orang yang membongkar seribu rahasia sulap.

7. Be Responsible, Please...

Bertanggung jawablah pada setiap trik yang dimainkan, setiap aksi panggung yang dilakukan, serta setiap kata yang diucapkan. Pelajari dengan cermat plus-minus serta risiko (fisik maupun non-fisik) yang akan kita dapatkan ketika memainkan sebuah trik. Lakukan secermat mungkin, sehingga tidak ada penonton yang merasa dibodohi, disakiti hatinya, ataupun merasa terhina oleh pertunjukan sulap kita. Ingat, tujuan menampilkan sebuah pertunjukan sulap adalah untuk menghibur audiens, bukan untuk menunjukkan bahwa diri kita yang paling hebat.

8. Quit Quickly.

Kebetulan saat anda menunjukkan trik sulap anda, ada seorang yang selalu mengatakan hal-hal yang menjengkelkan, hal semacam dia tahu rahasianya, sesuatu yang akan meruntuhkan magnet kekaguman anda. Segera sudahi permainan anda. Percayalah banyak orang seperti ini... Bagi para Magician yang pernah merasa terbongkar triknya, terhina, ataupun sakit hati... Berbahagialah, para pekerja misteri, yang pernah dihina, dibongkar triknya, dan disakiti hatinya dengan berbagai komentar yang tidak mengenakkan. Itu artinya anda telah menjadi "sesuatu" di mata orang lain. Makin tinggi pohon, makin kencang angin yang menerpanya. Jika anda adalah seseorang yang puas hanya berdiam diri di rumah tanpa mencoba berkreasi, tak akan ada orang lain yang mau bersusah-payah menjatuhkan anda.

Semua pesulap besar pernah mengalami hal ini. Mulai dari Harry Houdini, David Copperfield, David Blaine, Deddy Corbuzier, Romi Rafael, Joe Sandy. Kuncinya hanya satu : TETAP BERKARYA. Terbukti, magician-magician yang disebutkan tadi hingga kini tetap eksis, bahkan melegenda. Tapi apa yang terjadi dengan orang-orang yang merendahkan, menghina, dan menjelek-jelekkan? Tak satupun yang terdengar gaungnya...


Intinya, jika memang ingin menjadi pekerja misteri ataupun hanya sekadar penikmat sulap; gunakanlah akal dan hati nurani dalam setiap hal yang akan dilakukan. Jangan pernah melakukan hal-hal yang bertentangan dengan akal dan hati nurani.


Catatan kecil :

Mengetahui dan memahami rahasia sulap bukanlah segala-galanya dalam mempelajari ilmu sulap, mempelajari rahasia sulap baru 5 % dari ilmu sulap itu sendiri yang 95 % adalah ilmu tentang mempertunjukan sulap sebagai hiburan (make to performance), setelah dapat membawakan sulap sebagai hiburan, pesulap yang ingin menjadikan sulap sebagai profesi dituntut pula memahami cara menjual (me-management) keahliannya kepada khalayak ramai (public) sehingga sulap bukan hanya dihidupi namun bisa pula menghidupi pesulap... 
 
source : http://magicianshares.blogspot.com/2009_05_01_archive.html
Selengkapnya...

MENTALISM METODE MENYELESAIKAN MASALAH


Mentalism adalah salah satu seni dengan berbagai kompleksitas di dalamnya. Seorang mentalist yang sangat menguasai bidangnya tidak hanya mampu menggunakan ilmunya untuk menghibur audiens, namun mentalism dapat pula dijadikan metode atau cara menyelesikan masalahnya.

1. Control yourself...

Seorang mentalis sejati memang harus mampu mengontrol pikiran, hati, dan lidahnya sebelum ia belajar memanipulasi dan membaca pikiran orang lain. Jika seorang mentalis belum bisa mengenali dan mengendalikan diri sendiri, jangan harap mampu menguasai pikiran orang lain.
Yang pertama dilakukan adalah menjawab masalah yang dihadapi selogis mungkin. menghadapi semua masalah itu dengan kepala dingin. Argumen-argumen yang keluarkan sangat logis dan santun, sangat jauh dari kesan berapi-api atau emosional.

2. Use your brain

Jika sudah bisa menguasai diri sendiri, maka bisa mengoptimalkan otak dan akal sehat untuk menyelesaikan masalah. Di saat berbagai tekanan menghimpit, seorang mentalis mungkin akan menutup mata, telinga, hidung, dan indra perasanya; namun, ia tak akan pernah membiarkan otaknya berhenti bekerja. Itulah yang mengakibatkan seorang Mentalis tetap bisa melakukan berbagai aktivitas magic (contoh : mengendarai kendaraan, menyelamatkan korban, berlomba dengan waktu, dan sebagainya) walaupun matanya ditutup oleh blindfold.

3. Being a gentleman

Ketika menyadari bahwa telah melakukan suatu kesalahan ataupun membuat orang lain terluka, jangan pernah ragu untuk meminta maaf. Ketika meminta maaf, sebenarnya telah satu langkah lebih dekat untuk menyelesaikan masalah. Masalah akan terasa jauh lebih ringan, beban berat terangkat, dan segala kekusutan akan terurai. Jangan pernah ragu untuk meminta ataupun memberi maaf.

4. Konsisten

Saat sedang mengejar mimpi dan tiba-tiba menemui sebuah rintangan, apa yang akan dilakukan? Apakah akan berbalik mundur dan bersembunyi di sebuah lubang ? Maka, jika memiliki sebuah mimpi, jangan pernah berhenti untuk menggapai mimpi itu. Tetap konsisten untuk memperjuangkan mimpi, dan jangan pernah gentar untuk menghadapi rintangan seberat apapun.

Tujuan saya menulis artikel ini adalah untuk menunjukkan bahwa mentalism bukan hanya sebuah hiburan, namun juga suatu metode yang dapat digunakan untuk menghadapi kehidupan. Jadi, jika merasa seorang mentalis sejati, selesaikan setiap permasalahan yang dihadapi dengan jalan pikiran seorang mentalis. Selengkapnya...

About Illusionist

 
Istilah "Magic" secara etimologis berasal dari kata Latin Majus. Performances sekarang kita akan mengenali sebagai menyihir mungkin telah dilakukan sepanjang sejarah. Tingkat yang sama kecerdikan yang digunakan untuk menghasilkan tipuan kuno yang terkenal seperti Trojan Horse juga telah digunakan untuk hiburan, atau paling tidak untuk kecurangan dalam permainan uang, sejak jaman dahulu. Mereka juga digunakan oleh berbagai agama dari zaman kuno, dan bahkan dikenal jauh ke belakang pada awal abad ke-17 yang akan digunakan untuk menakut-nakuti populi tidak berpendidikan. Namun, profesi yang illusionist kekuatan yang diperoleh hanya dalam abad kedelapan belas, dan telah menikmati beberapa vogues populer.

Efek dalam kinerja sulap (penyulapan atau Léger de utama), penyesatan, penipuan, kolusi dengan audiens, aparatur dengan mekanisme tersembunyi, cermin, dan tipu daya lainnya (maka ilusi yang biasa disebut sebagai "trik "). Para pemain berusaha untuk menyajikan sebuah efek yang penonton anggap mustahil, bahkan pada pertimbangan. Rasa heran adalah bagian dari hiburan. Pada gilirannya, penonton dewasa memainkan peran di mana mereka setuju untuk menjadi terhibur oleh sesuatu yang mereka ketahui sebagai suatu penipuan. Houdini memperoleh kepercayaan dari khalayak dengan menggunakan pengetahuannya tentang ilusi untuk menghilangkan prasangka penipu, sebuah tradisi dilanjutkan oleh para penyihir seperti James Randi, Arthur Ellison, PC Sorcar, dan Penn dan Teller.


Keajaiban menunjukkan untuk sebagian besar abad ke-20 ini terpinggirkan di Amerika Utara sebagai hiburan sebagian besar anak-anak. Sebuah kebangkitan dimulai dengan Doug Henning, yang membangun kembali pertunjukan sulap sebagai bentuk hiburan massal dengan tampilan khas yang menolak stereotip tua dan rasa bersemangat kecakapan memainkan pertunjukan yang menjadi populer di atas panggung dan televisi spesial.


Hari ini, seni adalah menikmati vogue, didorong oleh sejumlah pemain sangat sukses. David Blaine's pertunjukan yang lebih kombinasi gaya Houdini melarikan diri trik dan ketahanan fisik menampilkan ilusi sihir daripada dilakukan oleh orang lain. Pertengahan abad kedua puluh melihat sihir mengubah dalam berbagai aspek. Beberapa artis memilih untuk merenovasi kerajinan di atas panggung (seperti The Mentalizer Show di Times Square yang bercampur tema-tema spiritualitas dan Kabbalah dengan seni sihir). Lain berhasil membuat transisi ke TV, yang membuka peluang baru untuk tipuan, dan membawa pelaku ke khalayak besar. Kebanyakan TV penyihir melakukan sebelum penonton, yang menyediakan remote penampil dengan kepastian bahwa ilusi yang tidak diperoleh dengan pasca produksi efek visual.


Banyak dari prinsip-prinsip sihir tua. Ada sebuah ungkapan, "itu semua dilakukan dengan asap dan cermin", digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang membingungkan, tetapi jarang digunakan efek cermin hari ini, karena jumlah pekerjaan dan menginstal kesulitan transportasi. Sebagai contoh, yang terkenal Pepper's Ghost, ilusi panggung pertama kali digunakan pada abad ke-19 London, diperlukan sebuah teater yang dibangun khusus. Artis modern telah lenyap benda sama besar dengan Taj Mahal, Patung Liberty, dan pesawat ulang-alik, menggunakan optik jenis lain penipuan.


Ada diskusi di antara para penyihir mengenai bagaimana efek tertentu yang akan dikategorikan, dan ketidaksepakatan mengenai kategori apa yang benar-benar ada - misalnya, beberapa penyihir mempertimbangkan "penetrasi" untuk kategori terpisah, sementara yang lain menganggap penetrasi suatu bentuk restorasi atau teleportasi. Hal ini umumnya sepakat bahwa ada sangat sedikit berbagai jenis efek. Telah ada perbedaan pendapat antara beberapa penyihir (seperti Dariel Fitzkee, Harlan Tarbell, SH Sharpe) mengenai bagaimana berbagai jenis ilusi ada. Beberapa di antaranya tercantum di bawah ini.


* Produksi Si penyihir menghasilkan sesuatu dari apa-apa-kelinci dari topi kosong, penggemar kartu dari udara tipis, mandi koin dari ember yang kosong, atau penyihir itu sendiri, yang muncul dalam kepulan asap di panggung yang kosong -- semua efek ini adalah produksi.


* Vanishing Si penyihir membuat sesuatu yang menghilang-koin, kandang merpati, susu dari sebuah surat kabar, seorang asisten dari lemari, atau bahkan Patung Liberty. Seorang menghilang, menjadi kebalikan dari produksi, dapat menggunakan teknik yang sama, di sebaliknya.


* Transformasi Si penyihir mengubah sesuatu dari satu negara ke lain-saputangan sutra berubah warna, seorang wanita berubah menjadi harimau, kartu yang acuh tak acuh perubahan pada kartu yang dipilih penonton. Sebuah transformasi dapat dilihat sebagai kombinasi dari menghilang dan produksi.


* Restorasi Si penyihir menghancurkan sebuah objek, kemudian mengembalikan kembali ke keadaan semula-tali dipotong, koran terluka, seorang wanita gergajian menjadi dua, yang meminjam arloji yang hancur berkeping-keping-maka mereka semua dikembalikan ke semula menyatakan.


* Teleportasi Si penyihir menyebabkan sesuatu untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain-cincin pinjaman ditemukan di dalam bola wol, burung kenari di dalam bola lampu, asisten dari lemari ke belakang teater. Ketika dua benda pertukaran tempat, itu disebut transposisi: secara simultan, teleportasi ganda.


* Escapology: Si penyihir (seorang asisten dapat berpartisipasi, tapi penyihir sendiri sejauh ini yang paling umum) diletakkan dalam sebuah perangkat menahan (yakni borgol atau jaket) atau jebakan maut, dan melarikan diri ke tempat aman. Contohnya termasuk yang dimasukkan ke dalam jaket dan ke dalam tangki air melimpah, dan menjadi diikat dan ditempatkan dalam sebuah mobil yang dikirim melalui mobil crusher.


* Levitation Si penyihir menentang gravitasi, baik dengan membuat sesuatu mengambang di udara, atau dengan bantuan objek lain (suspensi)-sebuah bola perak mengapung di sekitar kain, asisten mengapung di udara, yang lain tergantung dari sapu, syal tarian dalam botol tertutup, si penyihir melayang beberapa inci dari lantai. Ada banyak cara yang populer untuk menciptakan ilusi ini bahkan penyihir sendiri sedang levitated.

* Penetrasi Para penyihir membuat benda padat melewati-lain seperangkat cincin baja link dan link, lilin menembus lengan, pedang melewati seorang asisten dalam keranjang, sebuah tempat garam menembus atas meja, seorang laki-laki berjalan melalui cermin . Kadang-kadang disebut sebagai "solid-melalui-padat".

* Prediksi memprediksi Si penyihir pilihan penonton, atau hasil dari suatu peristiwa dalam keadaan tampaknya mustahil-koran utama diperkirakan, jumlah total uang receh di saku penonton, sebuah gambar yang digambar di batu tulis. Prediksi membentuk dasar bagi sebagian besar "pick-a-card" trik, di mana kartu acak yang dipilih, lalu mengungkapkan untuk diketahui oleh para pemain.


Banyak magis rutinitas menggunakan kombinasi efek. Sebagai contoh, dalam "cangkir dan bola" seorang penyihir dapat menggunakan menghilang, produksi, penetrasi, teleportations dan transformasi sebagai bagian dari satu presentasi.

source : http://archive.kaskus.us/thread/3009787 
Selengkapnya...

BAHASA NON VERBAL BAGI MENTALIST


Tentunya kita tahu bahwa suksesnya sebuah penampilan didasarkan pada 55% bahasa non verbal dan 45% apa yang anda sampaikan secara verbal. Sedemikian dahsyatnya bahasa non verbal yang seringkali menghadirkan pernafsiran berbeda untuk yang melihatnya.

Lantas bagaimana pengaruh bahasa non verbal seorang mentalist terhadap kemampuan mempertunjukan keahliannya baik di panggung (stage) atau jarak dekat (close up) ?


Saat seorang mentalist tampil dia mengirimkan sejumlah sinyal berbeda kepada penonton. Sinyal yang paling nyata adalah komunikasi nonverbal, seperti penampilan, gerak fisik, dan perangainya. Mentalist mengirimkan pesan kepada para audiens melalui perilaku dan gerakan bawah sadarnya. Itu sebabnya seorang mentalist harus mengatur bahasa tubuh sebaik-baiknya. Tanpa disadari, penonton akan menjadi terdiam memandang mentalist di atas panggung diiringi rasa penasaran. Mungkin saja mereka sedang menilai apa yang dipertunjukan dalam sikap diam mereka. Tapi, seorang mentalist tak perlu takut atau gugup menghadapinya.


Komunikasi non verbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi non verbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara.


Para ahli di bidang komunikasi nonverbal biasanya menggunakan definisi "tidak menggunakan kata" dengan ketat, dan tidak menyamakan komunikasi non verbal dengan komunikasi non lisan. Contohnya, bahasa isyarat dan tulisan tidak dianggap sebagai komunikasi non verbal karena menggunakan kata, sedangkan intonasi dan gaya berbicara tergolong sebagai komunikasi non verbal. Komunikasi non verbal juga berbeda dengan komunikasi bawah sadar, yang dapat berupa komunikasi verbal ataupun non verbal.


Jenis-jenis komunikasi non verbal yang dapat dilakukan mentalist saat mempertunjukan aksinya :


Komunikasi objek


Komunikasi objek yang paling umum adalah penggunaan rias (make up) dan pakaian (costum/wordrop) . Orang sering dinilai dari penataan penampilan wajah dan jenis pakaian yang digunakannya, walaupun ini dianggap termasuk salah satu bentuk stereotipe. Misalnya seorang mentalist identik seperti layaknya pesulap yang lain menggunakan pakaian berwarna hitam. Seorang mentalist kadang menggunakan riasan tertentu untuk menguatkan karakternya saat sang mentalist mempertunjukan keahliannya.


Sentuhan


Haptik adalah bidang yang mempelajari sentuhan sebagai komunikasi non verbal. Sentuhan dapat termasuk: bersalaman, menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lain-lain. Masing-masing bentuk komunikasi ini menyampaikan pesan tentang tujuan atau perasaan dari sang penyentuh. Sentuhan juga dapat menyebabkan suatu perasaan pada sang penerima sentuhan, baik positif ataupun negative. Tehnik sentuhan ini banyak digunakan oleh para mentalist dalam menyugesti audience pertunjukannya karenan tehnik ini sangat akurat dan efektif.


Kronemik


Kronemik adalah bidang yang mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi non verbal. Penggunaan waktu dalam komunikasi non verbal meliputi durasi yang dianggap cocok bagi suatu aktivitas, banyaknya aktivitas yang dianggap patut dilakukan dalam jangka waktu tertentu, serta ketepatan waktu (punctuality). Sebuah efeck mentalist akan terasa menjenuhkan apa bila sang mentalist tidak akurat memperkirakan waktu untuk mempertunjukan efecknya itu.


Gerakan tubuh


Dalam komunikasi non verbal, kinesik atau gerakan tubuh meliputi kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata atau frase, misalnya mengangguk untuk mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau menjelaskan sesuatu; menunjukkan perasaan, misalnya memukul meja untuk menunjukkan kemarahan; untuk mengatur atau mengendalikan jalannya percakapan; atau untuk melepaskan ketegangan. Gerakan tubuh ini juga banyak digunakan oleh para mentalis menjadi salah satu rahasia efeck mentalistnya. Beberapa mentalis profesional mengadakan latihan tersendiri dengan disiplin yang sangat ketat dalam rangka mengolah tubuhnya agar mendukung segala pertunjukan mentalistnya. Jangan heran apa bila seorang mentalis tenyata belajar menari atau belajar salah satu canang bela diri.


Proxemik


Proxemik atau bahasa ruang, yaitu jarak yang mentalist gunakan ketika berkomunikasi dengan audiance, termasuk juga tempat atau lokasi posisi mentalist berada atau berdiri. Pengaturan jarak menentukan seberapa jauh atau seberapa dekat tingkat keakraban mentalist dengan audiance, menunjukkan seberapa besar penghargaan, suka atau tidak suka dan perhatian audiance terhadap sang mentalist, selain itu juga menunjukkan simbol sosial. Dalam ruang personal, dapat dibedakan menjadi 4 ruang interpersonal :

• Jarak intim
Jarak dari mulai bersentuhan sampai jarak satu setengah kaki. Biasanya jarak ini untuk bercinta, melindungi, dan menyenangkan.
• Jarak personal
Jarak yang menunjukkan perasaan masing - masing pihak yang berkomunikasi dan juga menunjukkan keakraban dalam suatu hubungan, jarak ini berkisar antara satu setengah kaki sampai empat kaki.
• Jarak sosial
Dalam jarak ini pembicara menyadari betul kehadiran orang lain, karena itu dalam jarak ini pembicara berusaha tidak mengganggu dan menekan orang lain, keberadaannya terlihat dari pengaturan jarak antara empat kaki hingga dua belas kaki.
• Jarak publik
Jarak publik yakni berkisar antara dua belas kaki sampai tak terhingga.

Vokalik


Vokalik atau paralanguage adalah unsur nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu cara berbicara. Ilmu yang mempelajari hal ini disebut paralinguistik. Contohnya adalah nada bicara, nada suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara, kualitas suara, intonasi, dan lain-lain. Selain itu, penggunaan suara-suara pengisi seperti "mm", "e", "o", "um", saat berbicara juga tergolong unsur vokalik, dan dalam komunikasi yang baik hal-hal seperti ini harus dihindari. Seperti hal nya tubuh para mentalist juga melatih kemampuan vokalnya secara khusus dengan disiplin yang sangat ketat dalam rangka mengolah vokalnya agar mendukung segala pertunjukan mentalistnya.


Lingkungan


Lingkungan juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu. Diantaranya adalah penggunaan ruang, jarak, temperatur, penerangan, dan warna.


Variasi budaya dalam komunikasi nonverbal


Budaya asal seseorang amat menentukan bagaimana orang tersebut berkomunikasi secara nonverbal. Perbedaan ini dapat meliputi perbedaan budaya Barat-Timur, budaya konteks tinggi dan konteks rendah, bahasa, dsb. Contohnya, orang dari budaya Oriental cenderung menghindari kontak mata langsung, sedangkan orang Timur Tengah, India dan Amerika Serikat biasanya menganggap kontak mata penting untuk menunjukkan keterpercayaan, dan orang yang menghindari kontak mata dianggap tidak dapat dipercaya. Sagat penting bagi seorang mentalis mengetahui budaya dan kebiasaan dimana dia mempertunjukan kebolehannya agar jangan sampai salah pengertian antara makna pertunjukan yang dibawakan mentalist dengan tanggapan audiencenya.
Selengkapnya...

Dasar – Dasar Menjadi Seorang Mentalist


Menurut Edward Jellar, salah seorang magician sekaligus penulis artikel magic di berbagai majalah sulap, mentalism adalah salah satu trik magic yang paling mudah dilakukan. Ia mengatakan bahwa mentalism terdiri dari 90% aksi panggung, 9% trik, dan hanya 1% kekuatan pikiran. Artinya, sebuah trik yang sangat sederhana pun bisa diangkat menjadi suatu show yang luar biasa selama dikemas dalam suatu aksi panggung yang memukau.

Edward juga menguraikan metode yang biasa dipakai oleh para mentalist dalam shownya sebagai berikut :
1. Menggunakan “stooges”, seolah-olah sukarelawan, padahal adalah asisten sendiri yang telah diberi tahu tentang hal-hal yang harus dilakukan di atas panggung sehingga show dapat berjalan dengan sukses. Metode ini paling mudah dan paling banyak dilakukan, walaupun akan menjadi suatu benaca besar apabila konspirasi dengan sang “stooges” terbongkar.

2. Menggunakan trik-trik sederhana yang dikembangkan sendiri, dan ditampilkan dalam atmosfer yang mendukung. Bisa saja triknya sangat sederhana, namun makna permainan, atmosfer, dan aksi panggung yang ditampilkan sangat megah. Itulah mengapa para mentalist selalu menceritakan latar belakang ataupun landasan pokok di setiap shownya.

3. Menggunakan analisa psikologis. Misalkan membaca bahasa tubuh dan gerak-gerik penonton. Metode ini cukup sulit untuk dipelajari, sehingga lebih banyak mentalist yang memilih menggunakan metode “kecepatan tangan” atau menggunakan trik.

4. Menggunakan kemampuan indra keenam, jika anda memang memilikinya. Edward sendiri mengaku ia tidak mempunyai indra keenam ataupun bertemu dengan magician yang memilikinya.

Kuncinya hanya satu, latihan, latihan, dan latihan. Dengan latihan rutin, anda bisa membangun sebuah atmosfer yang membuat para penonton percaya bahwa anda memiliki “kemampuan khusus” ataupun “kekuatan supernatural”.
Selengkapnya...

Senin, 24 Januari 2011

Neuro-Linguistic Programming (NLP)


Neuro-Linguistic Programming (NLP) adalah model komunikasi interpersonal dan merupakan pendekatan alternatif terhadap psikoterapi yang didasarkan kepada pembelajaran subyektif mengenai bahasa, komunikasi, dan perubahan personal. NLP dikembangkan dari hasil jerih payah beberapa orang. Diawali oleh Richard Bandler dan John Grinder, Beberapa orang yang menjadi catatan pengembangan NLP adalah David Gordon, Leslie Cameron-Bandler, Steve and Connirae Andreas, Robert Dilts, dan masih banyak lagi. Studi mereka dimulai pada awal tahun 1970 dan sampai sekarang masih terus berlanjut dengan banyak perkembangan. Dengan teknik NLP membuat para terapis jauh lebih efektif membantu kliennya dalam melakukan perubahan yang ada dalam dirinya. 

Semula pembahasan lebih terpusat pada berbagai "hal beda yang dapat membuat perbedaan" antara individu "unggul" dengan individu "rata-rata". Guna memahami lebih lanjut akan perbedaan tersebut, mereka melakukan serangkaian pemodelan pada berbagai aspek dari individu "unggul", seperti berbagai prilaku dalam menerima serta menyikapi lingkungan sekitar. Hal itu berujung pada pemahaman mengenai mekanisme kerja pikiran. Sehingga NLP berisikan berbagai presuposisi mengenai mekanisme kerja pikiran dan berbagai cara individu dalam berinteraksi dengan lingkungan dan antar sesamanya, disertai dengan seperangkat metode untuk melakukan perubahan.

Secara semantik, Neuro dapat diartikan sebagai berbagai mekanisme yang dilakukan individu dalam menginterpretasikan informasi yang didapat melalui panca indra dan berbagai mekanisme pemprosesan selanjutnya di pikiran. Linguistic ditujukan untuk menjelaskan pengaruh bahasa yang digunakan pada diri maupun pada individu lain yang kemudian membentuk pengalaman individu akan lingkungan. Programming dapat diartikan sebagai berbagai mekanisme yang dapat dilakukan untuk melatih diri seorang individu (dan individu lain) dalam berpikir, bertindak dan berbicara dengan cara baru yang lebih positif. Walaupun pikiran individu telah memiliki program "alaminya", yang didapat baik melalui pewarisan secara genetis maupun melalui berbagai pengalaman, individu tetap dapat melakukan peprograman ulang sehingga dapat bertindak lebih efektif.

NLP semula dikembangkan sebagai salah satu perangkat psychotherapeutic. Namun kemudian memperoleh kredibilitas ketika diaplikasikan pada berbagai bidang, seperti bisnis, komunikasi dan lainnya. NLP juga sangat bermanfaat ketika digunakan pada pengembangan pribadi maupun pada proses belajar dan mengajar yang efektif.

http://id.wikipedia.org/wiki/NLP
Selengkapnya...

Dasar-dasar Atraksi Sulap

Ingatlah kembali, disaat Anda pernah merasa kagum dengan kemampuan seseorang yang mampu menghilangkan sebuah benda, menampilkan trik dengan menggunakan satu pak kartu biasa ataupun trik sulap lain yang pernah Anda temui pada acara ulang tahun, karnaval, pertunjukan sulap (Magic Show) atau pesta dimana pertunjukan Sulap selalu menjadi pusat perhatian!

Karena luar biasanya dampak yang ditimbulkan, banyak diantara kita yang mencoba menguasai beberapa trik Sulap sederhana, begitu pula Anda. Begitu banyak situs online yang menawarkan kepada anda beragam tips mengenai bagaimana menguasai trik dasar Sulap, bahkan beberapa di antaranya menawarkan alat sulap berupa gimmick yang langsung dapat Anda gunakan dalam menampilkan trik Sulap yang diinginkan. Alat tersebut bisa di beli di tempat jual sulap, ada yang sulap murah ada juga yang lebih mahal.
Sebelum Anda mulai lebih lanjut dalam mempelajari berbagai macam Ilmu dan teknik Sulap, Anda harus mengetahui terlebih dahulu tentang esensi dasar ilmu Sulap.

Pertama, Sulap ataupun sebuah pertunjukan sulap haruslah mampu untuk membuat orang lain yang menonton penampilan Anda merasa senang dan gembira! Sulap harus mampu membuat orang-orang yang berada disekitar anda merasa enjoy dan menikmati setiap pertunjukan sulap yang Anda tampilkan. Kedua, sebuah trik yang bagus haruslah selalu dapat diingat oleh penonton. Berbagai macam metode dapat dilakukan dalam rangka membuat trik Anda menjadi luar biasa diingat oleh penonton.

Tempat yang bagus bagi anda untuk memulai mendapatkan trik pertama adalah dengan mengunjungi toko sulap (magic shop) terdekat yang ada di kota anda. Atau bisa juga dengan sulap online. Tanyalah kepada pesulap yang berada pada toko sulap (magic shop) tersebut, apabila ada, dan cobalah untuk bertanya kepadanya tentang pertanyaan-pertanyaan sederhana tentang pelajaran Sulap dan utarakan keinginan Anda untuk belajar sulap. Kemudian, mintalah pesulap tersebut untuk menampilkan beberapa trik kepada Anda. Jangan takut, seperti biasa para pesulap selalu senang dan mempunyai hasrat serta keinginan yang kuat untuk membantu pesulap pemula.

Seorang pesulap yang baik selalu meluangkan waktu untuk mengasah kemampuannya dalam hal bermain sulap. Baik belajar langsung maupun dari sulap online. Seorang pesulap yang baik juga tidak akan pernah mengulang trik yang sama kepada orang yang sama, karena orang yang sama hanya akan mencari tahu rahasia trik anda ketika anda melakukan pengulangan. Hal ini tidak akan berlangsung lama hingga akhirnya penoton anda akan mengetahui trik yang anda mainkan karena telah menghapal gerakan tangan anda maupun gerakan yang lain, dan pada akhirnya orang tersebut akan cepat merasa bosan.. tentunya hal ini bertentangan dengan esesni pertama diatas khan?

Beberapa tips sulap:

a. Latihlah kemampuan sulap anda secara teratur. Sebanyak mungkin setiap hari untuk berlatih. Bisa juga dari online magic shop untuk menambah keterampilan.b. Apabila ada mencoba dengan merekam penampilan anda dengan menggunakan handycam, pastikan tidak ada cermin di sekitar anda yang dapat merubah sudut pandang penonton anda, sehingga dapat terlihat dari sudut pandang yang berbeda pada saat anda melakukan sebuah trik, di mana memang anda tidak menginginkan penonton anda melihat penampilan anda dari sudut pandang yang berbeda. Dan ingatlah selalu bahwa anda percaya diri dalam menampilkan trik sulap Anda, karena apabila anda tidak yakin, maka anda akan kehilangan kepercayaan diri yang membuat penampilan anda tidak enak untuk dilihat sehingga penonton kehilangan hasratnya untuk melihat trik yang akan anda tampilkan. Misalnya dengan sulap murah bisa jadi mengundang applaus penonton.

c. Mintalah kepada orang lain untuk melihat trik yang anda bawakan dan mintalah umpan balik (feedback) darinya

d. Menjadi ahli-lah dalam satu trik, sebelum anda belajar trik yang baru.

e. Kemanapun anda pergi, jadikanlah kebiasaan bagi anda untuk selalu membawa beberapa alat sulap.
http://meidrie.wordpress.com


Selengkapnya...

Pertunjukan Sulap Gagal Paling Memalukan Di Dunia

Sulap levitasi yang gagal pada America’s Got Talent



Ups, kain penutupnya lepas tuh, hahaha…



Ed Alonzo’s Chair Suspension MYSTERY EPIC FAIL




Dikira kosong ternyata ada isinya, pasti sakit tuh…




Pesulap yang katanya nomer satu di Indonesia pun bisa gagal juga…




Sudah gagal, salah tebak kartu, masih juga pecahin kaca mobil orang, habis itu lari dia….


Video terakhir di atas memberikan masukan yang bagus buat para pesulap yang lain: “Jika sulap sudah gagal, lariiiii……. (dan jangan dilanjutkan).”

sumber beritamaya.wordpress.com Selengkapnya...

Sabtu, 22 Januari 2011

Visi dan Misi Demian's Magic Academy

Selengkapnya...

Manfaat Belajar Sulap

BANYAK MANFAAT YANG BISA DIAMBIL DARI BELAJAR SULAP

1.  Sebagai sarana hiburan bisa dimanfaatkan untuk rekreasi pribadi dalam mengisi waktu senggang.

2. Sebagai sarana pergaulan akan bermanfaat bagi siapa saja dalam kontak orang seorang, kelompok maupun sosial. Kontak kelompok misalnya antar murid, pelajar, mahasiswa, pramuka, anggota klub, dan lain lain. Kontak sosial misalnya didalam pertemuan tidak resmi seperti pertemuan arisan, temu kangen, temu karya, dan lain-lain. 

3. Berhubung mudah peragaannya dan tidak ada hubungannya dengan taruhan uang dan judi, maka trik-triknya cocok diperagakan oleh siapa saja, pria dan wanita, tua dan muda, salesman, presenter, master of ceremony (MC) atau pemandu acara, pemandu wisata, dan bahkan bagi para taipan atau bos besar pemilik konglomerat, eksekutif dan staf perusahaan dalam kontak bisnis mereka. 

4. Dalam bidang pendidikan bisa dimanfaatkan oleh para guru TK, SD, SMP untuk memperluas kawasan ilmu pengetahuan siswa, sebagai suatu sarana untuk memotivasi murid agar rajin belajar, agar tidak malu berdiri didepan kelas, mengatasi murid berma-salah seperti siswa yang sulit menangkap pelajaran, yang merasa jenuh dan malas belajar, yang kenakalannya membikin pusing guru maupun orang tua.

5. Khususnya bagi para wulan (warga usia lanjut), menggerakkan jari tangan dalam permainan kartu akan bermanfaat mempertahankan kelenturan jari sehingga bisa mengurangi dan menghambat proses pengapuran (sclerosis) yang mengakibatkan jaringan otot menjadi kaku dan nyeri. Hal ini telah Penulis buktikan sendiri, hingga kini tangannya masih lincah dalam hal sleight-of-hand magic atau ilmu sulap kecekatan tangan. Bagi para wulan untuk mengurangi dan menghambat proses pengapuran, agar tangan tidak merasa kaku.

source : http://binuslie.blogspot.com/2010/01/manfaat-sulap.html
Selengkapnya...

10 Kemampuan Luar Biasa Orang Indigo

fakta indigo

1. Telepati
Telepati adalah kemampuan membaca pikiran dan perasaan manusia atau makhluk lain sering dihubungkan dengan cakra mata ketiga. Cakra adalah semacam lubang hitam (black hole) pada jiwa kita yang posisinya terletak di depan kepala (dahi). Enam kemampuan setelah ini juga mengandalkan kekuatan cakra ketiga.

Mata ketiga tersebut pada tubuh kita terletak di otak bagian depan. Secara fisik berupa ujung-ujung syaraf di kulit luar otak yang berperan sebagai sensor gelombang yang datang.

Setiap kali orang berpikir dan beremosi, maka otak akan memancarkan gelombangnya. Gelombang berfrekuensi rendah ini merembet dan memantul ke sana kemari dengan kecepatan cahaya, kemudian diindra oleh sensor di otak orang indigo dan diolah di otak untuk diubah menjadi sebuah gambaran.

Kemampuan membaca pikiran dan perasaan menangkap gelombang dimiliki hampir semua orang Indigo, termasuk juga anak-anak Indigo yang masih bayi. Sedangkan kemampuan berkomunikasi jarak jauh mengirim gelombang hanya dimiliki oleh orang Indigo tertentu saja.

2. Klervoyans
Kemampuan untuk melihat kejadian yang sedang berlangsung di tempat lain. Sama seperti pikiran dan perasaan yang memancarkan gelombang, setiap peristiwa di alam juga memancarkan gelombang. Gelombang tersebut dipancarkan oleh setiap makhluk yang terlibat dalam peristiwa itu, bahkan benda mati sekalipun memancarkan gelombang dari gerak elektron pada atom dan getaran molekulnya. Kemampuan ini meliputi juga kemampuan melihat benda-benda yang tersembunyi atau berada di suatu tempat yang tertutup.

3. Prekognision
Hal ini berhubungan dengan kemampuan memprediksi dan membuat peristiwa yang akan terjadi. Memprediksi peristiwa artinya menggambarkan sebuah kejadian yang akan terjadi, sedangkan membuat peristiwa maksudnya menetapkan kejadian yang akan terjadi di masa depan. Kemampuan untuk menetapkan suatu peristiwa di masa depan termasuk kemampuan sulit yang jarang dimiliki oleh orang Indigo secara umum.

Prediksi diperoleh dengan 2 cara, yakni dengan melihat langsung kejadian yang sedang berlangsung di masa depan atau membaca dan menyimpulkan data-data yang ada di masa sekarang dan menyimpulkan sebuah kemungkinan terbesar yang akan terjadi di masa depan.

Cara pertama dilakukan dengan jalan mengembara di dimensi waktu. Rahasianya terletak pada keanehan sifat dimensi waktu. Dimensi waktu tidak berbentuk linier seperti dimensi ruang, tapi berbentukl spiral dengan arah putaran ke dalam dimensi ruang. Anda bayangkan tangga berputar berbentuk spiral di dalam sebuah gedung.

Karena arah putaran spiral, dimensi waktu mengarah ke dalam dimensi ruang, maka pancaran gelombang yang dipancarkan sebuah peristiwa di masa lalu atau masa depan bukan berasal dari luar tubuh, tapi dari dalam tubuh. Meskipun datangnya gelombang dari dalam tubuh diperlukan usaha lebih keras menangkap gelombang ini karena sifat dimensi waktu yang bisa melebar dan menyempit tak terbatas (tidak berhingga). Inilah yang disebut mengembara di dimensi waktu.

Namun di dalam dimensi waktu terdapat sebuah jalan pintas, yakni adanya dawai kosmik yang terletak memotong spiral waktu. Anda bayangkan sebuah lift yang memotong tegak lurus arah putaran tangga spiral tadi. Perjalanan dengan menggunakan lift pasti lebih cepat dibandingkan dengan menuruni tanggal berjalan berputar.

Pada prakteknya, mengembara di dimensi waktu bagi seorang Indigo cukup dengan konsentrasi dan membayangkan suatu waktu (Tahun, bulan, tanggal, atau jam) tertentu, gambarannya bisa berupa kalender dan sebuah jam, dan melihat apa yang terjadi pada saat itu. Akan lebih mudah kalau ada orang/saksi yang diketahui terlibat pada peristiwa itu.

4. Retrokognision
Berhubungan dengan kemampuan melihat dan membuat peristiwa di masa lampau. Yang dimaksud dengan kemampuan membuat peristiwa adalah menetapkan suatu kejadian di masa lampau dan itu berpengaruh kepada masa sekarang. Hal ini juga berhubungan dengan spiral dimensi waktu. Kemampuan ini sangat jarang dimiliki oleh orang Indigo karena jarang dipergunakan.

Yang umum dilakukan oleh orang Indigo adalah melihat kejadian di masa lalu untuk menjelaskan suatu keadaan yang ada di masa sekarang. Biasanya yang dicari adalah sebab-sebab suatu kejadian, siapakah orang-orang yang terlibat dan bagaimana proses terjadinya.

5. Mediumship
Orang Indigo mempunyai kemampuan untuk menggunakan rohnya dan roh orang atau makhluk lain sebagai medium. Orang Indigo mampu berkomunikasi dengan roh untuk menggali informasi.

Roh adalah gumpalan energi hidup yang berstruktur (badan, kepala dan anggota badan roh). Roh menyimpan kenangan seperti halnya tubuh manusia dengan otaknya. Kenangan yang direkam oleh roh berasal dari pengetahuan dasar yang bersifat idealis dan sudah ada sebelumnya, serta pengalaman yang bersifat realistis hasil perjalanan selama hidup bersama tubuh. Melihat makhluk dan berkomunikasi dengan makhluk lain yang tidak terlihat tapi berada di dimensi kita termasuk dalam kemampuan ini.

6. Psikometri
Bermakna kemampuan menggali informasi dan berkomunikasi dengan objek apa pun. Hal ini dimungkinkan karena setiap benda terdiri dari susunan atom yang membentuk molekul. Molekul pada benda padat, gas atau cair bergetar dan getarannya menghasilkan gelombang. Molekul dan atom itu juga dapat menyimpan rekaman suatu peristiwa. Rekaman ini bisa digali dan dibaca.

7. Sugesti hipnosis
Orang Indigo yang tidak belajar hipnosis bisa menghipnosis dengan kemampuan telepatinya. Walaupun proses sugestinya berjalan lamban namun bersifat permanen dan bisa diwariskan. Contoh adalah hasil sugesti hipnosis yang dilakukan orang-orang Indigo seperti para Rasul, Nabi, dan orang suci lainnya. Pengaruh mereka masih terus berbekas hingga sekarang.

8. Analitik
Kecerdasan (IQ) orang Indigo rata-rata di atas 120. Kelebihan dari orang biasa adalah kemampuan analisa data secara cepat, luas dan kontinyu. Data-data yang tersebar dan acak akan dikumpulkan dan saling dihubungkan dengan cepat. Sebuah kesimpulan atau jawaban atas sebuah pertanyaan atau permasalahan bisa diperoleh oleh seorang Indigo hanya dalam waktu beberapa detik, terutama yang berhubungan dengan analisa kejadian alam. Kemungkinan ini berhubungan dengan kapasitas dan kemampuan proses di otak yang lebih besar dari orang umum.

9. Telekinetik
Telekinetik artinya menggerakkan benda dari jarak jauh. Pada umumnya berhubungan kuat dengan kemampuan telepati seperti sugesti hipnosis. Merubah perilaku orang lain dengan mengubah susunan genetik pada spiral DNA dan menggerakkan sel, kelenjar atau organ tubuh dalam sistem metabolisme tubuh. Kemampuan untuk menggerakkan benda dengan massa besar tidak umum dimiliki oleh orang-orang Indigo.

10. Komunikasi dengan Tuhan
Kemampuan ini berhubungan dengan cakra mahkota pada bagian atas kepala yang merupakan pintu komunikasi antara manusia dengan Tuhan. Cakra ini pada orang Indigo berwarna ungu yang sangat kuat terutama pada saat terjadi koneksi dengan Sang Sumber. Hubungan dengan makhluk-makhluk suci seperti malaikat dan dimensi lain yang lebih tinggi, juga terjadi di cakra ini.

kemampuan tidak umum ini tidak semuanya dimiliki oleh semua orang Indigo. Namun apabila terus dilatih, semua kemampuan akan bisa dimiliki, karena pada dasarnya hal itu sudah ada pada setiap Indigo. Untuk orang yang bukan Indigo, kemampuan ini juga bisa diperoleh dengan latihan keras dan disiplin, namun seringkali hambatannya juga sangat besar.

Sumber : kaskus.us
Selengkapnya...

Rabu, 19 Januari 2011

Suggestibility Test – Rigid Catalepsy

Rigid Catalepsy merupakan praktek pertama yang harus anda lakukan dengan baik. Praktek ini sangat penting, karena merupakan gerbang awal anda dalam memahami perilaku pikiran bawah sadar.

Secara teknis praktek ini adalah tentang penyampaian sugesti sederhana terhadap Subyek, dan mempelajari reaksi yang terjadi.

Rigid Catalepsy bertujuan untuk membuat tangan Subyek menjadi keras (rigid) seperti besi, sehingga benar-benar tidak dapat dibengkokkan dengan upaya sekeras apapun juga dari Subyek.

Mintalah Subyek untuk mengepalkan tangan dan meluruskan tangannya dengan keras (tegang) dan mintalah ia membayangkan bahwa tangannya sekarang menjadi besi yang sangat kuat dan lurus. Anda dapat membantu dengan memberikan sentuhan. Agar lebih fokus, mintalah Subyek untuk memejamkan mata.

Pandulah Subyek untuk mengucapkan sugesti di dalam hati yang bertujuan untuk membuat tangannya menjadi sekeras besi, misalkan :

“Wahai tangan, engkau aku perintahkan menjadi keras seperti besi baja. Sedemikian kerasnya, sehingga jika engkau dibengkokkan, maka semakin keras engkau dibengkokkan maka engkau akan bertambah keras seperti besi baja”.

Kemudian mintalah Subyek untuk mencoba membengkokkan tangannya, tetapi tambahkan sugesti :

“Walaupun kamu mencoba untuk membengkokkan, tetapi tangan kamu akan semakin mengeras seperti besi baja !”

Jangan lupa normalkan kembali dengan cara memberikan sugesti :

“Ya, sekarang tangan kamu normal kembali, sehingga dengan mudah dapat dibengkokkan kembali”.

source : hipnotis.net
Selengkapnya...

Selasa, 18 Januari 2011

State of Consciousness


 
Hipnotis merupakan gejala alami sehari-hari. Hipnotis adalah salah satu “state” atau “keadaan” alami kita sehari-hari.

Untuk memperoleh pemahaman secara lengkap, maka kita harus memahami terlebih dahulu bahwa sesungguhnya dalam kondisi sehari-hari kita berada di salah satu dari 3 kondisi atau keadaan kesadaran, atau “State of Consciousness”. Ke-3 kondisi tersebut adalah :

Normal State
Merupakan kondisi kesadaran “normal” dalam pengertian sehari-hari. Dalam kondisi ini kita berada dalam keadaan “waspada”, dan pikiran kita cenderung kritis. Pada kondisi ini filter Pikiran Bawah Sadar lebih “tertutup”, sehingga kita relatif kurang merespon sugesti yang berasal dari luar diri kita, atau kita berada dalam kondisi “Non Sugestif”.

Sleep State
Adalah kondisi ketika kita tertidur lelap tanpa mimpi. Dalam kondisi ini walaupun Pikiran Sadar dalam kondisi tidak aktif, akan tetapi Pikiran Bawah Sadar-pun tidak merespon informasi yang berasal dari luar, atau Pikiran Bawah Sadar dalam kondisi “Non Receptive”. Secara praktis dikatakan bahwa kita juga berada dalam kondisi “Non Sugestif”.

Hypnosis State
Diantara kondisi Normal State dan Sleep State, terdapat suatu kondisi yang disebut sebagai “Hypnosis State”, atau sering disingkat dengan “Hypnos”, bahkan ada yang menyebutnya dengan istilah kondisi “Hipnosa”.
Dalam kondisi inilah kita cenderung menjadi lebih “sugestif” untuk menerima respon yang berasal luar diri kita, dengan kata lain bahwa filter Pikiran Bawah Sadar mulai terbuka, sehingga informasi relatif lebih mudah “memasuki” Pikiran Bawah Sadar.
***
Kondisi “Hypnos” ini memiliki rentang cukup besar, mulai dari “Light”, “Medium”, sampai dengan “Deep”, dimana kondisi “Light” kurang lebih bermakna bahwa filter Pikiran Bawah Sadar mulai “sedikit” terbuka, dan kondisi “Deep” bermakna bahwa filter Pikiran Bawah Sadar terbuka lebar.

Berdasarkan penjelasan ini, maka kiranya mulai dapat dipahami kegiatan hipnotis secara praktis adalah menempatkan diri sendiri atau orang lain ke kondisi “Hypnos”. Atau dengan kata lain mempelajari pengetahuan Hipnotis antara lain adalah mempelajari berbagai teknik untuk membawa Subyek ke kondisi “Hypnos”.

source : hipnotis.net
Selengkapnya...

Struktur Lengkap Classic Hypnosis


 
Pada Hypnosis gaya klasik, atau konvensional, berlaku struktur atau tahapan sebagai berikut :

Pre-Induction
Tahap ini adalah saat dimana Hypnotist pertama kali berinteraksi dengan Subyek. Dalam Tahap ini seorang Hypnotist melakukan observasi terhadap diri Subyek menyangkut berbagai hal yang kiranya dibutuhkan dalam proses Hypnosis, antara lain : perkiraan tingkat Suggestibility (sugestivitas), serta detail permasalahan (pada proses Hypnotherapy). Pada tahap ini pulalah seorang Hypnotist dapat melakukan proses pembelajaran “Trance” kepada Subyek, atau dikenal dengan istilah “Hypnotic Training”. Dalam proses Hypnotherapy, tahap ini merupakan tahap dimana seorang Hypnotherapist memberikan edukasi di seputar proses Hypnotherapy yang akan dilakukan.

Induction
Suatu tahapan teknis, dimana seorang Hypnotist mulai memandu Subyek untuk mulai memasuki kondisi “Trance”. Teknik induction atau induksi yang dipergunakan disesuaikan dengan kondisi Subyek berdasarkan hasil observasi pada saat tahapan Pre-Induction.

Deepening
Suatu tahapan untuk memperdalam kondisi “Trance” dari Subyek. Kedalaman “Trance” yang dibutuhkan dapat berbeda-beda untuk setiap kebutuhan.

Depth Level Test
Pengujian tingkat kedalaman “Trance” dari Subyek. Cara yang dipergunakan dapat melalui konfirmasi (Ideo Motor Response) atau berdasarkan identifikasi dengan standar kedalaman yang ada (misal : Davis-Husband Scale).

Suggestion
Tahapan inti dari proses Hypnosis, yaitu pemberian sugesti sesuai dengan maksud dan tujuan proses Hypnosis yang dilakukan.

Termination (Emerge)
Pengakhiran proses Hypnosis, yaitu suatu langkah bertahap untuk membawa kembali Subyek ke kondisi normal.

Struktur atau tahapan di atas merupakan struktur standar, terutama diterapkan pada proses Hypnosis untuk menghasilkan efek therapeutic atau Hypnotherapy. Pada Stage Hypnotism, terkadang pada Subyek diminta membuka mata sebelum proses Termination, dan melakukan “action” sesuai dengan sugesti yang diberikan. Dalam kasus ini, dikenal istilah bahwa Subyek berada dalam kondisi “Ability To Open Eyes Without Affecting The Trance”, atau membuka mata dalam kondisi “Trance”. Termination yang sesungguhnya baru dilakukan di akhir acara.

source : hipnotis.net
Selengkapnya...

Mekanisme & Pemodelan Pikiran Manusia



 
Banyak yang menganggap bahwa hipnotis terjadi dikarenakan adanya kekuatan mistik, magis, bahkan kekuatan dari “kuasa kegelapan”. Kenapa ? Karena fenomena hipnotis, yang acapkali dipopulerkan melalui pertunjukkan hipnotis panggung (Stage Hypnotism), nyaris selalu mempertunjukkan hal-hal yang “tidak masuk di akal sehat”. Bahkan sebagian orang (kelompok skeptis) menganggap bahwa hipnotis adalah isapan jempol belaka, alias rekayasa untuk kebutuhan entertainment semata !

Pendapat-pendapat semacam ini sebenarnya sah-sah saja, alias harus dimaklumi sebagai ekspresi logis akibat keterbatasan pengetahuan semata. Apalagi Indonesia sebagai salah satu wilayah yang berada di belahan timur bumi, nyaris akrab dengan hal-hal yang berbau mistik, magis, sebagai warisan dari budaya animisme dan dinamisme yang konon merupakan keyakinan asli dari penduduk Nusantara.

Hipnotis “bermain” dengan pikiran ! Tidak lebih dan tidak kurang ! Oleh karena itu satu-satunya cara untuk dapat memahami hipnotisme secara jelas, adalah dengan memperjelas pengetahuan kita mengenai mekanisme atau cara kerja pikiran itu sendiri.
***
Manusia bertindak dengan dilandasi pikiran, dan salah satu model psikologi kontemporer  menjelaskan bahwa pikiran terdiri dari bagian utama, yaitu : Pikiran Sadar (Conscious Mind) dan Pikiran Bawah Sadar (Subconscious Mind).

Pikiran Sadar merupakan bagian dari pikiran kita yang bertugas untuk melakukan analisa dan pertimbangan-pertimbangan rasional, seringkali disetarakan dengan bagian kiri dari otak kita (Left Brain).

Pikiran Bawah Sadar berisikan database yang mencerminkan diri kita, dimana database ini merupakan akumulasi dari berbagai pemahaman, penalaran, pengalaman, bahkan penularan (induksi dari pihak lain) sejak mulai kita lahir sampai dengan hari ini.

Pikiran Bawah Sadar seringkali disetarakan dengan bagian kanan dari otak kita (Right Brain), oleh karena itu Pikiran Bawah Sadar merupakan wilayah yang didominasi oleh rasa dan emosi.

Yang paling menarik, Pikiran Bawah Sadar cenderung bersifat “netral” terhadap data atau informasi yang masuk. Netral artinya tidak mengenal “baik” dan “buruk”, “salah” atau “benar”. Suatu data yang telah “berhasil” memasuki Pikiran Bawah Sadar dan telah menjadi memori permanen, maka dianggap sebagai “kebenaran”, walaupun mungkin sebenarnya data tersebut relatif “salah” berdasarkan kaidah umum.

Contoh klasik, pada saat kita kecil, ketika orang tua kita mengatakan “… awas jangan main jauh-jauh, nanti kamu diculik hantu ….”, maka Pikiran Bawah Sadar seorang anak tentu tidak memahami apakah pernyataan tersebut “benar” atau “salah”, yang lebih dipahami adalah bahwa kata-kata orang tua pasti “benar” adanya, maka sejak saat itu di Pikiran Bawah Sadar terdapat data, bahwa hantu itu ada !

Hal lain yang menarik, bahwa ternyata porsi Pikiran Bawah Sadar ternyata sangat dominan dalam menentukan tindakan seseorang, Sebuah buku yang berjudul “Peace of Mind” dari Sandy Mc Gregor menyatakan bahwa kontribusi Pikiran Sadar hanyalah 12%, sedangkan kontribusi Pikiran Bawah Sadar adalah 88%. Beberapa buku lainnya bahkan menggambarkan bahwa peranan dari Pikiran Bawah Sadar adalah mencapai 90% dan Pikiran Sadar hanya 10%.
***
Dari penjelasan di atas, jelas bahwa pikiran rasional saja tidaklah “cukup” untuk mewujudkan suatu tindakan ! Karena rasional adalah tugas dari Pikiran Sadar yang hanya berkonstribusi sebanyak 12% terhadap mekanisme suatu tindakan.

Oleh karena itu, walaupun mungkin anda belum pernah melihat hantu, atau secara rasional seharusnya hantu tidak perlu dianggap ada, tetapi saya yakin ketika anda melewati kamar mayat RSCM di tengah malam pasti anda akan takut ! Artinya, rasio anda tidak cukup mampu untuk membuat anda “berani”, karena Pikiran Bawah Sadar anda “terlanjur” mempercayai bahwa fenomena hantu adalah benar adanya !
***
Dengan komposisi kontribusi Pikiran Sadar 12% vs Pikiran Bawah Sadar 88%, maka kita dapat dikatakan nyaris merupakan “mahluk bawah sadar” !

Dari uraian di atas mungkin banyak hal yang sebenarnya tidak kita inginkan, tetapi “terlanjur” masuk ke pikiran bawah sadar karena banyaknya induksi dalam kehidupan ini.

Setiap orang secara alamiah pasti memiliki keinginan untuk selalu bergerak maju, tetapi di sisi lain seringkali yang terjadi justru mereka “berbelok” atau “ditarik” ke arah yang sebaliknya oleh pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar dapat menjadi kekuatan yang mendukung keinginan kita, atau sebaliknya dapat menjadi musuh kita yang paling kuat !

Dari berbagai hal yang telah dipaparkan, mungkin timbul suatu pertanyaan, dapatkah kita “membuang” hal-hal yang tidak memberdayakan yang sudah “terlanjur” berada di pikiran bawah sadar kita ? Dapatkah kita memasukkan hal-hal yang lebih positif ke pikiran bawah sadar sehingga pikiran bawah sadar akan bergerak selaras dengan keinginan kita ?

Jawabannya dapat ! Hipnotis adalah salah satu cara yang efektif untuk pemrograman dan pemrograman ulang pikiran bawah sadar !
***
Dari penjelasan sederhana mengenai pemodelan pikiran ini, tentu anda sudah mulai dapat “meraba-raba”, mengapa pertunjungan hipnotis panggung dapat mendemonstrasikan hal-hal yang tidak masuk di akal ? Jawabannya adalah, karena terdapat bagian pikiran yang dipengaruh oleh sugesti dari Sang Hypnotist (juru hipnotis). Bagian pikiran inilah yang dikenal dengan nama “Pikiran Bawah Sadar”, yang merupakan area pikiran non kritis, tetapi memiliki pengaruh yang besar terhadap perilaku manusia.
***
Catatan :
Pemodelan pikiran dengan membagi pikiran menjadi 2 area, yaitu : Conscious Mind (Pikiran Sadar) dan Subconscious Mind (Pikiran Bawah Sadar) mungkin tidak akan pernah kita temui di pengetahuan Psikologi klasik. Demikian juga pada beberapa kelas Hypnosis atau buku Hypnosis, mungkin saja akan menggambarkan dengan pemodelan yang berbeda pula. Hal ini hendaknya tidak perlu terlalu diperdebatkan, karena pemodelan hanyalah sekedar alat bantu untuk mempermudah penjelasan yang lebih esensi di tingkat berikutnya. Pemodelan Conscious – Subconscious merupakan salah satu pemodelan yang paling populer dalam pembelajaran Conventional Hypnotism, kitapun pada tahap awal akan mengacu pada pemodelan ini.

source : hipnotis.net
Selengkapnya...

Hypnotisability


 
Hypnotisability dapat diartikan secara bebas sebagai “kemampuan untuk dapat memasuki kondisi hipnotis” atau kemampuan seorang memasuki “Hypnosis State”.

Dalam pengertian praktis, maka seseorang hanya dapat dihipnotis, jika memenuhi 3 persyaratan utama, yaitu :

Bersedia atau tidak menolak
Hipnotis terkait dengan pembukaan filter pikiran bawah sadar. Oleh karena itu jika seorang Subyek tidak nyaman atau menolak, secara otomatis filter pikiran bawah sadarnya akan tertutup.

Memahami komunikasi
Hipnotis adalah penanaman pengertian yang dibentuk melalui komunikasi verbal dan non verbal. Jika seseorang memiliki gangguan panca indera (misal : gangguan pendengaran), maka sulit untuk menerima proses hipnotis. Demikian juga jika kata-kata kalimat dari Hypnotist tidak dipahami oleh Subyek, maka Subyek akan sulit untuk memasuki kondisi hipnotis.

Memiliki kemampuan untuk fokus
Salah satu faktor penting yang dapat mempermudah pembukaan filter pikiran bawah sadar adalah fokus. Oleh karena itu bagi Subyek yang memiliki kesulitan serius dalam fokus, sulit untuk dipandu memasuki kondisi hipnotis.
***
Dari penjelasan di atas, dapat dipahami dengan jelas bahwa hipnotis membutuhkan kerjasama yang baik antara Subyek dengan Hypnotist. Bahkan dapat dikatakan bahwa Subyek memegang peranan utama, oleh karena itulah disebut sebagai “Subyek”.

source : hipnotis.net
Selengkapnya...

Anchor Pada Pengetahuan Hipnotis


 
Terminologi Anchor diperkenalkan oleh pengetahuan NLP. Anchor secara sederhana adalah suatu “stimulus” yang akan menghasilkan “response” atau reaksi tertentu.

Sebagai suatu ilustrasi sederhana, biasanya pada pagi hari walaupun kita sudah makan 2 potong roti, bahkan 1 mangkuk mi instant, mungkin kita merasa “belum makan”, karena kita belum makan nasi. Sebaliknya dengan hanya makan semangkuk nasi dengan lauk kecap dan krupuk, mungkin kita sudah merasa kenyang. Apakah sebenarnya yang terjadi ?

Bagi mayoritas orang Indonesia, nasi lebih merupakan kebutuhan “psikologis” dibandingkan dengan kebutuhan biologis. Nasi sudah menjadi “Anchor” bagi kita, seperti halnya syntax di program komputer, yaitu “if makan nasi …. then kenyang”.

Dari ilustrasi di atas, mungkin dalam kehidupan riel sehari-hari sangat banyak Anchor yang terdapat dalam diri kita, misalkan “if di tempat gelap then takut”, “if di tempat tinggi then gemetar”, dan mungkin masih sangat banyak Anchor-Anchor lainnya.

Dalam Hypnotherapy seringkali Hypnotherapist harus mencari berbagai Anchor yang mungkin terkait dengan permasalah Client, dan dilakukan proses “Collapsing” jika Anchor tersebut negatif.

Para Stage Hypnotist juga sering membuat Anchor untuk menghasilkan efek yang hiburan yang dramatis, walaupun Anchor jenis ini biasanya bersifat temporer. Kalangan hipnotis masa lampau tidak akrab dengan istilah Anchor, mereka lebih mengenalnya sebagai Post Hypnotic Suggestion, atau sugesti yang tetap bekerja walaupun hipnotis sudah diakhiri.

Anchor memiliki berbagai bentuk, mulai dari Visual, Audio, Kinestetik, dll. Anchor yang relatif kuat adalah Anchor dari kelompok Kinestetik.

Dalam Hypnotherapy, Anchor dapat dipergunakan secara luas, mulai dari hanya sekedar untuk mempermudah proses Re-Hypnotization, sampai dengan pembuatan simbol-simbol untuk kebutuhan khusus, misalkan untuk membantu Client memicu rasa percaya diri yang lebih kuat di saat membutuhkannya.

Dalam Hypnotherapy sebaiknya Anchor didesain berdasarkan kesepakatan dengan Client agar dapat menimbulkan efek yang permanen.

Pada pertunjukkan Hipnotis di panggung (Stage Hypnotism), biasanya Anchor dibuat dengan simbol-simbol yang unik, dikarenakan akan dipergunakan untuk menghasilkan efek hiburan yang dramatis. Misalkan ketika Stage Hypnotist mengangkat tangan kirinya, maka Subyek akan tertawa terbahak-bahak, sebaliknya jika Stage Hypnotist mengangkat tangan kanannya, maka Subyek akan bersedih. Anchor pada pertunjukkan Hipnotis panggung biasanya hilang efeknya dengan sendirinya setelah beberapa waktu, bahkan ketika tidak dinormalkan kembali oleh sang Hypnotist.

source : hipnotis.net
Selengkapnya...

Levitation Girl



source : youtube.com Selengkapnya...