Rabu, 16 Juni 2010

Sejarah Hipnotist


Hipnosis pertama kali diperkenalkan oleh James Braid, seorang dokter ternama di inggris yang hidup antara tahun 1795 – 1860. Sebelum masa Jame Braid, hypnosis dikenal dengan nama Mesmerism atau Magnetism. Hipnosis berasal dari kata “hypnos” yaitu dewa tidur orang yunani. Namun kondisi hypnosis tidaklah sama dengan tidur. Orang yang sedang tidur tidak menyadari dan tidak bisa mendengar suara disekitarnya.

Sedangkan orang dalam kondisi terkena hipnosis, meskipun tubuhnya beristirahat seperti tidur, tapi masih bisa mendengar dengan jelas dan merespon informasi yang diterimanya. Hipnotis bukan sesuatu ilmu yang baru. Ilmu ini telah dipelajari secara ilmiah ratusan tahun yang lalu. Banyak studi klinis dan eksperimental mencoba mengungkap hypnosis dibanding fenomena psikologi lainnya.

Definisi hipnosis menurut U.S. Department of Education, Human Services Division adalah penembusan faktor kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu pemikiran atau sugesti. Manusia tanpa disadari selalu mengalami kondisi hipnosis setidaknya dua kali dalam sehari. Ketika akan tertidur dan bangun tidur tapi masih malas untuk bangun. Pada kondisi ini, seluruh tubuh beristirahat tapi pikiran masih bekerja walaupun setengah sadar.

Bila sedang membaca novel atau menonton film yang seru, akan dirasakan takut, tegang, marah, cemas, sedih, menangis, dan tertawa. Meski sebenarnya tahu bahwa yang disaksikan hanyalah cerita fiksi belaka.

Pada saat itu tanpa disadari terhipnotis oleh cerita yang diikuti. Namun, hal itu bukan berarti manusia dikendalikan oleh cerita dalam film. Hypnosis hanya bisa dirasakan apabila manusia mengizinkan diri untuk mengalaminya. Seperti ketika membaca novel atau menonton film, diri sendiri yang mengizinkan untuk terpengaruh oleh film atau terhanyut dalam cerita novel.

Belajar Hipnotis tidaklah sama artinya menguasai pikiran seseorang. Lebih tepatnya yaitu seni mengelola pikiran. Seorang pakar hipnosis tidak punya kekuatan supranatural yang bisa mengendalikan pikiran manusia. Jika tidak bisa dipaksa untuk menikmati film, maka juga tidak bisa dipaksa untuk dihipnotis. Tentu saja ini termasuk fenomena mental alami. Seseorang bisa menolaknya dengan cara mengabaikan semua yang dikatakan hypnotist.

Berikut beberapa manfaat jika beberapa jenis Hipnotis :

1. HIPNOSIS MEDIS
Hipnosis medis berguna untuk dunia medis, terutama oleh dokter ahli bedah dan dokter gigi dalam menciptakan efek anesthesia tanpa menggunakan obat bius.

2. HIPNIOSIS METAFISIK
Meneliti berbagai fenomena metafisik seperti Out of Body Travel, ESP, Clairvoyance, Clairaudience, Komunikasi dengan inner-self, meditasi, mengakses kekuatan superconscious mind dan eksperimen-eksperimen metafisika lainnya.

3. HIPNOTERAPI
Hipnoterapi bermanfaat untuk menyembuhkan gangguan mental dan meringankan gangguan fisik.

4. COMEDY HYPNOSIS
Hipnosis jenis ini hanya untuk hiburan semata. Awalnya hanya diperankan di atas panggung. Namun sekarang tidak lagi, melainkan bisa di jalan, taman, mall, kampus atau dimanapun.

5. FORENSIC HYPNOSIS
Manfaat hipnosis jenis ini adalah untuk penyelidikan kepolisian, menggali informasi dari saksi. Suatu kejadian traumatis cenderung membuat pikiran bawah sadar menyembunyikan ingatan yang lengkap. Dengan bantuan hypnosis, korban atau saksi bisa mengingat kembali dengan sangat jelas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar