Kamis, 19 Agustus 2010

Demian Obsesi Pindahkan Monas ke Bandara


INILAH.COM, Jakarta - Mengaku punya obsesi memindahkan Monumen Nasional (Monas) ke Bandara Soekarno-Hatta, ilusionis muda Demian Aditya mengaku sampai saat ini masih mengumpulkan modal.

Sebelum itu, ia akan menggelar aksi spektakuler lain yakni memindahkan bola raksasa plus tujuh orang yang memegangi bola tadi dari Jakarta ke Bandung.

Pria kelahiran Tegal itu mengungkapkan, obsesi memindahkan Monas sebenarnya sudah lama ingin ia lakukan.

"Namun, belum ada sponsor yang berani, nih. Memang butuh biaya gede, sih. Yah, dalam kesempatan ini mudah-mudahan saja, Extra Joss mau gitu ikut mendanai," ujar Demian seraya tertawa.

Saat itu, ia memang sedang berada bersama jajaran petinggi Extra Joss yang akan mendanai atraksi Demian memindahkan bola raksasa berukuran delapan meter persegi, plus tujuh orang wakil masyarakat yang memegangi bola itu dari Lapangan Bola Blok S Jakarta, ke Lapangan Gasibu, Bandung.

Menurut Demian, atraksi yang akan ia lakukan itu adalah yang pertama di Indonesia. Bahkan, katanya, pesulap atau ilusionis dunia seperti David Copperfield, belum pernah melakukannya.

"Jadi boleh dibilang pertama di dunia juga," ungkapnya di Jakarta, Rabu (11/6).

Menurut Demian, dalam melakukan atraksi itu, ia tidak akan menggunakan alat bantu apapun, seperti helikopter atau pengangkat alat berat seperti crane dan lainnya.

"Jadi aksi ini sepenuhnya merupakan aksi tenaga dalam dan konsentrasi pikiran," kata pria yang disebut-sebut menjalin hubungan asmara dengan artis Yulia Rachman itu.

Lebih jauh ia menjelaskan, tujuh orang yang akan pindah bersama bola raksasa tersebut adalah sukarelawan dari masyarakat yang hadir dalam ajang kegiatan Bolaskop Extra Joss 2008.

"Mereka bukan orang yang saya kenal. Jadi siapa saja boleh mendaftar. Wartawan ada yang mau? Daftar aja," tantangnya.

Atraksi Demian itu rencananya akan disaksikan langsung oleh Menpora Adhyaksa Dault, dan Sekjen PSSI Nugraha Besoes.

Atraksi memindahkan bola memang hanya jadi ajang latihan untuk mewujudkan obsesinya memindahkan Monas.

"Sebenarnya obsesi memindahkan Monas sudah lama ingin aku wujudkan. Tetapi ya itu kendalanya tidak ada sponsor," katanya seraya tersenyum.

sumber ; http://www.inilah.com/berita/2008/06/11/32880/demian-obsesi-pindahkan-monas-ke-bandara/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar